Viral Pawang Gajah di Kebun Binatang Surabaya Disebut Mirip Penyanyi Campur Sari Gilga Sahid

Liputan6.com, Jakarta - Viral seorang pawang gajah di Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang membuat pengunjung salah fokus. Adalah Mas Bagus, pawang gajah di Kebun Binatang Surabaya yang tengah viral setelah unggahan seorang pengguna TikTok.

"Ke zoo liburan x, ke zoo pengen liat mas pawang," tulis akun @dirby.hijab354 pada 21 Januari 2024.

Tampak dalam tayangan video seorang laki-laki bertubuh tinggi dengan kaus hijau sedang menggiring gajah ke kandangnya. Tak ada yang spesial dari penampilan Bagus. Ia hanya memakai celana jins dengan banyak robekan.

Sang gajah yang penurut mengikuti arahan pawangnya hingga masuk ke kandang. Meski sudah diunggah cukup lama, konten tersebut viral baru-baru ini dengan 107 ribu tanda suka dan beragam komentar warganet.

Salah satu yang menarik perhatian, warganet menyebut wajah pawang gajah tersebut mirip penyanyi campur sari Gilga Sahid yang sempat berduet dengan Happy Asmara. "Mas Gilga Pawang Gajah tah?" Tulis warganet.

"Aku lagi mikir mirip siapa, eh mbaknya dah jawab," balas yang lain.

"Kok ganteng, biasanya sepuh sepuh," sambung warganet lagi.

"Tapi emang pawang gajah di Surabaya Zoo ganteng-ganteng," celetuk yang lain.

"Nemu aja lagi yang ganteng-ganteng ke kandang gajah," kata warganet.

"Ntar lagi rame nih KBS," yang lain memprediksi.

"Bukan pawang gajah tapi pawang emak-emang," warganet lain menimpali.

"Iya ganteng emang, aku dah liat tapi aku diam aja," kata warganet lagi.

2 dari 4 halaman

Menikmati Pekerjaan Sebagai Pawang Gajah

Mas Bagus Pawang gajah di Kebun Binatang Surabaya. (Dok: TikTok @dirby.hijab354)

Setelah viral, Bagus sempat menjadi subjek untuk konten yang diunggah banyak pengunjung Kebun Binatang Surabaya. Ada yang merekam saat dirinya tengah menaiki gajah, dengan pengunjung Kebun Binatang Surabaya juga bisa menaiki gajah tersebut.

Di sebuah tayangan video oleh akun @fablyfriends, Bagus diwawancarai tentang pekerjaannya sebagai pawang gajah. Bagus mengaku sangat menikmati profesinya.

"Kalau dari saya pribadi, saya kasih (rating) sepuluh pastinya," kata Bagus sambil memberi alasannya mencintai pekerjaan sebagai pawang gajah.

Menurutnya, dengan bekerja di Kebun Binatang Surabaya, ia seperti sedang liburan setiap saat. Saat ditanya responsnya menjadi viral di media sosial, Bagus mengaku dirinya merasa senang. "Ya kalau pengunjungnya senang ke sini ya kan satwanya juga makannya enak," ungkapnya memberi alasan.

Dalam tayangan, Bagus juga tampak tidak besar kepala karena tiba-tiba jadi idola di kebun binatang tersebut. Ekspresi yang terlihat, ia menanggapinya dengan biasa saja.

3 dari 4 halaman

Bima dan Dona Bayi Singa Penghuni Baru Kebun Binatang Surabaya

Dua anakan singa hasil pengembangan di KBS. (Istimewa)

Kebun Binatang Surabaya (KBS) kedatangan penghuni baru yaitu Bima dan Dona. Keduanya adalah dua anak Singa yang baru lahir, koleksi satwa KBS.

"Dua anakan singa tersebut berjenis kelamin jantan dan betina. Yang jantan bernama Bima, sementara yang betina bernama Dona," ujar Direktur Utama Kebun Binatang Surabaya (KBS) Khoirul Anwar, Selasa, 30 Mei 2023, dikutip dari Tim Regional Liputan6.com.

Khoirul mengatakan, kedua bayi singa tersebut lahir dari hasil pembiakan singa di KBS dari sepasang indukan singa yang dipinjam dari Jatim Park. "Dua anak singa ini hasil breeding," katanya lagi.

Khoirul mengatakan, pasangan singa indukan tersebut didatangkan dari Jatim Park sejak setahun lalu. "Dan dalam waktu satu tahun sudah bisa memiliki dua anak singa," ujarnya.

Saat ini, lanjut Khoirul, induk singa tersebut masih berada di KBS karena masih dibutuhkan untuk menyusui Bima dan Dona. Dalam waktu dekat, ketika kedua anaknya sudah bisa disapih, singa indukannya akan dikembalikan ke Jatim Park.

4 dari 4 halaman

Wahana Baru di KBS

Kebun Binatang Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Khoirul melanjutkan, kondisi Bima dan Dona cukup sehat dan pertumbuhannya begitu cepat. Keduanya juga lincah. "Karena disusui langsung oleh indukannya. Saat ini dua anak singa ini sedang dalam masa transisi untuk mendekatkan diri dengan para keeper agar mereka jinak," ucapnya.

Kedua anak singa tersebut saat ini masih dikarantina. "Bila sudah disapih dan bisa mengkonsumsi makanan selain air susu indukannya, maka Bima dan Dona sudah bisa dipertontonkan bagi pengunjung KBS," ujar Khoirul.

Sebelumnya, KBS juga membuka wahana baru yakni "Mushroom House and Playland Surabaya Zoo". Pelaksana tugas (Plt) Humas KBS Lastri Pujiono mengatakan area bermain ketangkasan untuk anak-anak tersebut baru saja dibuka pada 22 April 2023 yang bertepatan dengan libur lebaran.

"Putra-putri para pengunjung ini bisa masuk ke area wilayah rumah jamur atau playland untuk dapat bermain sepuasnya dengan hanya membayar tiket Rp15.000," katanya.