Sukses

Brand Fesyen Asal Bandung Rilis Koleksi Spesial Kolaborasi dengan Demon Slayer

Ada 15 kaus yang dirilis terkait koleksi kolaborasi antara jenama fesyen asal Bandung, Executive, dan Demon Slayer.

Liputan6.com, Jakarta - Kolaborasi lintas batas kembali terjalin antara brand fesyen lokal asal Bandung dengan Demon Slayer, IP anime asal Jepang. Executive yang sebelumnya dikenal dengan rangkaian koleksi busana kerja, baru saja meluncurkan koleksi pakaian berdesain kasual yang terinspirasi dari karakter dan elemen ikonis dalam anime Demon Slayer.

Dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Kamis, 15 Februari 2024, koleksi tersebut meliputi 15 kaus dengan grafis karakter dan cuplikan dari animenya. Ada pula delapan kemeja kasual yang terinspirasi karakter dan elemen khas dari Demon Slayer. Koleksi tersebut dirancang untuk para penggemar Demon Slayer yang ingin menunjukkan kecintaan mereka terhadap anime ini dengan cara yang stylish. Koleksi ini juga cocok untuk para pecinta fashion yang ingin tampil beda dan unik.

"Kami sangat antusias untuk mengumumkan kerja sama dengan Demon Slayer. Kolaborasi ini adalah perwujudan visi kami untuk terus memberikan pengalaman mode yang tak terlupakan kepada pelanggan setia kami. Kami yakin bahwa produk ini akan menjadi favorit di kalangan penggemar mode dan penggemar Demon Slayer di seluruh Indonesia," kata Caroline Parengkuan, Brand General Manager Executive.

Produk kolaborasi ini akan tersedia di toko Executive terpilih di seluruh Indonesia. Konsumen juga bisa memesan secara online melalui laman resmi Executive.

Pada hari ini pula, film terbaru Demon Slayer alias Kimetsu No Yaiba berjudul Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba-To the Hashira Training ditayangkan resmi di CGV Central Park. Kabar itu sebelumnya diumumkan CGV melalui akun Instagramnya pada Senin malam, 29 Januari 2024.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sinopsis Film Terbaru Demon Slayer

Sebelum tayang di Indonesia, film itu tayang pertama kali di Jepang pada 2 Februari 2024. Mengutip dari berbagai sumber, film kali ini bakal mengambil episode pertama dari Demon Slayer musim keempat.

Nantinya juga akan ditampilkan kompilasi Demon Slayer musim ketiga episode 11 yang berjudul A Connected Bond: Daybreak and First Light, yakni arc Swordsmith Village. Film ini sekaligus bakal menjadi jembatan antara Demon Slayer musim ketiga dan keempat.

Rencananya film ini akan ditayangkan di lebih dari 1.800 bioskop seluruh dunia dalam format 4K dan IMAX. Nantinya, film ini juga bisa disaksikan di beberapa platform streaming, seperti Netflix, Crunchyroll, iQIYI, dan lainnya.

Sementara itu, Demon Slayer musim keempat akan tayang pada April 2024. Musim tersebut akan menampilkan pertarungan sengit antara sisa anggota Iblis Bulan Atas bersama para Hashira pemburu iblis. Semua anggota Hashira akan muncul, kecuali Pilar Api Kyojuro Rengoku yang telah tewas. 

Tanjiro dan pemburu iblis lainnya akan menjalani program latihan di Demon Slayer Corps Headquarters yang dibina langsung oleh para Pilar (Hashira). Mereka adalah prajurit elite yang berperan penting dalam pertarungan melawan Raja Iblis, Muzan Kibutsuji.

3 dari 4 halaman

Para Cosplayer Beraksi di Premier Demon Slayer

Penayangan perdana film terbaru Demon Slayer di Indonesia dimeriahkan dengan kehadiran para cosplayer. Mereka tampil mengenakan kostum lengkap ala karakter-karakter dari serial animasi Jepang atau anime "Demon Slayer".

Salah satunya seorang cosplayer yang dikenal dengan nama panggung Tree. Untuk menyambut penayangan film "Demon Slayer: To The Hashira Training", dia tampil dengan kostum cosplay karakter Gyomei Himejima yang dalam cerita merupakan salah satu Hashira atau pembasmi iblis terkuat.

Tree mengaku memutuskan untuk cosplay sebagai Gyomei Himejima karena direkomendasikan oleh rekan-rekannya sesama cosplayer yang menilai dirinya cocok untuk memerankan karakter tersebut.

"Ada rekomendasi dari teman-teman 'eh ini ada karakter loh yang cocok sama lu'. Pas saya coba mendalami karakter Gyomei dan saya liat kayaknya cocok, jadi sekarang (cosplay) Gyomei terus," kata Tree, dilansir Antara, Minggu (18/2/2024).

Tree memesan langsung kostum karakter Gyomei Himejima kepada penjahit kostum agar mendapatkan ukuran pakaian yang pas dengan ukuran badannya.

"Kostum itu ukuran saya nggak bisa beli di toko online, pasti saya custom, nggak mungkin ada size-nya karena harus diukur secara detail. Langsung datang ke tempat jahitnya, buat diukur badan gitu," kata cosplayer yang mulai terjun ke dunia cosplay pada 2016.

 

4 dari 4 halaman

Biaya untuk Cosplay Jadi Karakter di Anime Demon Slayer

Tree juga memesan pengrajin khusus yang biasa mengerjakan aksesori atau perlengkapan cosplay untuk mendapatkan replika senjata yang dibutuhkan. "Untuk kostum aja tanpa aksesori itu sekitar Rp950 ribu, tapi untuk aksesori itu saya crafting (membuat) sendiri dari material-material murah, nggak lebih dari Rp250 ribu sih," ujar Tree saat mengungkapkan harga kostum yang dikenakannya.

Cosplayer lainnya bernama Maul tampil dengan kostum karakter Giyu Tomioka yang juga salah satu anggota Hashira dalam cerita "Demon Slayer". Dia mengaku dalam melakukan cosplay terdapat tantangan tersendiri seperti dalam hal pendalaman karakter dan kemiripan antara kostum yang dipakai dengan karakter aslinya.

"Pendalaman karakter sama kemiripan dari segi kostum, wig, dan make up juga harus disesuaikan sama karakternya," kata Maul.

Cosplayer yang aktif sejak 2013 itu menuturkan bahwa dirinya sering melakukan cosplay dengan tema karakter-karakter dari anime "Demon Slayer". Dia menyebutkan koleksi kostum-kostum karakter "Demon Slayer" miliknya di antaranya Kyojuro Rengoku dan karakter utama Tanjiro Kamado.

Maul mengaku butuh waktu sampai 5 bulan untuk membuat kostum karakter Tomioka Giyu yang dipesannya dari penjahit khusus kostum cosplay. Dia juga harus merogoh kocek Rp3 juta saat memesan kostum karakter itu lengkap dengan aksesorinya karena terdapat beberapa bagian kostum dengan tingkat kesulitan tinggi dalam pengerjaannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.