Sukses

Jawaban Titiek Soeharto soal Kemungkinan Rujuk dengan Prabowo Subianto yang Kembali Ramai Dibahas Usai Pemilu 2024

Titiek Soeharto sering hadir di berbagai momen penting, seperti acara "Pidato Kemenangan Prabowo Gibran" di Pemilu 2024. Ia bahkan jadi pengurus Gerindra, partai politik yang dipimin mantan suaminya.

Liputan6.com, Jakarta - Menurut perhitungan sementara versi hitung cepat, jumlah suara pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024 jauh melebihi kedua rivalnya. Ada banyak hal yang kemudian dibahas terkait dua sosok capres dan cawapres itu, termasuk isu lama kemungkinan Titiek Soeharto rujuk dengan Prabowo.

Rumor semakin kencang berhembus karena Titiek sering hadir di berbagai momen penting, seperti perayaan ulang tahun Prabowo. Ia bahkan jadi pengurus Gerindra, partai politik yang dipimpin pria berusia 72 tahun tersebut.

Ramainya isu rujuk itu akhirnya membuat Titiek angkat bicara. Hal ini disampaikannya melalui wawancara bersama Aiman Witjaksono yang videonya kini viral di akun Instagram @lambegosiip. Dalam potongan video yang diunggah akun tersebut, Titiek mengungkapkan isi hatinya.

"Enggak usah kok rujuk, kita nih hubungannya baik. Tidak pernah ada perselisihan atau apa. Enggak seperti yang di infotainment kalau ada orang bercerai harus selisih-selisih atau ribut apa, kita enggak pernah ribut. Kita selalu satu suara," ungkap Titiek di video yang diunggah pada Kamis (15/2/2024).

"Saya punya anak, kita saling sama-sama membesarkan anak dan kita selalu komunikasi," lanjutnya. Anak keempat mantan Presiden Soeharto ini mengatakan, ia selalu menjalin hubungan baik dengan Prabowo.

"Kita enggak pernah berantem apa-apa. Orang tidak pernah berantem, jadi enggak ada istilah rujuk," terangnya. Mendengar jawaban itu, Aiman kembali bertanya soal perceraian Titiek dan Prabowo di masa lalu.

"Kenapa kamu mau tahu?" sahut Titiek. Tidak menyinggung perceraian, ia hanya membenarkan perpisahan dengan Prabowo. "Kami memang berpisah. Kan itu enggak perlu saya ceritain ke orang-orang," ucapnya.

Terlepas dari itu, Titiek Soeharto mengaku mendukung penuh langkah Prabowo maju sebagai calon presiden. Ia pun memberikan doa yang terbaik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perpisahan Titiek Soeharto dan Prabowo

Titiek Soeharto berkata, "Kalau (Prabowo) jadi Presiden, Alhamdulillah. Kami selalu mendukung, mendoakan agar semuanya lancar. Tugasnya lancar, diberi kesehatan, dan menjalankan tugas dengan baik."

Seperti diketahui, Prabowo dan Titiek resmi menikah pada 1983. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai satu anak, yakni Regowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau lebih dikenal dengan Didit Hedirasetyo. Sayangnya pada 1998, keduanya memutuskan berpisah.

Prabowo sempat tinggal di Yordania selama beberapa tahun setelahnya sebelum kembali ke Indonesia. Usai pemungutan suara Pilpes 2024, Titiek kembali bertemu Prabowo di acara publik "Pidato Kemenangan Prabowo-Gibran" di Istora Senayan Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024.

Dilihat dari live streaming Liputan6 Update di Vidio.com, Prabowo dan Gibran terlihat menaiki mobil kap terbuka dalam perjalanan menuju Istora. Keduanya kompak memakai kemeja biru putih tangan pendek motif kotak-kotak dan melambaikan tangan pada para pendukung yang memenuhi jalanan.

Sampai di dalam Istora, Prabowo dan Gibran kembali disambut meriah para pendukung dan segera menuju panggung utama. Mereka juga disambut pembawa acara, Raffi Ahmad dan Marsel Widianto, yang juga merupakan pendukung capres cawapres nomor urut 02.

Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bersama-sama, Prabowo berpidato di mimbar panggung utama didampingi Gibran di samping kirinya.

3 dari 4 halaman

Ucapan Terima Kasih Prabowo untuk Titiek

Prabowo berkata, "Kita berkumpul di sini untuk mensyukuri hasil penghitungan sementara Pemilu dan Pilpres 2024. Saya mengucapkan terima kasih pada Mas Gibran, calon wakil presiden kita. Terima kasih juga buar para ketua partai dan para pendukung kita semua."

Tidak ketinggalan, Prabowo juga berterima kasih pada Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, yang absen di pertemuan itu. Namun, teriakan penonton jadi sangat riuh saat calon presiden (capres) nomor urut 02 itu berterima kasih pada Titiek Soeharto.

Saat Titiek berdiri dan melambaikan tangan, Didit Hediprasetyo yang duduk di sampingnya terlihat tersipu malu. Ia sampai menutup mulut mendengar massa bertepuk tangan panjang atas ucapan Prabowo untuk Titiek. Selvi juga terlihat ikut tersenyum melihatnya.

Menteri Pertahanan itu lalu menyebut sejumlah mantan presiden sebelumnya dan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam pada mereka. Prabowo mengaku dekat dengan para presiden.

Secara khusus, saat Prabowo menyebut kenal dekat dengan Presiden Soeharto, seluruh pendukung sontak berteriak karena kamera menyorot wajah Titiek.

4 dari 4 halaman

Kenal Dekat dengan Semua Mantan Presiden

"Kebetulan dari sekian presiden, hampir semua presiden saya kenal. Bung Karno saya memang tidak kenal, tapi saya pernah diangkat sama Bung Karno. Presiden kedua saya lumayan kenal, kenapa kalian ketawa? Kalian enggak percaya?" tanya Prabowo yang langsung disambut teriakan meriah pendukungnya.

Prabowo pun menceritakan kenangannya dengan mantan Presiden Soeharto. "Presiden kedua saya sering makan siang sama beliau," katanya. "Presiden ketiga, Pak Habibie, saya kenal. Presiden keempat, saya kenal beliau. Saya dulu tukang pijitnya Gus Dur. Kalau enggak percaya, tanya saja sama mereka yang kenal dekat dengan Gus Dur."

Tanpa menyebut Megawati, Prabowo lanjut mengaku kenal dekat dengan presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono. "Presiden SBY saya kenal baik, dulu saya sempat jadi kawan masuk Akabri sama-sama, tapi karena Akademi Militer sangat sayang ke saya, saya ditahan tambah beasiswa satu tahun lagi," katanya.

Ia lalu menyebut mengenal dekat dengan Presiden Joko Widodo, menyebut presiden dua periode itu merupakan pekerja keras. "Presiden Joko Widodo saya sangat kenal. Saya sangat kenal beliau, saya katakan pekerja yang sangat, sangat, sangat keras. Tidak ada capeknya sampai menteri-menterinya kewalahan ikut beliau," sambungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini