Sukses

Cara Mengerikan Perempuan China demi Punya Anak, Makan Dumpling Berisi Janin Bayi

Seorang perempuan China mengungkapkan cara kejinya untuk memiliki anak sendiri. Ia nekat memakan janin bayi dengan mengolahnya menjadi dumpling.

Liputan6.com, Jakarta - Demi punya anak, seorang perempuan yang tinggal di Shandong, China, menghalalkan segala cara. Ia mengaku sengaja memakan daging janin yang diaborsi.

"Aku makan anak, bahkan janin yang diaborsi," akunya kepada seorang dokter kandungan yang dikenal sebagai Dr Dou, dalam sebuah video yang diunggah ke platform Xigua pada 24 Januari 2024.

Dikutip dari AsiaOne, Minggu, 4 Februari 2024, Dr Dou yang tak memercayai pendengarannya kembali mengulang pertanyaan. "Apa yang kamu makan? Maksudmu kamu makan (janin) yang diaborsi? Anak-anak itu? Ya Tuhan, siapa yang memberimu ide itu?"

Perempuan itu kemudian menjelaskan bahwa janin itu masih berusia 2,5 bulan saat diaborsi. Ia memakannya dengan mengolahnya menjadi isian dumpling. Dr Dou pun kembali menanyakan berapa banyak yang dimakannya.

"Aku makan tiga dumpling setiap malam selama tujuh hari berturut-turut," ucapnya yang membuat Dr Dou menutup wajahnya dengan tangan. 

Perempuan China itu meyakini dengan memakan daging janin, mereka akan berubah menjadi anak. Dr Dou pun bertanya bagaimana perempuan itu bisa menelan dumpling tersebut.

"Aku melihat tangan, kaki, dan kepala mungilnya. Mereka sangat kurus dan hampir berbentuk... Bila aku pikirkan itu sekarang, aku sebenarnya cukup takut. Bagaimana aku bisa memakan mereka saat itu?" jawabnya.

Mengutip Healthline, janin berusia dua bulan berukuran seperti buah raspberry dengan beragam organ sudah mulai terbentuk, termasuk mata, hidung, mulut, dan telinga. Sistem tubuh penting juga sudah mulai terbentuk, seperti organ pernapasan dan syaraf.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dokter Tak Sangka Masih Ada yang Percaya Takhayul

Dr Dou pun kembali menanyakan cara perempuan itu mengolahnya, apakah ia mencincangnya. "Aku tak berani mencincangnya. Aku mencampurnya dengan mesin pencincang daging," katanya yang membuat Dr Dou ngeri.

Dr Dou berkomentar bahwa wanita tersebut bisa saja tertular jika janinnya mengidap penyakit menular dan bertanya bagaimana dia bisa begitu bodoh. "Di zaman sekarang ini, bagaimana mungkin kamu masih percaya pada hal-hal seperti itu?" dia menambahkan.

Wanita tersebut mengaku takut untuk memikirkannya sekarang dan menceritakan bahwa setiap janin dapat membuat pangsit yang cukup untuk dia makan selama seminggu. Ia menambahkan, sejauh ini telah memakan tiga janin dan juga telah disarankan untuk memakan plasenta.

Dr Dou menceritakan bahwa selama bertahun-tahun sebagai dokter kandungan, dia telah mendengar berbagai hal aneh, tetapi ini adalah pertama kalinya dia mendengar tentang memakan janin. "Kamu harus percaya pada sains! Apa kamu benar-benar mengira dengan memakan janin, kamu akan punya anak?" dia kembali bertanya.

3 dari 4 halaman

Perjuangan Driver Ojol

Dr Dou menjelaskan bahwa wanita yang saluran tubanya tersumbat seharusnya mendapatkan pengobatan daripada melakukan tindakan seperti itu. "Saya pikir tidak ada pilihan lain lagi," kata wanita tersebut kepada Dr Dou.

"Caranya bermacam-macam, kamu bahkan tidak memeriksakannya [ke dokter], bagaimana menurutmu dengan memakan anak, kamu akan punya anak?" Dr Dou menjawab.

Bila perempuan China itu cari cara mengerikan untuk punya anak, tidak demikian dengan seorang driver ojol yang menjadi orangtua asuh untuk 32 anak. Driver bernama Fadli itu setiap hari berjaket ojol mencari nafkah untuk 32 anak yang bukan anak kandungnya. 

"Mereka semua bukan anak kandung melainkan anak yatim dan yang tidak diinginkan orangtuanya," demikian dikutip dari keterangan unggahan akun TikTok @kitabisa.com, beberapa waktu lalu.

Puluhan anak yang kini menjadi putra-putrinya itu diketahui tinggal di sebuah rumah sederhana. Di bangunan seluas 24 meter persegi itu, mereka menyambut Fadli dengan penuh suka cita nan riang gembira usai berjibaku menjadi pengemudi ojol.

4 dari 4 halaman

Masih Menyicil

Di tangan Fadli, puluhan anak tersebut setiap harinya tak hanya mendapatkan nafkah berupa makanan dan pakaian saja. Fadli juga turut hadir untuk mengajari mereka agama.

"Di panti seluas 4x6 meter, mereka semua diasuh Mas Fadli. Mereka juga diajari agama," demikian dikutip dari keterangan unggahan.

Bangunan kecil tersebut rupanya bukan milik Fadli. Hingga kini, cicilan rumah yang tak begitu luas itu bahkan diketahui menunggak. "Meski kenyataan, bangunan itu juga belum lunas, bahkan cicilan menunggak," demikian dikutip dari keterangan unggahan.

Terlepas dari kisahnya mengasuh puluhan anak, identitas Fadli pun begitu tak terduga. Sebelum akhirnya bertemu dengan 32 anak tersebut, Fadli diketahui merupakan ustaz. "Ternyata, beliau seorang ustaz yang rela jadi ojol demi hidupi 32 anak ini," demikian dikutip dari keterangan unggahan. 

Kisah Fadli yang kini banting tulang demi keberlanjutan hidup dari 32 anak turut mengundang banyak simpati. Doa dan dukungan pun nampak menghujani kolam komentar unggahan. "Berbagi tak harus menunggu kaya, respect. Beliau sangat memahami jalan menuju surga," tulis seorang warganet.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.