Sukses

Medan Zoo Disorot Tajam Usai 2 Harimau Sumatera Mati Mengenaskan dalam 2 Bulan, Sandiaga Uno Kirim Pesan

Menparekraf Sandiaga Uno mengimbau kepada pengelola kebun binatang termasuk Medan Zoo untuk mengelola kawasan wisata tersebut secara serius dengan lebih memperhatikan kesehatan satwa dan pemenuhan hak pegawainya.

Liputan6.com, Jakarta - Situasi di kebun binatang Medan Zoo di Medan, Sumatra Utara jadi sorotan berbagai pihak, termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Ia meminta pengelola kebun binatang untuk mengelola kawasan wisata tersebut secara serius dengan lebih memperhatikan kesehatan satwa dan pemenuhan hak pegawainya.

"Kami langsung kirim pesan kepada pengelola untuk lebih serius (mengelola kebun binatang) sebelum dampak yang lebih berlarut-larut ini mengakibatkan tentunya kesehatan satwa dan kewajiban kepada karyawan ini malah di nomor 2 nomor 3 kan," ucap Sandiaga Uno dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024.

Ia turut prihatin dengan kondisi Medan Zoo yang dikabarkan mengalami keterbatasan biaya sehingga kesulitan membeli pakan hewan dan menggaji para karyawannya. Mirisnya lagi, ada dua ekor harimau Sumatera koleksi kebun binatang yang langka mati dalam dua bulan terakhir, yaitu Erha pada November 2023 dan Nurhaliza pada Desember 2023.

Menurut Sandiaga, kebun binatang termasuk destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Karena itu, pengelolaan yang baik menjadi kunci supaya lebih menarik minat wisatawan untuk berwisata ke kebun binatang.

"Jadi minat wisatawan ke kebun binatang terutama taman margasatwa itu sangat tinggi, kuncinya adalah pengelolaan," kata pria yang biasa disapa Sandi ini. Ia menambahkan, pemerintah siap membantu memfasilitasi pengelolaan kebun binatang karena mendapat dukungan dari para investor yang ingin menanamkan modalnya terhadap pariwisata hijau atau green tourism di Indonesia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bobby Nasution Mengakui Ada Persoalan di Medan Zoo

"JBanyak sekali investor yang ingin berinvestasi karena konsep "green tourism". Saya sudah ada tiga atau lima investor yang tertarik," jelas Sandi.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengakui terdapat persoalan dalam pengelolaan kebun binatang yang terletak di Jalan Bunga Rampai IV, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan. "Ada persoalan sedikit tentang cara kerja samanya. Kemarin kita juga sudah coba dengan Raffi (Ahmad) dan Taman Safari agar lebih betul pengelolaannya," ujar Bobby akhir tahun lalu, dikutip dari Antara, Rabu, 10 Januari 2024.

Wali kota juga terus mendorong agar RANS Entertainment merealisasikan rencana investasi dalam mengembangkan kawasan Medan Zoo seluas 30 hektare. "Sejauh ini belum bilang batal, tinggal waktunya saja. Kami masih terus mendorong agar Raffi menepati janji tahun ini bisa dibangun," ungkapnya.

Raffi Ahmad bersama Rans Entertainment diketahui sempat mengunjungi Medan Zoo pada Mei 2022, dan mengungkap keinginan untuk berinvestasi. Namun hingga kini, Raffi belum merealisasikan janjinya untuk berinvestasi.

3 dari 4 halaman

Janji Raffi Ahmad pada Bobby

Dikonfirmasi janjinya, Raffi mengaku belum sempat bertemu lagi dengan Bobby Nasution. Meskipun sempat bertemu beberapa waktu lalu, kata Raffi, belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai rencana itu.

"Ya, nanti kita kan mau, belum sempet ketemu lagi nih sama Bang Bobby. Kemarin sih sempet ketemu, kemarin sih belum sempet ngobrol lagi sama beliau," ujar Raffi Ahmad di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, 14 November 2023, melansir kanal Showbiz Liputan6.com.

Menurut Raffi, tak mudah membangun sebuah kebun binatang. Apalagi, sementara ini ia dan timnya sedang mengurus pembangunan kebun binatang di Jakarta. "Ini mau bikin zoo dulu yang di Jakarta. Ya pelan-pelan sih karena ini kan juga tidak gampang," ungkapnya.

Pada kesempatan sama, Raffi memohon maaf kepada masyarakat Medan, tentang rencana pembangunan kebun binatang yang sedikit tertunda. Raffi mengaku akan tetap menepati janjinya.

"Jadi mohon maaf banget masyarakat Medan, Bang Bobby, tapi insya Allah nanti pelan-pelan," ucap ayah dua anak ini. Raffi memastikan masih tetap pada janjinya untuk berivestasi dalam pembangunan Medan Zoo. Ia memohon doa agar rencana ini berjalan lancar.

4 dari 4 halaman

Alasan Raffi Ingin Investasi di Medan Zoo

Sebelumnya, Raffi mengungkapkan alasannya berinvestasi di Kota Medan, khususnya di Medan Zoo. Dijelaskan Raffi, investasi di Medan Zoo adalah salah satu upaya yang dilakukan Rans Entertainment untuk menaikkan pariwisata di Indonesia.

"Sebelumnya Rans Entertainment sudah melakukan investasi di bidang pariwisata di dua kota di Indonesia, yakni Padang dan Bali," kata Raffi Ahmad saat berkunjung ke Medan Zoo di Jalan Bunga Rampai, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa, 17 Mei 2022.

Pria 37 tahun ini juga membeberkan alasan lain mengapa ingin berinvestasi di Medan, khususnya Medan Zoo. Selain merupakan kota ketiga terbesar di Indonesia, Medan memiliki sosok Bobby Nasution sebagai wali kota muda yang bergerak cepat untuk pembangunan.

"Kita sangat senang sekali diterima gagasan dan niat kolaborasi antara Pemko Medan dan Rans Entertainment," ungkapnya. Dijelaskan Raffi, dari konsep pembangunan yang akan diinvestasikan ke Medan Zoo, keseluruhannya akan dilakukan secara bertahap untuk peremajaan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini