Sukses

6 Kebiasaan Buruk yang Perlu Milenial Ubah di Tahun 2024

Kebiasaan sehari-hari dapat membentuk diri dan kepribadian seseorang.

Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan sehari-hari dapat membentuk diri dan kepribadian seseorang. Kebiasaan baik dan positif membuat orang bisa dengan mudah mencapai kesuksesan, sebaliknya kebiasaan buruk acapkali menjadi penyakit tersembunyi yang mengganggu potensi kita untuk maju dan berkembang. 

Tidak hanya merugikan diri sendiri, kebiasaan buruk yang terus dilakukan juga dapat mengganggu orang lain, bahkan lingkungan sekitar. Dengan dampak negatif itulah maka mengubah kebiasaan buruk menjadi sorotan utama.

Sudah masuk tahun baru, inilah beberapa kebiasaan buruk yang penting menjadi perhatian untuk bisa mencapai versi terbaik kita, terutama dengan meningkatkan kesehatan dan harapan hidup yang lebih baik.

1. Ketergantungan Layar Gadget

Bekerja dan bermain menggunakan gadget sepanjang hari telah menjadi pemandangan umum di era digital saat ini. Penting untuk tetap berhati-hati terhadap bahaya yang mengancam dari dampak negatif penggunaan gadget yang terlalu lama.

Di antaranya penurunan kesehatan mata, sakit kepala, gangguan tidur, rasa lelah di seluruh tubuh hingga mengganggu kualitas interaksi sosial. Menetapkan batas waktu penggunaan gadget untuk istirahat dan menerapkan gaya hidup sehat bisa bantu mengurangi dampak negatifnya.

2. Kurangnya Aktivitas Olahraga

Gaya hidup kurang aktif dan minim olahraga bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan jangka panjang, seperti obesitas, penyakit jantung hingga diabetes. Dalam jangka pendek saja akan terasa badan mudah capek, kurang bertenaga dan sakit kepala.

Karena itu penting untuk meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari, mulai dengan berjalan kaki, jogging, bersepeda hingga fitness, sangat penting bagi kesehatan tubuh dan mental.

3. Pola Makan Tidak Sehat

Siapa di sini yang masih rutin konsumsi makanan cepat saji, olahan dan bahkan tinggi gula serta lemak? Ingat konsumsi makanan tersebut secara berlebihan dapat mengganggu kesehatan.

Yang seringkali telat dan menunda makan atau kurang minum air putih, juga perlu introspeksi diri. Menerapkan pola makan yang seimbang dengan banyak sayuran, buah, protein sehat dan karbohidrat kompleks dapat membantu kamu memperbaiki kebiasaan makan yang kurang sehat.

4. Kurang Tidur dan Sering Begadang

Sering begadang, tidur malam dan ditambah jam tidur kurang? Kebiasaan ini perlu kamu ubah di tahun 2024. Kurangnya kualitas tidur bisa memicu penyakit kronis, seperti gangguan jantung, tekanan darah tinggi, obesitas dan diabetes.

Waktu tidur yang sedikit juga bisa memicu depresi dan penurunan sistem imun. Karena itu mulailah mengatur tidur yang konsisten dan ciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Minimal waktu tidur 7 jam setiap hari.

5. Menunda Pekerjaan, Berujung Stres

Menunda pekerjaan punya dampak yang signifikan pada produktivitas, hasil akhir, hingga berujung stres. dampak buruk yang paling terlihat adalah stres yang meningkat. Ketika pekerjaan ditunda, tekanan untuk menyelesaikannya dalam waktu yang lebih singkat dan mendesak cenderung meningkat, menciptakan siklus stres yang berulang.

Menunda pekerjaan juga bisa mengganggu keseimbangan hidup. Kebiasaan ini bisa memaksa kita untuk menghabiskan waktu yang seharusnya untuk bersantai.

6. Kurang Minum Air Putih

Sudah berapa gelas air putih yang kamu minum? Pertanyaan ini penting karena sekarang ini kebanyakan orang mengonsumsi jenis minuman lain sebelum maupun sesudah makan. Dari minum kopi, teh, coklat, hingga minuman kemasan yang mengandung gula tinggi atau zat perasa lainnya.

Konsumsi air putih yang cukup dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi. Selain itu, juga mencegah kamu terhindar dari gangguan pencernaan, susah buang air besar hingga meningkatkan risiko penyakit batu ginjal. Minum air juga membantu menetralkan cairan asam pada lambung dan proses detoksifikasi hati.

Jika ingin konsumsi minuman jenis lain yang lebih sehat, kamu bisa mencoba sari kunyit. Diketahui, kunyit memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dengan berbagai kandungan di dalamnya.

Senyawa yang terkandung dalam kunyit (kurkumin dan minyak atsiri) mempunyai peranan penting sebagai antioksidan, antitumor, antikanker, antimikroba, dan antiracun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rajin Minum Kunyit untuk Jaga Kesehatan

Dengan berbagai senyawa di dalamnya, kunyit mampu menjaga kesehatan lambung, meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati radang, mengatasi perut yang kembung, hingga memperbaiki fungsi liver.

Ada berbagai cara untuk bisa merasakan manfaat dari kunyit. Kamu bisa mengonsumsi air rebusan kunyit atau membuat kunyit menjadi campuran dalam teh. Di samping itu ada juga cara yang lebih praktis dan tetap aman yaitu dengan mengonsumsi Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus.

Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus adalah suplemen herbal yang dikemas dalam bentuk Mini Soft Capsule, sehingga mudah ditelan dan lebih cepat diserap oleh tubuh. Dengan perpaduan kunyit dan black pepper, Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus dapat membantu meringankan gangguan lambung seperti perut kembung, mual, muntah, dan rasa perih di ulu hati serta menjaga kesehatan liver.

Nah, buat kamu yang ingin mengubah kebiasaan buruk sekaligus menjaga kesehatan lambung dan liver, maka perlu sedia Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus. Dapatkan langsung suplemen herbal ini di apotek dan apotek modern terdekat dan secara online di www.sidomunculstore.com.

Suplemen Herbal ini  juga sudah tersedia di Sido Muncul Official Store yang ada di marketplace atau bisa kamu kunjungi dengan klik di sini.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.