Sukses

Christian Oliver Bintang Film The Baby Sitter Club Meninggal dalam Kecelakaan Pesawat Bersama 2 Anaknya, Insiden Kobe Bryant Terulang

Christian Oliver sedang berlibur dengan keluarganya, termasuk dua anaknya, ke Karibia, saat kecelakaan pesawat itu terjadi.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka menimpa keluarga aktor Christian Oliver. Ia dikabarkan tewas dalam kecelakaan pesawat bersama dua putrinya setelah pesawat yang ditumpangi mereka jatuh di Karibia pada Kamis, 4 Januari 2024.

Dalam pernyataan yang dirilis Kepolisian Kerajaan St. Vincent dan Grenada, insiden mematikan itu terjadi di Pulau Bequia, Karibia. Pesawat kecil bermesin tunggal yang ditumpangi Oliver saat itu bepergian dari Bandara J.F. Mitchell di Paget Farm menuju St. Lucia.

"Beberapa saat setelah lepas landas, pesawat mengalami masalah dan kemudian jatuh ke laut," kata pejabat lokal, dikutip dari People, Sabtu (6/1/2024). "Nelayan dan penyelam dari Paget Farm mendatangi lokasi kejadian dengan perahu mereka untuk memberi bantuan. Penjaga Pantai SVG mendapat informasi dan segera melakukan perjalanan ke Paget Farm, Bequia, untuk memimpin upaya penyelamatan."

Otoritas mengungkapkan bahwa pesawat jatuh itu ditumpangi tiga orang, yakni Christian Klepser alias Christian Oliver (51) dan dua putrinya, Madita (10) dan Annik (12). Sementara, pilot pesawat itu diidentifikasi sebagai Robert Sachs, yang juga pemilik pesawat itu.

Jenazah pilot dan para penumpangnya telah ditemukan oleh Penjaga Pantai SVG. Seluruh korban pun dinyatakan tewas. RSVGPF menambahkan dalam pernyataan bahwa jenazah para korban telah dibawa ke kamar mayat tempat pemeriksaan post-mortem untuk menentukan penyebab kematian dilakukan.

"RSVGPF menyampaikan belasungkawa kepada semua orang yang terdampak negatif dari insiden tragis ini," sambung pernyataan seraya menyatakan penyelidikan masih terus berlangsung. Insiden tragis yang dialami keluarga Oliver mengingatkan pada kejadian serupa yang menimpa Kobe Bryant yang meninggal karena kecelakaan helikopter pada Minggu, 26 Januari 2020.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kecelakaan Helikopter Tewaskan Kobe Bryant

Sebelumnya, legenda NBA Kobe Bryant sedang dalam perjalanan untuk mengikuti latihan basket bersama sang putri yang berusia 13 tahun saat itu, Gianna, di klub basket miliknya, Mamba Academy. Dilansir dari Business Insider, atlet berusia 41 tahun itu menjadi salah satu dari sembilan orang yang meninggal dalam kecelakaan helikopter tersebut.

Helikopter Sikorsky S-76 yang dikemudikan pilot jatuh di Calabasas, California, Amerika Serikat. Pesawat langung meledak hingga mengakibatkan kebakaran yang cukup hebat. Tak hanya itu, lokasi jatuhnya helikopter berada di tengah ladang rumput kering yang semakin menyulitkan upaya pemadaman oleh petugas pemadam kebakaran.

 

Mengutip kanal Sport Liputan6.com, sebelum mengalami kecelakaan, Kobe Bryant sempat berkicau di Twitter. Dia juga mengucapkan selamat kepada LeBron James yang baru saja melewati rekornya. Diketahui, LeBron James telah mencetak 33.655 poin di sepanjang kariernya main di NBA. Dia unggul satu poin dari Kobe Bryant.

"Continuing to move the game forward @KingJames. Much respect my brother #33644," kicau Kobe Bryant di akun Twitter pribadinya, pada 26 Januari 2020.

3 dari 4 halaman

Profil Christian Oliver

Sementara, kecelakaan pesawat yang ditumpangi Christian Oliver disaksikan warga. Melansir St. Vincent Times, beberapa warga mengaku mendengar suara cipratan pesawat saat lepas landas. "Kedengarannya seperti ketika sebuah kendaraan sedang kesulitan – Anda tahu, berhenti, berjuang untuk mendapatkan listrik untuk mendaki bukit," kata penduduk setempat Danroy Joseph kepada outlet tersebut.

Berdasarkan sejumlah sumber, Klepser yang menggunakan nama panggung Christian Oliver pernah membintangi sederet proyek film. Di antaranya The Baby-Sitters Club, The Good German, Speed Racer, dan Valkyrie.

Pada 1 Januari 2024, Oliver sempat menuliskan di Instagram sembari mengunggah sebuah potret yang diambil dari tepi pantai. "Salam dari suatu tempat di surga!. Untuk komunitas dan cinta…2024 kami datang!" tulisnya saat itu.

Dalam sebuah unggahan Instagram, aktris Bai Ling membagikan penghormatan kepada mendiang aktor tersebut. Dia berbagi bagaimana dia diberitahu tentang berita kematiannya. 

"Dear Christian Oliver @christianoliverofficial dengan berlinang air mata, aku tidak bisa mengungkapkan kesedihan yang aku rasakan ketika Nick langsung kami meneleponku belum lama ini, bahwa pesawat yang ditumpanginya jatuh, termasuk 2 putrinya yang cantik dan pilotnya semuanya meninggal! Di dalam Karibia. Dia sedang berlibur," tulisnya, sebagian, dalam keterangannya pada Jumat, di samping foto dirinya bersama aktor tersebut.

"Saya tidak percaya ini kebenarannya, terakhir kami syuting di #hollywood adalah 20 Desember 2023, tepat sebelum Natal," tambah Ling (57).

4 dari 4 halaman

Istri Kobe Bryant Dapat Ganti Rugi

Sementara itu, Vanessa Bryant, istri mendiang Kobe Bryant, jadi salah satu penerima ganti rugi sesuai keputusan juri federal usai perundingan selama lebih dari tiga jam. Pengadilan menemukan Sheriff County Los Angeles dan Departemen Pemadam Kebakaran setempat bertanggung jawab karena melanggar hak konstitusional Bryant dan rekan penggugat Christopher Chester.

Melansir CNN, Kamis, 25 Agustus 2022, mereka masing-masing kehilangan pasangan dan anak perempuan dalam kecelakaan helikopter pada Januari 2020. Bryant diberikan ganti rugi 16 juta dolar AS (sekitar Rp237 miliar), sementara Chester menerima 15 juta dolar AS (Rp222 miliar).

Segera setelah putusan dibacakan, Vanessa Bryant memeluk pengacaranya. Sambil terus menangis, ia pun memeluk putrinya Natalia di barisan depan. Perempuan berusia 40 tahun itu meninggalkan gedung pengadilan tanpa membuat pernyataan.

"Meski kami tidak setuju dengan temuan juri mengenai kewajiban County, kami percaya penghargaan moneter menunjukkan bahwa juri tidak percaya bukti mendukung permintaan penggugat sebesar 75 juta dolar AS untuk tekanan emosional," kata pengacara County Mira Hashmall, yang memimpin penasihat luar untuk L.A. County.

Juri federal menemukan, baik sheriff maupun pemadam kebakaran tidak memiliki kebijakan dan pelatihan tepat, yang kemudian menyebabkan pelanggaran hak. Satu-satunya klaim penggugat yang tidak didukung juri adalah temuan bahwa pemadam kebakaran daerah tidak bertanggung jawab atas praktik atau kebiasaan lama mengambil foto ilegal. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini