Sukses

Penampilan Maksimal dan Makin Percaya Diri dengan Mengenal Personal Color dari Ahlinya

Mengenali personal color atau warna tertentu yang cocok untuk seseorang sangat penting. Konsultasi dengan ahli personal color akan membantu memaksimalkan seseorang dalam memilih padu-padan outfit, termasuk makeup.

Liputan6.com, Jakarta - Tahun baru, resolusi baru dengan harapan segala sesuatunya akan berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya. Untuk itu sebagian orang akan mengubah penampilan agar terlihat berbeda dan lebih bersinar.

Langkah awal yang bisa dilakukan salah satunya dengan berkonsultasi dengan ahlinya. Belakangan juga sedang tren di Indonesia untuk melakukan personal color test, yaitu konsultasi warna personal yang cocok diaplikasikan saat padu-padan busana dan makeup.

"Sejak sepuluh tahun sudah tren di Korea, jadi rata-rata orang Korea tahu, bahkan artis, fashion stylist ikut personal color," ungkap Chaebin Lee, seorang Personal Color Consulting saat wawancara dengan Liputan6.com melalui video daring, Jumat, 6 Januari 2024.

Namun ia menyambung bahwa di Indonesia, pengetahuan tentang personal color masih terbilang baru sehingga masih perlu edukasi. Color For You, lembaga yang didirikannya sebagai tempat berkonsultasi dan melakukan personal color test pun baru satu tahun berjalan.

Meski demikian, ia mencatat telah memberikan konsultasi untuk sekitar 1450 orang dalam kurun waktu tersebut. Hal itu menunjukan bahwa personal color test mendapat respons positif. 

"Feed back mereka sangat puas, happy seneng karena akhirnya terjawab. Setelah mereka datang (berkonsultasi), mereka jadi lebih pintar dan aware (terhadap warna personalnya)," jelas Chaebin, yang merupakan warga keturunan Korea Selatan.

Di Indonesia sendiri, Color For You telah didatangi oleh para selebriti dan public figure yang sering tampil di depan kamera. Mereka memang membutuhkan panduan untuk penampilannya dan berharap akan lebih percaya diri lagi dengan mengetahui personal color.  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Personal Color Akan Menunjang Penampilan

Mengetahui personal color, kata chaebin, akan membuat seseorang lebih mudah mengatur penampilannya tanpa effort besar, selain itu akan lebih percaya diri karena menggunakan warna yang pas. Saat ditanya seberapa besar pengaruh personal color jika diterapkan dalam penampilan, Chaebin bahkan menjawab akan melebihi ekspektasi.

"Bisa 200 persen, impact-nya sebesar itu, karena kita berkaitan dengan warna sehari-hari," jelasnya.

Lalu apa saja respons klien yang pernah berkonsultasi padanya? Kebanyakan kaget dan sebelumnya klien tersebut hanya pilih warna-warna aman seperti hitam atau putih agar tidak terlalu pusing memilih baju.

"Tapi kita bisa cocok pakai warna black namun selalu tidak puas, atau kulit justru kusam. Tapi begitu sudah kenal sekarang jadi lebih mengenal diri sendiri dan berani coba exploring agar outfit tampil maksimal," kata Chaebin yang sudah tinggal di Indonesia selama 15 tahun hingga sangat fasih berbahasa Indonesia.

Secara pribadi Chaebin juga mengungkapkan awalnya ia tertarik dengan personal color dan mengambil sertifikasi lantaran ingin liburan sekaligus pulang ke kampung halamannya di Korea Selatan. Tapi tak cuma pergi liburan, ia ingin tetap menjalani sesuatu yang produktif hingga mengambil sertifikasi sebagai personal color consultant di Fashion Institute di Korea Selatan.

Orang yang tertarik belajar personal color pun bisa mengambil kelas di banyak lembaga di Korea. Tapi menurut Chaebin akan ada kendala bahasa karena rata-rata kelasnya jarang yang berbahasa Inggris. 

 

 

3 dari 4 halaman

Tahapan Saat Konsultasi Personal Color

Tentu Anda penasaran apa saja yang akan dilakukan selama personal color test? Durasinya menurut Chaebin akan berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung paket yang dipilih, namun rata-rata sekitar 1 hingga 2 jam. 

Semua dimulai dengan pengenalan dan pengetahuan umum tentang personal color untuk memberikan pemahaman ke klien tentang teorinya. Lalu akan ada sesi pencocokan personal color untuk klien dan penjelasannya.

"Akan dijelaskan satu-satu kenapa warna ini cocok dan bandingin, lalu ada sharing sesion agar lebih kenal dengan personal color," papar Chaebin.

Setelah tes tersebut ada pula lip color testing, itu sebabnya klien juga diminta untuk membawa makeup yang biasa dipakainya agar bisa diketahui kecocokan warnanya. Panduan agar makeup termasuk lipstik yang dipakai cocok ini akan sangat berguna bagi klien yang suka membeli makeup secara online, sehingga tidak buang waktu dan tenaga.

Di akhir sesi ternyata klien pada mulanya lebih banyak yang menolak hasil color test. Tapi bagi Chaebin hal itu wajar lantaran setiap orang tentu punya selera warna pribadi, yang ternyata baru diketahui kurang cocok untuk diterapkan sehari-hari.

"Di situlah tugas Color For You agar konsumen bisa melihat sendiri perbedaannya, kita usahakan bisa melihat perbedaan," sambungnya lagi.

Namun lama-kelamaan banyak konsumen yang menerima rekomendasi dan pelan-pelan mempraktekannya. Klien pun sebenarnya tetap bisa memakai warna kesukaan namun yang lebih dekat dengan warna yang direkomendasikan. 

Lalu berapa biaya untuk menjalani personal color test ini? Kisarannya mulai dari Rp1 juta, tergantung dari paket yang akan dipilih.

4 dari 4 halaman

Dipuji Lebih Cantik dan Menarik

Eunike Yosefina, seorang klien dari Color For You pun mengungkap pengalamannya saat menjalani personal color test. "Awalnya dari cici (kakak) aku, ini kan terkenal di Korea lalu iseng coba," ungkap Eunike yang merupakan seorang model dan influencer.

Lalu setelah melakukan test, Eunike menolak hasilnya lantaran menurutnya hasilnya adalah cantik versi Korea. Tapi saat menerapkan langsung, sedikit demi sedikit ia merasakan perbedaan begitu orang di sekelilingnya memuji penampilannya.

Hasil test tersebut menunjukan bahwa ia cocok dengan tipe warna spring light yang cenderung pastel, sementara sehari-hari lebih suka menggunakan warna hitam. "Itu baru kentara waktu orang lain yang ngeliat, jadi charming, jadi wow gitu, pas aku makin sering pake orang komentarnya," cerita Eunike.

Sebetulnya ia sudah "ngeh" kalau warna tersebut bagus, ketika melakukan photo shoot memakai pink nude wajahnya terlihat lebih bersinar. Tapi ia merasa kalau warna tersebut bukanlah kepribadiannya, warna pink yang terkesan sangat girly.

Lalu bukan hanya baju, pada pengaplikasian di makeup hal tersebut sangatlah berpengaruh. "Jadi kalo makeup bold keren yang keren itu makeup-nya, tapi kalau makeup sesuai color kita yang keren jadi kitanya, makeup blend in ke kita," sambungnya lagi.

Saat membuat konten makeup, hal itu sangat memberi efek bagi penontonnya. Orang-orang pun berkomentar positif, selayaknya komentar orang awam yang belum memahami tentang personal color.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.