Sukses

Studi: Kucing Punya 276 Ekspresi Wajah Berbeda

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Behavioral Processes pada Oktober 2023, dua ilmuwan Amerika Serikat menghitung 276 ekspresi wajah berbeda ketika kucing peliharaan berinteraksi satu sama lain.

Liputan6.com, Jakarta - Kucing punya beragam ekspresi wajah yang mungkin kerap kita lihat dalam keseharian. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Behavioral Processes pada Oktober 2023, dua ilmuwan Amerika Serikat menghitung 276 ekspresi wajah berbeda ketika kucing peliharaan berinteraksi satu sama lain.

"Studi kami menunjukkan bahwa komunikasi kucing lebih kompleks dari yang diasumsikan sebelumnya," kata rekan penulis studi Brittany Florkiewicz, seorang psikolog evolusioner di Lyon College di Arkansas, kepada CNN pada Rabu, 1 November 2023.

Ia menambahkan bahwa temuan mereka menunjukkan bahwa penjinakan hewan liar (domestikasi) berdampak signifikan terhadap perkembangan sinyal wajah. Florkiewicz menjelaskan bahwa kucing peliharaan biasanya lebih toleran secara sosial dibandingkan kucing liar karena cara mereka hidup dekat dengan manusia.

Para peneliti berharap untuk melihat ekspresi dalam konteks positif dan negatif, tetapi mereka terkejut ketika mengamati 276 ekspresi wajah yang berbeda secara morfologis. Menurut Florkiewicz dan penulis utama Lauren Scott, seorang mahasiswa kedokteran dari University of Kansas Medical Center yang memiliki ketertarikan pribadi pada kucing, domestikasi memungkinkan lebih banyak interaksi sosial antar-kucing.

Untuk mengumpulkan data, Scott merekam 53 kucing di kafe kucing setempat ketika keduanya berbasis di University of California, Los Angeles, antara Agustus 2021 hingga Juni 2022. Dari rekaman video berdurasi 194 menit yang dikumpulkan, ia merekam 186 interaksi kucing. Kucing-kucing itu adalah kucing-kucing domestik dewasa, semuanya telah dikebiri atau dimandulkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ramah hingga Agresif

Kedua peneliti menilai perbedaan ekspresi dengan sistem pengodean yang dirancang khusus untuk kucing, yang disebut Cat Facial Action Coding System, dan melihat jumlah dan jenis gerakan otot wajah. Studi tersebut menambahkan bahwa gerakan otot yang berhubungan dengan proses biologis seperti bernapas dan menguap tidak dimasukkan dalam daftar.

Meskipun mereka tidak dapat mengartikan setiap ekspresi yang mereka rekam, Florkiewicz dan Scott menemukan bahwa 45,7 persen ekspresi berkode bersifat ramah, sementara 37 persen bersifat agresif. Temuan tersebut merinci bahwa ekspresi ramah ditunjukkan ketika telinga dan kumis bergerak maju, sementara mata tertutup. Kucing yang agresif memiliki pupil yang menyempit, telinga menempel rata ke kepala, dan bibir yang menggesek lidah.

"Harapan kami adalah memperluas ukuran sampel untuk memasukkan kucing yang tinggal di lokasi lain, melihat ekspresi wajah kucing yang tinggal di rumah dengan banyak kucing, koloni liar, dan seterusnya," kata Florkiewicz.

Tujuan lain di masa depan adalah menjalankan studi lanjutan. Hal tersebut dilakukan guna menentukan arti dari ungkapan-ungkapan tersebut, tambahnya.

3 dari 4 halaman

12 Perilaku Kucing dan Artinya, Cat Lovers Wajib Tahu

Perilaku kucing yang beraneka ragam terkadang sulit diterka. Tidak sekadar menggemaskan, sederet perilaku kucing ternyata punya makna tersendiri. Lalu, apa saja tingkah kucing beserta artinya? Yuk, simak selengkapnya seperti dikutip dari Reader's Digest, Kamis, 6 Juli 2023, berikut ini.

1. Mendengkur

Mendengkur adalah sesuatu yang hampir dilakukan setiap kucing. Tapi menariknya, kita tahu lebih sedikit tentang mengapa kucing mengeluarkan suara ini dibandingkan suara lain yang terkenal, seperti mendesis. Kenyataannya, mendengkur memiliki banyak arti berbeda.

Dokter hewan yang tinggal di Atlanta, JoAnna Pendergrass, menyebut, "Kucing sering mendengkur saat merasa rileks, tapi mereka juga mendengkur untuk menenangkan diri jika merasa stres atau terluka."

Ia menambahkan, "Saat anak kucing lahir, induk kucing mendengkur, menciptakan getaran untuk memandu anak kucing ke puting ibu untuk menyusu. Kucing juga akan mendengkur untuk bersosialisasi dengan kucing lain dan berkomunikasi dengan pemiliknya bahwa mereka menginginkan sesuatu."

2. Menunjukkan perutnya

Kucing juga kerap berbaring dan memamerkan perutnya yang berbulu halus, yang membuat Anda ingin segera mengelusnya. Dokter hewan dan pendiri dari PetWellClinic Sam Meisler mengatakan, "Saat kucing memperlihatkan perutnya pada kita, mereka mengatakan bahwa mereka mempercayai kita."

"Tapi, ketika kita menerima 'tawaran' ini dengan menggosok perut mereka, mereka mungkin menariknya kembali dengan gigitan atau cakaran, karena itu hanya dimaksudkan sebagai bentuk komunikasi," jelasnya untuk diketahui para cat lovers.

3. Mengibaskan Ekor

Ketika seekor kucing "mengibaskan" ekornya, itu bukan respons gembira yang sama dengan yang Anda dapatkan ketika anjing yang bahagia mengibaskan ekornya. Bahkan, itu bisa berarti sebaliknya.

4. Tidur siang

Anda mungkin telah memerhatikan bahwa kucing suka tidur siang dan sepertinya tidur sepanjang waktu. "Umumnya, sifat ini berkembang sebagai keunggulan evolusioner sehingga mereka bisa menghemat energi untuk berburu. Tentu saja, kucing rumahan tidak perlu diburu, namun genetikanya tetap ada," jelas Meisler.

5. Berkicau

Selain mendengkur dan mengeong, suara kucing umum lainnya adalah berkicau. Anda mungkin menemukan kucing Anda berkicau saat ia menatap ke luar jendela dari tempat bertenggernya pada seekor burung atau saat ia menyapa sesama kucing.

4 dari 4 halaman

6. Bangun Pagi

Selain aktif saat senja, kucing juga dikenal suka bergerak ke sana kemari saat fajar. Ini mungkin saat ketika Anda ingin tidur lebih lama sebelum alarm berbunyi, tapi perilaku kucing ini muncul secara alami, dan kucing Anda tidak peduli jam berapa alarm Anda disetel.

7. Menjatuhkan sesuatu

Jika Anda telah menghabiskan banyak waktu dengan kucing, Anda mungkin pernah melihat mereka memukul sesuatu di atas meja sampai jatuh, seperti gelas minum atau mungkin ponsel Anda. Meski agak lucu dan mungkin menjengkelkan, ini adalah perilaku kucing yang sangat normal.

8. Menggaruk furnitur

Sama seperti Anda memotong dan mengikir kuku Anda agar tidak mengganggu mengetik atau aktivitas sehari-hari lain, kucing harus menjaga cakarnya. Menggaruk, yang merupakan perilaku yang tertanam kuat pada kucing, adalah salah satu cara mereka melakukannya.

9. Menjilat Anda

Perilaku kucing lain yang mungkin Anda perhatikan adalah hewan peliharaan Anda menjilati Anda dengan lidahnya yang kasar. Mereka melakukan ini karena beberapa alasan.

10. Menjilat diri sendiri

Bersamaan dengan menjilati Anda, kucing cenderung menjilat dirinya sendiri, dan itu sering terjadi. Ini karena mereka adalah makhluk pembersih diri, dan kebiasaan merawat diri mereka cukup mengesankan.

11. Membawa hewan mati atau mainan

Anda sedang duduk mengurus urusan Anda sendiri, dan kucing Anda membuat segala macam suara aneh dan membawa benda di mulutnya. Jika Anda beruntung, itu adalah salah satu mainan favoritnya, tetapi kucing juga diketahui membawa serangga, hewan pengerat, dan burung yang mati ke manusia.

12. Mengeong

Para ilmuwan telah mengidentifikasi lebih dari selusin meongan berbeda yang dibuat kucing, masing-masing dengan artinya sendiri. Secara umum, anak kucing mengeong untuk berkomunikasi dengan induknya, tapi kucing dewasa hanya menggunakannya untuk berkomunikasi dengan manusia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.