Sukses

Perjuangan Matthew Perry untuk Bebas dari Kecanduan Alkohol dan Narkoba hingga Ingin Dirikan Yayasan

Sebelum kematiannya, diketahui Matthew Perry sempat berencana meluncurkan sebuah yayasan untuk membantu orang lain yang berjuang melawan kecanduan alkohol dan ketergantungan pada narkoba.

Liputan6.com, Jakarta - Kematian Matthew Perry telah membuat terkejut banyak pihak, termasuk para sahabat terdekatnya sesama pemain di serial Friends. Perry yang meninggal di usia 54 tahun pada Sabtu, 28 Oktober 2023 ternyata sempat berencana meluncurkan sebuah yayasan untuk membantu orang lain yang berjuang melawan ketergantungan narkoba.

Mengutip laman People, Selasa, 31 Oktober 2023, ia membuat rencana untuk mendirikan sebuah yayasan untuk membantu mereka yang memiliki masalah kecanduan narkoba, satu dekade lalu ia sempat mendirikan Perry House. Setelah kematian alumni Friends tersebut, orang-orang dekat Perry masih berharap untuk mewujudkan yayasannya untuk mengenangnya.

Dalam cerita sampul People tahun 2013, Perry membuka kisahnya tentang penyalahgunaan alkohol dan Vicodin yang diresepkan dokter untuknya setelah kecelakaan jet ski tahun 1997. "Saya punya masalah besar dengan alkohol dan pil dan saya tidak bisa berhenti," katanya.

"Akhirnya segalanya menjadi sangat buruk sehingga saya tidak bisa menyembunyikannya, dan kemudian semua orang mengetahuinya," sambungnya kala itu.

Kemudian, ia berhasil lepas dan mendirikan Perry House, fasilitas tempat tinggal pria yang berusaha lepas dari kecanduan alkohol yang beroperasi dari tahun 2013 hingga 2015 di rumah lamanya di pantai Malibu. "Alasan menarik mengapa saya bisa begitu membantu orang-orang saat ini adalah karena saya sering melakukan kesalahan," katanya.

Ia melanjut, "Sangat menyenangkan bagi orang-orang untuk melihat bahwa seseorang yang pernah mengalami kesulitan dalam hidupnya kini tidak mengalami kesulitan lagi."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hampir Meninggal di Usia 49 karena Narkoba

Pada 2015, Perry mendapat penghargaan atas pembelaannya oleh pusat perawatan Phoenix House, ia mengatakan kepada The Hollywood Reporter, "Anda tidak bisa memiliki masalah narkoba selama 30 tahun dan kemudian berharap masalah tersebut dapat diselesaikan dalam 28 hari."

Menjelang perilisan memoarnya Friends, Lovers and the Big Terrible Thing tahun lalu, Perry merinci lebih jauh perjuangannya sendiri dan mengungkapkan bahwa ia hampir meninggal pada usia 49 tahun karena kecanduan narkoba yang semakin meningkat.

Dia mengatakan menghabiskan dua minggu dalam keadaan koma untuk berjuang mempertahankan hidupnya, diikuti dengan rawat inap selama lima bulan di rumah sakit dan satu tahun menggunakan kantong kolostomi, setelah usus besarnya pecah karena penggunaan opioid yang berlebihan.

Ketika Perry pertama kali dirawat di rumah sakit, dokter memberi tahu keluarganya bahwa dia hanya memiliki "peluang 2 persen untuk hidup".

"Saya dipasangi alat yang disebut mesin ECMO, yang melakukan semua pernapasan untuk jantung dan paru-paru Anda. Dan itu disebut Salam Maria. Tidak ada seorang pun yang dapat bertahan hidup," kenangnya. 

 

3 dari 4 halaman

Pernah Jalani Rehabilitasi 15 Kali

Matthew Perry yang menjalani rehabilitasi 15 kali selama bertahun-tahun dan menghabiskan banyak uang untuk mencoba menjadi sadar. Ia juga menceritakan saat-saat yang mengerikan selama tahun-tahun Temannya ketika dia meminum 55 pil Vicodin sehari dan beratnya turun menjadi hanya 128 pon.

"Saya tidak tahu bagaimana cara berhenti," katanya. "Jika polisi datang ke rumah saya dan berkata, 'Jika kamu minum malam ini, kami akan memasukkan kamu ke penjara,' saya akan mulai berkemas. Saya tidak bisa berhenti karena penyakit dan kecanduannya semakin parah. Jadi itu menjadi semakin buruk seiring bertambahnya usia."

Aktor tersebut mengatakan kepada People bahwa dia memutuskan untuk berbagi pengalaman pribadinya dalam memoarnya untuk membantu orang lain dalam perjalanan serupa. "Ia ingin berbagi ketika saya sudah aman dari sisi gelap segalanya lagi," katanya.

Ia menambahkan, "Saya harus menunggu sampai saya benar-benar sadar dan jauh dari penyakit aktif alkoholisme serta kecanduan untuk menuliskan semuanya. Dan yang paling penting adalah, saya cukup yakin bahwa ini akan membantu orang." 

4 dari 4 halaman

Dilaporkan Meninggal karena Tenggelam

Perry ditemukan tewas di rumahnya di Los Angeles pada akhir pekan setelah tenggelam, TMZ yang pertama kali melaporkan. Sumber penegak hukum mengatakan kepada outlet tersebut bahwa tidak ada narkoba yang ditemukan dan lokasi kejadian, serta tidak ada tanda-tanda pelanggaran.

Juru bicara Departemen Kepolisian Los Angeles kemudian mengatakan kepada People bahwa petugas menanggapi panggilan di alamat Matthew mengenai kematian seorang pria berusia 50-an, meskipun pihak berwenang tidak mengkonfirmasi siapa identitas almarhum.

Keluarga aktor merilis pernyataan kepada People pada hari Minggu, mengatakan, "Kami sedih atas kehilangan tragis putra dan saudara lelaki kami yang kami cintai. Matthew membawa begitu banyak kegembiraan bagi dunia, baik sebagai aktor maupun teman. Kalian semua sangat berarti." kepadanya dan kami menghargai curahan cinta yang luar biasa." 

Semasa hidupnya, Matthew diketahui pernah berkencan dengan banyak artis papan atas selama beberapa dekade ketenarannya. Ketika membintangi "Friends" dari 1994 hingga 2004, perjalanan cintanya banyak dikaitkan aktris ternama, antara lain Julia Roberts, Valerie Bertinelli, Lizzy Caplan, dan banyak lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.