Sukses

Ragam Penghasilan Manusia Silver di Jakarta, Sehari Ada yang Bisa Kantongi Setengah Juta Rupiah

Manusia silver biasanya meminta uang dan banyak dijumpai di lampu merah di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Jakarta. Kehadiran mereka berawal dari program donasi.

Liputan6.com, Jakarta - Manusia silver banyak dijumpai di lampu merah di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Jakarta. Tampil dengan tubuh yang dilumuri cat dengan warna silver, orang-orang ini banyak meminta uang kepada pengguna jalan raya.

Bisa dibilang, hampir setiap persimpangan, mulai dari pagi hingga malam hari, keberadaan mereka dapat ditemui. Manusia silver mulanya berasal dari kelompok yang menamai diri mereka ‘Silver Peduli’. Kelompok ini terbentuk di Kota Bandung pada awal 2012. Mereka punya semboyan ‘berawal dari meminta, lalu memberi’.

Aksi mereka kerap dilakukan di beberapa tempat di Bandung. Uang hasil aksi tersebut kemudian disumbangkan untuk anak yatim piatu yang belum mendapat bantuan pemerintah. Aksi tersebut bukan untuk menentang pemerintah, tapi hanya sebatas solidaritas kemanusiaan.

Hal itu membuat banyak orang tertarik melihat mereka dan memberi sejumlah uang. Dari sinilah keberadaan manusia silver semakin menjamur, namun tidak diketahui pasti apakah uang tersebut masih disumbangkan atau digunakan seluruhnya untuk kebutuhan pribadi.

Terlepas dari tanda tanya tersebut, penghasilan manusia silver di Jakarta ternyata terbilang cukup besar. Seorang manusia silver bahkan mengaku dapat memperoleh uang hingga Rp500 ribu per hari. Pendapatan manusia silver per hari ini diketahui dari unggahan akun TikTok @kementerian.keduitan pada Rabu, 25 Oktober 2023.

Dalam video itu, pengunggah mewawancarai tiga orang manusia silver. Dia menanyakan berapa penghasilan rata-rata yang didapat selama seharian berkeliling di jalan-jalan di Jakarta. "Kalau penghasilan rata-rata per hari berapa bang?" tanya perekam video.

Menjawab pertanyaan itu, tiga orang manusia silver mengungkap penghasilan mereka per hari tidak menentu, terkadang sepi, tapi ada kalanya mereka mendapat uang yang banyak. "Per hari Rp 200 ribu, paling minim Rp75 atau Rp 80 ribu,” ungkap seorang manusia silver.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jumlah Penghasilan Dikurangi Biaya Cat

"Biasanya gocap (Rp50 ribu) sehari atau Rp 60 ribu," jawab temannya  "Kadang Rp 150 ribu, kadang Rp130 ribu,” timpal yang lain. Saat ditanya penghasilan terbesar yang pernah mereka dapat dalam satu hari, seorang manusia silver menjawab pernah mengantongi Rp500 ribu.

Biaya tersebut belum dikurangi dengan modal cat sebesar Rp20 ribu. "Biaya cat biasanya Rp20-25 ribu buat beli (cat) silver sama minyaknya,” jawab mereka. Unggahan itu mendapat beragam komentar dari warganet.

"Yang jujur cuma sehari bisa 50 k," komentar seorang warganet.

"Gak mungkin segitu bg, gua aja pernah ikut temen gua ngamen 5jam aja uda 100+," balas warganet yang lain.

"Tergantung amal dan rezeki masing2 bearti ya," tulis warganet lainnya.

"Mereka dapat segitu muter panas panasan, dan ga pasti, sedangkan yg kerja udah pasti gajinya," ujar warganet lainnya.

Beberapa waktu lalu, sebuah video di TikTok dari akun @wiwiekhermaida503, memperlihatkan seorang manusia silver yang ditawari kerja di hotel. Tidak lama berpikir, manusia silver ini langsung menyanggupi pekerjaan tersebut. Kebaikan dari warganet ini pun menjadi sorotan, banyak orang yang memberikan pujian di kolom komentar TikToknya. Banyak yang mendoakan agar rezekinya semakin melimpah. 

3 dari 4 halaman

Manusia Silver Ditawari Pekerjaan

Ada berbagai alasan yang melatarbelakangi orang sampai menjadi pengamen dan manusia silver di lampu merah. Salah satunya karena kekurangan ekonomi yang membuatnya sampai bekerja demikian. Namun karena beruntung, manusia silver ini ditawari sebuah pekerjaan menjadi housekeeping di hotel.

"Saya mau nanya, saya mau tawarin kamu kerja mau enggak," ucap wanita yang menawari manusia silver pekerjaan. Setelah tahu ditawari kerja menjadi housekeeping ia pun langsung menyanggupinya.

Usai ditawari kerja menjadi housekeeping di hotel, manusia silver yang disapa Aril ini merasa bahagia. Melihat raut wajah Aril yang kini bahagia membuat banyak warganet yang turut mendoakannya agar betah menjalani pekerjaan barunya itu.

"Ya Allah beruntung bgt aril bertemu dgn beliau," komentar seorang warganet.

"Kalo kamu engk betah kerja ingat aja.wakt kamu di jalanan kena panas kena hujan.blm lagi kena razia. krn di luar sana jauh lbh engk enak.semangatt," tulis warganet lainnya.

4 dari 4 halaman

Anak Kecil Jadi Manusia Silver

Di sisi lain, pengusaha Pablo Benua merasa geram saat melihat anak-anak kecil di lingkungan rumahnya beralih profesi menjadi manusia silver. Menurut suami Rey Utami, anak-anak tersebut tidak layak meminta-minta dengan cara menyirami tubuh dengan cat silver.

"Harusnya kalian tuh nggak di sini. Tugas kalian tuh belajar dan bermain. Cari duit itu urusan orangtua, bukan kalian," kata Pablo dengan ekspresi marah, seperti dilihat dari video yang diunggah di akun YouTube ReyBen Entertainment, pada 24 Februari 2023, dilansir dari kanal Showbiz Liputan6.com, 27 Februari 2023.

Pablo memarahi anak-anak yang menjadi manusia silver dengan tendensi kasih sayang. Ia prihatin anak-anak kecil justru mencari uang di jalanan.

Menurut Pablo, mereka tak ingin terjun ke jalanan menjadi manusia silver. Namun, kondisi ekonomi keluarga yang membuat mereka terpaksa mengais rezeki di jalanan. Melihat kondisi itu, Pablo Benua mempertanyakan keberadaan lembaga perlindungan anak dan pemerhati anak. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini