Sukses

Arie Kriting Sindir Video Permintaan Maaf Mahasiswi UIN Jambi yang Dibully Sekelompok Mahasiswa Pria

Arie Keriting geram karena mahasiswi UIN Jambi yang jadi korban bullying malah membuat video permintaan maaf dan klarifikasi, karena dianggap mencemarkan nama baik kampus

Liputan6.com, Jakarta - Mahasiswi UIN Jambi, Cintria yang mengaku menjadi korban bullyi atau perundungan di kampusnya malah membuat video permintaan maaf dan klarifikasi, karena dianggap mencemarkan nama baik kampus. Peristiwa ini membuat banyak pihak geram termasuk komika Arie Kriting.

Kegeraman Arie Kriting ini diluapkan melalui cuitan satir atau sindiran di akun Twiter (X) miliknya yang menyinggung nama baik kampus adalah segalanya, dibanding keharusan memberikan sanksi yang sesuai kepada beberapa mahasiswa pria pelaku bullying atau perundungan.

"Makanya dek, jangan apa-apa di-viralkan. Kelakuan cowok-cowok di kampusmu mau kurang ajar macam bagaimana, mending diam saja," cuit Arie Kriting dengan kalimat satir dalam unggahannya di akun Twitter @Arie_Kriting pada 13 Oktober 2023.

"Nama baik kampus itu jauh lebih utama dibanding kenyamananmu sendiri. Jangan egoislah dek. Pikir panjang dulu lain kali," tambah suami dari Indah Permatasari ini.

Cuitan Arie Kriting ini juga membalas warganet yang menyayangkan Cintria harus meminta maaf, padahal dirinya adalah korban perundungan tapi malah disalahkan karena mengunggah aksi bullying tersebut. "Yang dibully yang klarifikasi, dan juga disalahkan karena memviralkan, nggak viral nggak bakalan ketahuan karakter (buruk) mahasiswa kalian punya. UIN Jambi, kalian lucu," cuit akun X @Pai_C1.

Setelah Arie menanggapi permintaan korban bullying dengan kalimat satir, banyak warganet juga yang ikut mengutarakan hal serupa yaitu menyindir pihak kampus dan para pelaku yang seakan boleh berperilaku seenaknya kepada siapapun.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Minta Maaf Demi Menjaga Nama Baik Kampus?

"Kamu sebagai wanita harus sadar diri, apalagi di kampus bergengsi seperti UIN, mahasiswanya bebas mau perlakukan apa aja ke mahasiswinya, karena itu udah didikan terbaik dari kampus UIN Jambi, yaitu mahasiswa bebas berkelakuan kurang ajar ke siapapun di lingkungan kampus," tulis akun @juzjet pada Sabtu, 14 Oktober 2023.

"Kalau terjadi hal serupa telen sendiri aja daripada repot bikin surat pernyataan bersalah dan klarifikasi di sosmed . mungkin konsepnya mandiri dan masing-masing.kamu jaga diri sebaik mungkin, begitu juga kampusnya yang menjaga nama baik dengan sebaik-baiknya," komentar akun @blessthing_ pada Sabtu, 14 Oktober.

Kejadian perundungan itu sendiri bermula saat Cintria mengunggah video saat dirundung oleh sejumlah mahasiswa lain di kampus. Cintria yang berada di lift hendak menutup pintu. Namun kemudian, beberapa mahasiswa yang berada di luar selalu menahannya.

Para pelaku tertawa puas karena berhasil mengusili Cintria. "Ter-bully. Ingat ya yang bully namanya Raja," ucap seseorang mahasiswa dalam video yang hadir di akun Twitter @pai_c1, Jumat, 13 Oktober 2023.Untuk memberikan Pelajaran pada mereka, Cintria merekam kejadian tersebut tapi para pelaku perundungan masih bisa tertawa.

 

3 dari 4 halaman

Korban Bully Sudah Bertemu Pihak Kampus

Tapi kemudian gara-gara video ini, Cintria justru dipanggil pihak kampus. Ia disuruh membuat pernyataan bersalah dan membuat video klarifikasi di media sosial.

"Pagi ini, saya telah dipertemukan dengan pelaku. Pihak UIN sudah memberikan sanksi kepada pelaku berupa surat peringatan dan nasihat," kata Cintria di akun Twitternya.

"Begitu pula dengan saya yang sudah membuat surat pernyataan bersalah karena telah mem-viralkan video tersebut. Saya harap permasalahan selesai sampai di sini, dengan tidak adanya rasa dendam maupun egois, baik dari saya maupun pelaku," lanjutnya.

Dalam cuitannya, Cintria juga menjelaskan bahwa ia telah bertemu dengan para pelaku dan pihak kampus pun sudah memberikan sanksi kepada mereka. Lima mahasiswa yang diduga melakukan bullying kepada Cintria ini kabarnya diberi surat peringatan dan nasihat.

Di sisi lain, permintaan maaf korban bully itu justru membuat warganet makin geram. Video klarifikasi Cintria itu banyak disorot warganet karena pihak kampus dianggap egois. Mereka langsung menyerang unggahan Instagram terbaru milik akun UIN Jambi, @uinjambi.ac.id.

4 dari 4 halaman

Akun IG UIN Jambi Diserbu Warganet

Berbagai unggahan di akun IG UIN Jambi biasanya hanya memperoleh puluhan komentar saja. Setelah korban perundungan malah meminta maaf, unggahan terbaru pada 12 Oktober 2023 diserbu lebih dari 21 ribu komentar sampai berita ini ditulis.

"Pokoknya tiap ada kasus bully, pelaku dilindungi, korban minta maaf. Panjang umur penindasan!" komentar seorang warganet."Minta maaf karena memviralkan. Lah kalau nggak viral, emang kampus bakal tahu kalau ada kasus bully? Kocak bangettulis warganet yang lain.

"Merekam di ruang publik itu tidak salah loh apalagi sebagai bukti kalau dia korban bullying. Kok malah disuruh minta maaf. Jangan2 yg bully keluarga rektor/dosen disana ya? Kampus kok gk melindungi korban bullying? Mending tutup ajah kampusnya,” ujar warganet lainnya.

Coba BACA PRESS RELEASENYA DI storie @uinjambi.ac.id , bukan cuma pelaku yg membully korban, BAHKAN PIHAK KAMPUS pun ikut membully korban. Di Press Release, nama2 PELAKU Tidak disebutkan smntra nama korban dicantumkan, itu biar apa kah @uinjambi.ac.id,” timpal warganet lainnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini