Sukses

Kerajaan Inggris Ubah Lagi Isi Laman Usai Hapus Gelar Yang Mulia Pangeran Harry

Website keluarga Kerajaan Inggris kembali diperbarui untuk menampilkan empat halaman web resmi lainnya. Hal tersebut ditunjukkan oleh Gert's Royal melalui X (sebelumnya Twitter) pada Selasa, 23 Agustus 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Website keluarga Kerajaan Inggris kembali diperbarui untuk menampilkan empat halaman web resmi lainnya. Hal tersebut ditunjukkan oleh Gert's Royal melalui X (sebelumnya Twitter) pada Selasa, 23 Agustus 2023.

Dikutip dari People, Kamis (24/8/2023), pembaruan website tersebut muncul setelah gelar "Yang Mulia" Pangeran Harry dihapus dari website keluarga kerajaan pada awal Agustus 2023. Kabar penghapusan itu pun menyusul setelah dirinya mundur dari peran tugas kerajaan Inggris.

Sementara, menu "Royal Websites" yang baru di halaman Royal.UK beralih ke The Royal Collection Trust (manajer koleksi seni kerajaan dan pembukaan publik kediaman kerajaan), The Prince's Trust (badan amal Raja Charles yang sudah lama didedikasikan untuk kaum muda yang berisiko) , The Royal Foundation (badan amal Pangeran William dan Kate Middleton) dan The Duke of Edinburgh's Award (program penghargaan pemuda yang didirikan oleh Pangeran Philip dan saat ini dipimpin oleh Pangeran Edward, Duke of Edinburgh yang baru). Tampilan baru itu berada di bagian atas laman dan memulai debutnya bersamaan dengan fitur baru lainnya.

Pembaca kini dapat mengklik "Their Majesties' work as Prince of Wales and Duchess of Cornwall" yang tertaut ke arsip pidato, pesan, siaran pers, dan berita dari website Clarence House. Raja Charles III dan Ratu Camilla telah tinggal di Clarence House sejak 2003 dan menjalankan kantor mereka di bawah bendera dengan nama yang sama hingga penobatan Charles pada September 2022.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pembaruan Website

Beberapa hari setelah kematian Ratu Elizabeth II, istana mengumumkan bahwa pasangan tersebut akan beralih menggunakan halaman media sosial resmi Royal Family. Meskipun akun Clarence House masih dapat diakses di Twitter dan Instagram, bio-nya kini berbunyi, "Akun ini tidak lagi diperbarui. Silakan ikuti @theroyalfamily untuk mengetahui informasi terbaru tentang Yang Mulia Raja Charles III dan Yang Mulia Permaisuri."

Website Royal.UK belum diperbarui secara lengkap setelah kematian Ratu ElizabethII. Penjelasan tentang protokol yang tepat untuk menyapa anggota keluarga kerajaan masih menyebut dia sebagai raja.

Namun, tim Raja Charles III tampaknya telah membuat perubahan dengan menghilangkan sebutan Charles sebagai "Pangeran Wales" (gelar yang ia berikan kepada Pangeran William setelah ia naik takhta) dan menyebut William dan Kate Middleton sebagai Pangeran dan Putri Wales, bukannya Duke dan Duchess of Cambridge, gelar yang mereka miliki sebelum kematian Ratu. Menurut Express, kesalahan tersebut terjadi pada 4 Agustus 2023.

Dalam penjelasan, Istana Buckingham mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dilansir Express, "Website Keluarga Kerajaan berisi lebih dari lima ribu halaman informasi tentang kehidupan dan pekerjaan Keluarga Kerajaan. Setelah kematian mendiang Ratu Elizabeth II, konten telah ditinjau kembali dan diperbarui secara berkala. Beberapa konten mungkin kedaluwarsa hingga proses ini selesai."

3 dari 4 halaman

Hapus Gelar Yang Mulia Pangeran Harry

Sebelumnya, Kerajaan Inggris menghapus gelar resmi Pangeran Harry dari website mereka. Penghapusan gelar Pangeran Harry tersebut dilakukan lebih dari tiga tahun setelah Harry dan Meghan Markle berhenti dari tugas mereka.

Dikutip dari Page Six, Rabu, 9 Agustus 2023, para petugas istana diam-diam menghapus gelar "His Royal Highness" atau "Yang Mulia" dari halaman profil Duke of Sussex tak lama setelah Express menunjukkan "kesalahan besar" pada Jumat, 4 Agustus 2023.

Nama Harry dan Markle juga dipindahkan ke bagian bawah halaman utama keluarga, di bawah anggota Firma yang bekerja tetapi tepat di atas Pangeran Andrew yang pernah terlibat kontroversi. Sebelum pembaruan, Harry dilaporkan telah disebut sebagai "His Royal Highness" dua kali dan juga disebut sebagai putra bungsu Pangeran Wales, yang merupakan gelar ayahnya Raja Charles III sebelum diberikan kepada saudara laki-lakinya, Pangeran William.

Sementara, Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton, masih disebut sebagai Duke dan Duchess of Cambridge di situs tersebut hingga saat ini, menurut Express. Semua kesalahan sejak itu telah diperbaiki.

4 dari 4 halaman

Penghapusan Gelar di Website

Pangeran Harry dan Meghan Markle setuju untuk melepaskan gelar "HRH" mereka setelah mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan pada Januari 2020 dan pindah ke Amerika Serikat. Meski butuh waktu bertahun-tahun bagi bangsawan untuk menghapus gelar duke "HRH" dari situs web mereka, gelar itu dihapus dari pameran Istana Kensington yang menampilkan gaun pengantin mendiang ibunya, Putri Diana, pada Juni 2021.

Sebelum penggemar menyadari "kesalahan administratif", pameran menampilkan plakat di samping gaun pernikahan terkenal dari 1981 yang berbunyi, "Dipinjamkan oleh HRH Duke of Cambridge dan HRH Duke of Sussex." Namun, kesalahan itu diperbaiki beberapa hari kemudian dan diganti dengan "Dipinjamkan oleh HRH Duke of Cambridge dan Duke of Sussex."

Gelar Harry juga dikatakan telah dihapus dari dua item tambahan yang dibagikan untuk pameran tersebut, lapor The Sun pada saat itu. Pasangan yang telah dikaruniai dua buah hati ini telah memusatkan perhatian mereka pada Hollywood setelah kepergian mereka dari kehidupan kerajaan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini