Sukses

Keragaman Kain Indonesia dari 8 Kota Berbentuk Merchandise untuk Memeriahkan HUT ke-78 RI

Dari motif Sekar Jagad hingga Tenun Bima, Starbucks meluncurkan rangkaian city collection merchandise yang berkolaborasi dengan brand fesyen Tanah Air, Purana.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kaya akan budaya dan tradisi, termasuk wastra Nusantara berupa kain-kain dengan motif khas yang terdapat di setiap daerah. Jika biasanya kain dikenakan pemiliknya, kini keragamain kain Indonesia hadir dalam bentuk tumbler yang bisa dikoleksi sekaligus sebagai cara melestarikan budaya.

Memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia HUT ke-78 RI, Starbucks pun mengeluarkan city collection merchandise terbarunya dengan berkolaborasi bersama brand fesyen, Purana. Koleksi Purana + Starbucks ini menampilkan total 9 desain yang menonjolkan keragaman kain dari beberapa kota, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Medan, Makassar dan Lombok, serta desain spesial yang merepresentasikan Indonesia.

Bekerja sama dengan seniman lokal dalam menciptakan desain koleksi merchandise-nya, Starbucks ingin merangkul budaya lokal dan komunitas di dalamnya. "Dan tahun ini, kami bangga dapat kembali berkolaborasi dengan fashion brand, PURANA," ungkap Liryawati, chief marketing officer PT Sari Coffee Indonesia – pemegang lisensi resmi merek Starbucks di Indonesia saat konferensi pers di Museum Tekstil Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.

Kolaborasi tersebut, menurut Liryawati terjalin berkat kesamaan nilai dalam mengangkat kebudayaan sebagai inti sebuah bangsa. Starbucks dan Purana, memulai kolaborasi ini dengan mengambil kain tradisional sebagai fokus utama dalam city collection merchandise-nya, untuk menggemakan kembali Batik sebagai warisan budaya Indonesia.

"Dengan sembilan desain yang terinspirasi dari berbagai kain tradisional yang telah disahkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia, kami berharap koleksi ini juga dapat mewarnai Hari Kemerdekaan Indonesia dan mengangkat warisan budaya kita yang sangat kaya," tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pernah Bekerja Sama dengan Purana

Adapun Starbucks sebenarnya sudah pernah bekerja sama dengan Purana tepatnya tiga tahun yang lalu untuk mendesain botol kaca air mineral khusus untuk Starbucks "Dan ketika kami mewujudkan kolaborasi city collection merchandise kali ini rasanya seperti mengalir dan lancar. Tantangan terbesar mungkin lebih ke proses penggabungan ikon setiap kota, kain tradisional, dan flora atau fauna endemik dari kota tersebut," ungkap Nonita Respati, Founder & Creative Director untuk Purana di kesempatan yang sama.

Nonita bercerita bahwa ia ingin menampilkan desain yang berdimensi tapi tidak terpisah, berlapis tapi menyatu. Ia pun memilih warna-warna yang cocok untuk setiap kota, menjadi sebuah city collection merchandise yang layak untuk dikoleksi.

"Sesuai dengan keahlian Purana sebagai fashion brand yang selama 14 tahun konsisten menyajikan kekayaan kultural, kearifan dan seni Indonesia dalam semangat yang kontemporer, dinamis dan modern," tambahnya. 

Rangkaian merchandise Purana + Starbucks ini mulai tersedia di seluruh gerai Starbucks di Indonesia dan e-commerce tepat di tanggal 17 Agustus 2023, dengan persediaan terbatas. Berikut adalah detail dari kain Indonesia dari tiap kota sebagai desainnya:

3 dari 4 halaman

1. Motif Indonesia

Motif Indonesia terinspirasi dari Batik Sekar Jagad yang berasal dari Bahasa Belanda ”kaart” yang berarti peta dan ”jagad” yang berarti dunia. Motif ini melambangkan makna keindahan dan keluhuran hidup di dunia penuh perbedaan yang hidup berdampingan.

2. Jakarta

Bercerita tentang motif Pencakar Langit atau Batik Pencakar Langit yang menyerupai gedung-gedung tinggi dan mencerminkan kondisi Kota Jakarta serta motif Pucuk Rebung yang berbentuk deretan segitiga yang saling berhadapan atau berlawanan.

3. Bandung

Mengangkat Motif Bunga Patrakomala dan Burung Kutilang yang menjadi maskot flora dan fauna kota Bandung ditambah aksen Mega Mendung.

4. Surabaya

Mengangkat motif Ujung Galuh di mana kawasan Ujung Galuh merupakan cikal bakal terbentuknya kota Surabaya, dipadukan dengan siluet Bambu Runcing, Tabebuya, Semanggi, dan hiu/buaya.

5. Bali

Menampilkan motif Gringsing dan kain Bebali, ditambah unsur bunga kamboja yang merupakan siluet pura yang umum di Bali.

6. Yogyakarta

Menggunakan motif Ceplok, Parang, Kawung, dan Udan Iris yang sangat khas dengan kota Yogyakarta.

4 dari 4 halaman

7. Medan

Untuk kota Medan, mengandalkan warna cerah desainnya terinspirasi dari motif kain Sipirok yang penuh dengan makna, yaitu berupa petuah, harapan, dan doa serta silsilah keluarga masyarakat Sumatera Utara. Dan Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi penghasil kopi terbaik di Indonesia karena didominasi oleh daerah pegunungan yang cocok untuk ditanami biji kopi.

8. Makassar

Untuk kota Makassar, mengangkat motif kain Koffo dengan aksen Kapal Phinisi. Penggunaan kapal Phinisi sebagai aksen batik melambangkan masyarakat Makassar kuno yang menggunakan kapal ini untuk berlayar ke daerah lain.

9. Lombok

Motif Keker/Merak digambarkan dengan sepasang burung merak yang bertengger di pohon, melambangkan kedamaian, kebahagiaan, cinta yang suci dan abadi. Motif kain Tenun Bima adalah kain tradisional Lombok. Kesemua desain ini tersedia dalam bentuk tumbler berbahan stainless steel, mug keramik dan satu set demitasse. Merchandise bisa dibeli secara satuan di seluruh gerai Starbucks di Indonesia sepanjang tahun 2023.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.