Sukses

Arunika, Koleksi Sarat Makna dari Amanda Hartanto Batik untuk Peringati HUT ke-78 RI

Total ada 37 looks yang dipersembahkan Amanda Hartanto Batik di koleksi "Arunika" untuk memperingati HUT ke-78 RI.

Liputan6.com, Jakarta - Bertajuk "Arunika," jenama fesyen lokal Amanda Hartanto Batik (AHB) merilis koleksi khusus untuk memperingati HUT ke-78 RI yang akan jatuh bulan depan, 17 Agustus 2023. Sebagai perpanjangan tangan momen spesial, koleksi batik teranyarnya pun sarat makna.

Desainer Amanda Hartanto Batik, Amanda Hartanto, berkata, "Arunika sendiri artinya 'cahaya.' Jadi, dalam menyambut kemerdekaan, saya pribadi dan pemakai koleksi ini diharapkan jadi penerang bagi sesama, bagi orang yang ada di sekitar, bagi orang yang membutuhkan," saat ditemui Liputan6.com di sesi private preview koleksi teranyarnya di Sarinah, Jakarta Pusat, 6 Juli 2023.

Karena itu, menurut Amanda, pesan yang dibawa dalam koleksi ini "sangat positf." "(Makna) itu kemudian saya tuangkan ke dalam motif-motif yang melambangkan keberanian dan keindahan," imbuhnya.

Ia menjelaskan, motif Burung Hong, yang juga disebut burung surga, di koleksi ini melambangkan keberuntungan yang akhirnya menjembatani semangat kebaikan dan kekuatan bagi setiap perempuan yang memakainya. Kemudian, ada motif bunga dan dedaunan yang secara sederhana melambangkan kendaraan sebagai wahyu Tuhan untuk menggapai cita-cita, paparnya.

"(Motif-motif batik) ini kami angkat lagi dengan modifikasi, tanpa menghilangkan makna motif (batik) itu sendiri," ujar dia.

Kendati koleksi baru, Amanda Hartanto tidak meninggalkan desain khas dari lini modenya, yakni desakin kain berunsur geometris, serta pemakaian motif kawung dan bunga. Sementara itu, palet warna yang dipilih menyalurkan semangat Hari Kemerdekaan, yakni merah dan putih. Ia juga menambahkan warna biru ke dalam koleksi batik teranyar yang, menurutnya, sebagai respresentasi cahaya yang meneduhkan, namun tetap berani.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

37 Looks

Lebih lanjut disebutkan bahwa koleksi ini terdiri dari 37 looks yang merupakan perpaduan antara gaya urban dan tradisional, modern dan etnik, serta smart look dan versatile. Siluet dari koleksi ini, sebutnya, diperuntukkan bagi perempuan yang aktif di bidang karier dan sosial.

Juga, menyasar perempuan yang berani menunjukkan kepribadiannya lewat fesyen, serta perempuan yang berpengaruh di lingkungan, tangguh, dan berani tampilan beda. Inspirasi padu-padannya termasuk midi dan maxi dress yang dipadankan dengan obi, tailored blazei, rok serut, dan aneka atasan beraksen bordir dan emblishment yang dijanjikan menggaungkan pesona urban chic.

Diklaim cocok dipakai sepanjang hari, terdapat pula apron untuk acara formal berpadu dengan celana pallazo betik, teksil, dan bordir untuk tampilan lebih elegan. Berbicara teknik batik, Amanda bercerita bahwa pihaknya mengedepankan estetika tekstil dengan bermain-main di teknik batik tulis, batik cap, dan bordir.

"Batiknya memang selalu pakai (material) katun, tapi kami kombinasikan juga dengan yang lain," ucapnya.

3 dari 4 halaman

Berapa Harganya?

Di koleksi "Arunika," misalnya, AHB juga menggunakan kain-kain lain, seperti brokat dan organdi. Dengan kombinasi sedemikian rupa, kata Amanda, batik jadi tidak dianggap kuno, bernuansa lebih modern, dan lebih bisa dipadu-padankan secara visual.

"Orang yang pakai juga bangga, enggak perlu (merasa) kayak orang tua," katanya.

Koleksi ini mulai tersedia di e-commerce platform dan bisa dipesan melalui kontak WhatsApp yang ada di akun Instagram AHB. Selain, rangkaian busana ini pun dijual secara offline di Jakarta, yakni Sarinah dan Central Grand Indonesia.

"Kami stok hanya untuk department store saja, selain itu kami (jual dengan sistem) pre-order," ujarnya menambahkan bahwa lama PO bisa 1--2 minggu atau sebulan bila produksi tengah penuh. "Karena (PO), pelanggan bisa custom ukuran sesuai yang mereka mau."

Amanda menyebut bahwa tidak ada batas jumlah pemesanan PO yang ditentukan. Soal harga, busana yang dibuat dengan menggandeng perajin batik lokal di Pekalongan, Jawa Tengah ini dibanderol Rp2,5--Rp3 juta. "Ada aksesori juga, seperti kalung seharga Rp1 juta dan tas Rp1,5 juta," sambungnya.

4 dari 4 halaman

Profil Amanda Hartanto Batik

Dalam profilnya dituliskan bahwa Amanda Hartanto Batik didirikan pada 2011. "Pendiri Amanda Hartanto adalah seorang desainer tekstil yang sangat menyukai batik," catat merek itu. "Ia memadukan teknik desain tekstil modern dengan unsur tradisional batik, sesuatu yang begitu dekat dengan hati masyarakat Indonesia."

"Melalui Batik Amanda Hartanto, ia ingin melestarikan batik dengan memperkenalkannya pada dunia," imbuh mereka. "Dirancang oleh para profesional, kami berusaha menjadi yang terbaik untuk membuat koleksi kami terlihat cantik saat Anda pakai."

"Kami ingin Anda terlihat dan merasa luar biasa saat mengenakan koleksi kami. Tolong bantu dengan memberi kami ukuran tubuh Anda saat melakukan pemesanan," sebutnya. "Kami juga dapat membantu menyarankan dan memberi rekomendasi jika Anda membutuhkannya. Kami juga fokus membuat Anda terlihat cantik dan nyaman dengan koleksi AHB Anda."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.