Sukses

Sosok Hillary Super yang Gantikan Rihanna Sebagai CEO Savage X Fenty

Gantikan Rihanna, Hillary Super secara resmi memulai perannya sebagai CEO Savage X Fenty hari ini, Senin (26/6/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Rihanna secara resmi akan digantikan Hillary Super sebagai CEO perusahaan pakaian dalam Savage X Fenty. Namun demikian, pelantun lagu Diamonds ini akan tetap sebagai salah satu eksekutif. Pengganti Rihanna, Hillary Super, dalam portofolionya tercatat sebagai CEO Anthropologie Group dan akan memulai tugas barunya hari ini, Senin (26/6/2023).

Dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Sports Keeda, Senin (26/6/2023), Rihanna mengatakan bahwa ia puas dengan pengaruh Savage X Fenty sejak debutnya pada 2018. Ia menyebut, "Ini baru permulaan bagi kami, dan kami akan terus berkembang dengan cara yang selalu terhubung dengan konsumen."

"Saya sangat berterima kasih dan bersemangat menyambut Hillary Super sebagai CEO baru kami," ujar dia. "Ia adalah pemimpin yang kuat dan berfokus untuk membawa bisnis ke tingkat lebih tinggi."

Di sisi lain, Super juga merilis pernyataan, mengungkap kegembiraannya bergabung dengan perusahaan pakaian dalam itu sebagai kepala barunya. "Saya senang bergabung dengan keluarga Savage X Fenty," ucapnya sebagai awalan.

Ia melanjutkan, "Merek ini adalah pembangkit utama dalam industri pakaian dalam dan pakaian jadi, dan komitmennya yang tidak tergoyahkan untuk merayakan inklusivitas dan keberanian sangat menginspirasi."

Meski Super baru bergabung dengan Savage X Fenty, ia telah jadi bagian dari industri mode selama bertahun-tahun. Profil LinkedIn-nya mengungkap bahwa ia kuliah di University of Southern California.

Super memulai kariernya sebagai buyer di Wet Seal pada 1996 dan jadi merchandiser senior untuk Gap Inc. dari tahun 1999 hingga 2001. Ia kemudian bergabung dengan New York and Company sebagai senior buyer pada 2002.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Catatan Karier sampai Citra Online

Hillary Super dipekerjakan di Gap Inc. sebagai merchandise manager dari tahun 2003 hingga 2007. Setelah itu, ia pergi ke American Eagle Outfitters, di mana ia memegang posisi VP/GMM dan Vice President/GMM. Super kemudian pindah ke Guess North America sebagai wakil presiden senior pada 2013.

Ia juga menjabat sebagai chief merchandising officer dan chief development officer untuk Maris Collective pada Oktober 2014 dan keluar dari perusahaan pada September 2016. Super lalu bergabung dengan Anthropologie pada 2018 di mana ia menjabat sebagai wakil presiden, presiden global, dan CEO global.

Ia pun aktif di Instagram dengan sekitar dua ribuan pengikut. Sederet unggahannya menampilkan ia menikmati lokasi luar ruangan, di samping acap kali memperlihatkan keterampilan memasaknya.

Savage X Fenty sendiri merupakan jenama pakaian dalam yang dimiliki bersama oleh Rihanna dan sejumlah investor, termasuk LVMH. Rihanna, yang kekayaan bersih pribadinya diperkirakan lebih dari 1,4 miliar dolar AS, telah berperan sebagai CEO sejak 2018.

3 dari 4 halaman

Memperluas Lini Savage

Rihanna sebelumnya memperluas lini Savage tahun lalu ketika ia menambahkan rangkaian athleisure ke rangkaiannya. "Jika kami akan memulai sebagai perusahaan pakaian dalam dan ingin berkembang, semuanya harus berasal dari template itu," katanya pada In Style pada November 2022, rangkum US Weekly.

Ia menyambung, "Kami ingin menerapkan beberapa detail pada siluet olahraga, untuk kain teknologi dan membuatnya merebut Anda di semua tempat yang tepat. Saya tahu snapback sedang dalam perjalanan (pembuatan), jadi saya harus memastikan legging memberi apa yang seharusnya mereka berikan."

Dalam kehidupan pribadinya, Rihanna mengumumkan selama pertunjukan paruh waktu Super Bowl LVII pada Februari 2023 bahwa ia hamil anak kedua. "Ia benar-benar merasa terhormat mendapatkan kesempatan ini, dan fakta bahwa ia harus mengungkapkan kehamilannya pada saat yang sama sungguh ajaib," kata seorang sumber saat itu.

"Itu adalah sesuatu yang ia dan ASAP ingin umumkan dengan cara yang spesial, dan keduanya setuju bahwa tidak ada yang lebih spesial daripada di atas panggung paruh waktu Super Bowl," imbuhnya. Rihanna dan Rocky menyambut anak pertama mereka, RZA, pada Mei 2022 setelah dua tahun berpacaran.

4 dari 4 halaman

Penampilan Nyentrik Rihanna

Sebelum ini, Rihanna sudah lebih dulu menarik perhatian saat berjalan di karpet merah Met Gala 2023, kendati telat datang beberapa jam. Pelantun lagu Umbrella itu hadir dengan gaun putih bertali spageti rancangan Valentino. Ia membungkusnya dengan atasan berkerudung berhias bunga-bunga camelia super besar.

Rihanna menghormati Karl Lagerfeld, mendiang desainer yang dihormati dalam gelaran Met tahun ini, dengan mengenakan sarung tangan tanpa jari dan kacamata hitam. Menambah aksen nyentrik, kacamata putih yang dikenakanya ditempelkan bulu mata palsu super panjang yang seakan menyembul keluar.

Ia juga menyempurnakan penampilan dengan perhiasan dari Cartier senilai 25 juta dolar AS. Sementara, A$AP Rocky yang mendampinginya di karpet merah Met Gala 2023 mengenakan kilt tartan merah dari Gucci yang dipakai bersama jins robek-robek, jaket jas hitam, dan dasi.

Ia juga menambahkan kacamata hitam, aksesori esensial dari busana Karl Lagerfeld sehari-hari semasa hidup. Mengutip CNN, 2 Mei 2023, penampilan Rihanna di Senin malam, 1 Mei 2023, waktu AS itu terinspirasi konsep "penganting Chanel" yang sering menutup pertunjukan Lagerfeld saat ia memimpin rumah mode Prancis tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini