Sukses

6 Rekomendasi Destinasi Wisata untuk Libur Lebaran di Sekitar Gresik dan Tuban

Ada sederet destinasi wisata di Gresik maupun Tuban yang bisa dijelajahi saat libur lebaran nanti.

Liputan6.com, Jakarta Sudah menyiapkan apa saja untuk mudik nanti? Untuk Anda yang pulang ke kampung halaman di Jawa Timur, tentu akan melewati banyak kota lain seperti misalnya Gresik dan Tuban yang ada di wilayah pesisir Jawa dekat jalur mudik.

Gresik yang berbatasan dengan Surabaya dan Selat Madura begitu strategis untuk dilewati. Gresik juga memiliki topigrafi yang pesisir pantai selama ini terkenal dengan kawasan tempat berdirinya pabrik semen pertama.

Sementara Tuban yang mendapat julukan Bumi Ronggolawe adalah tempat yang bersejarah. Di Tuban terdapat lokasi makam Sunan Bonang salah satu Wali dari para Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.

Ada sederet destinasi wisata di Gresik maupun Tuban yang bisa dijelajahi saat libur lebaran nanti. Berikut enam yang direkomendasi Liputan6.com, dirangkum dari berbagai sumber pada Minggu (16/4/2023). 

1. Bukit Kapur Gosari

Destinasi wisata libur lebaran yang pertama adalah Bukit Kapur Gosari. Bukit Kapur yang berada di Desa Gosari, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kawasan ini merupakan gugusan gunung kapur,  lokasinya berdekatan dengan bukit kapur Sekapuk di sebelah utara.

Sebenarnya, bukit ini merupakan area pertambangan. Tapi karena punya pemandangan indah, banyak orang yangdatang untuk sekadar memotret.

Disini sahabat bisa melihat danau mini dengan warna hijau yang muncul di tengah-tengah Bukit Kapur Gosari meski debit airnya tidak terlalu banyak. Untuk menghindari sengatan matahari yang panas, waktu yang lebih baik untuk kesana adalah pagi atau sore hari. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Banyuurip Mangrove Center

Selanjutnya, wisata libur lebaran di Gresek adalah kawasan hutan mangrove yang sangat luas. Salah satu kawasan hutan mangrove yang ada adalah Banyuurip Mangrove Center (BMC) yang memiliki luas sekitar 5,5 hektar. Di dalam kawasan tersebut, banyak sekali keanekaragaman hayati yang dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

Di sini terdapat jogging track sepanjang 600 meter yang membentang di antara rimbunnya pepohonan. Selain jalan-jalan, pelancong juga bisa menanam bibit mangrove.

Mengutip dari website resmi Banyuurip Mangrove Center, Minggu (16/4/2023), ekowisata Mangrove Banyuurip atau Banyuurip Mangrove Center (BMC) ini terletak di Dusun Banyulegi, Desa Banyuurip, Kecamatan Ujung Pangkah – Gresik. Lokasi ini bisa ditempuh dengan kendaraan darat dari tiga jalur yaitu jalur Ujung Pangkah – Banyu Urip, Jalur Sekapuk – Banyu Urip, dan Jalur Dalegan – Banyu Urip.

3. Tajung Ge'en

Salah satu destinasi alam lainnya di Gresik adalah Tajung Ge'en. Bukit batu karang bernama Tajung Ge'en ini menawarkan pemandangan alam pantai menawan.

Momen matahari terbenam di sini pun banyak ditunggu wisatawan saking indahnya. Untuk bisa menikmati ini, wisatawan harus mendaki puncak Tanjung Gaang supaya bisa sampai ke spot teratas

3 dari 4 halaman

4. Masjid Agung Tuban

Mengutip dari laman dunia masjid, Minggu (16/4/2023), Tuban sempat jadi wilayah yang memiliki peran signifikan dalam perkembangan agama Islam di Indonesia. Tak heran, Tuban juga dapat disebut Kota Wali.

Selain itu, Tuban pun adalah kabupaten pertama pada masa pemerintahan Kerajaan Majapahit yang waktu itu dipimpin bupati beragama Islam. Masjid Agung Tuban merupakan salah satu rumah ibadah muslim di Indonesia yang memiliki sejarah panjang.

Masjid ini bisa dijadikan destinasi wisata libur lebaran yang bernuansa religi. Masjid Ayung Tuban didirikan pada abad ke-15 oleh Bupati Tuban pertama yang memeluk agama Islam, yaitu Adipati Raden Ario Tedjo. Lokasi masjid sangat strategis lantaran berada di sekitar alun- alun kota dan tidakjauh dari kompleks makam Sunan Bonang.

Tampilan luar bangunan masjid mengingatkan pada Masjid Imam di Kota Isfahan, Iran. Pengaruh ini juga yang membuat Masjid Agung Tuban tampak memancarkan pesona 1.001 malam dengan permainan warna signifikan, terutama saat malam hari.

4 dari 4 halaman

5. Klenteng Kwan Sing Bio

Tempat lain di Tuban yang bisa menjadi destinasi wisata libur lebaran kali ini adalah Klenteng Kwan Sing Bio. Klenteng megah ini memiliki sejumlah pesona yang tidak dimiliki klenteng-klenteng lain. Menurut cerita, klenteng ini adalah klenteng terluas di Asia Tenggara.

Mengutip dari laman situsbudaya, Minggu (16/4/2023), Klenteng Kwan Sing Bio diperkirakan dibangun tahun 1773 silam. Nama Kwan Sing Bio memiliki arti sebagai tempat pemujaan dan penghormatan kepada Dewa Kwan Kong.

Klenteng Kwan Sing Bio berada di pinggir jalan raya Pantura. Tepatnya di Jalan Martadinata No.1, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Klenteng ini merupakan satu-satunya klenteng yang menghadap langsung ke arah laut.

6. Air Terjun Putri Nglirip

Air Terjun Putri Nglirip merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Tuban, Jawa Timur. Air terjun ini memiliki ketinggian 29 meter dengan lebar 25 meter dan kedalaman 30 meter.

Mengutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Tuban, sumber Air terjun ini terletak di hutan lindung krawak yang berada sekitar 2 kilo dari Nglirip. Mata air di lohgung dan beberapa sumber lainya, karena lokasinya dekat hutan. 

Selain wisata alam anda juga bisa berwisata religi di makam Syech Abdul jabbar yang lokasinya tepat diatas Air Terjun Putri Nglirip. Makam Syech Jabbar, yang dikenal dengan nama lain, Mbah Jabbar. Penduduk lokal menganggap makam itu suci dan menjadi pusat ziarah masyarakat Tuban.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.