Sukses

Pangeran Harry Muncul di Pengadilan Kerajaan London, Ikuti Persidangan dan Tak Niat Temui Pangeran William

Pangeran Harry bergabung bersama sejumlah tokoh Inggris terkenal lainnya dalam kasus gugatan dugaan pelanggaran privasi yang parah yang dilakukan oleh ANL, perusahaan yang menaungi Daily Mail, The Mail on Sunday, dan The MailOnline, dalam kasus yang ditangani Pengadilan Kerajaan London.

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry diketahui telah kembali pulang kampung. Pangeran Inggris itu sengaja pulang untuk menghadiri sidang di Pengadilan Tinggi London dalam memperjuangkan klaimnya terhadap Associated Newspaper Limited (ANL) atas tuduhan pengumpulan informasi yang melanggar hukum.

Pangeran Harry pada tahun lalu bergabung dengan sekumpulan profil terkenal, termasuk penyanyi Elton John, mengajukan gugatan hukum terhadap perusahaan penerbit media Daily Mail, The Mail on Sunday, dan The MailOnline. Gugatan hukum itu menuduh ANL terlibat dalam sejumlah aktivitas kriminal untuk mendapatkan informasi mengenai orang-orang terkenal selama bertahun-tahun. 

Elizabeth Hurley, Sadie Frost, David Furnish, dan Doreen Lawrence bergabung sebagai penggugat dalam kasus hukum tersebut. Mereka mengklaim sebagai 'korban kegiatan kriminal yang menjijikkan dan pelanggaran privasi yang parah', menurut pernyataan dari perwakilan mereka saat itu.

Kelompok tersebut menuduh ANL menyewa penyelidik swasta untuk bertindak melanggar hukum, seperti menanam alat pendengar di rumah dan mobil serta merekam panggilan pribadi. Ia juga mengklaim penerbit akan membayar pejabat polisi yang korup untuk mendapatkan informasi orang dalam, terlibat dalam peniruan identitas dan penipuan untuk mendapatkan catatan medis, dan akan meretas rekening bank dan transaksi keuangan dengan "cara dan manipulasi ilegal."

Ketika gugatan diajukan pada Oktober 2022, penerbit menolak tuduhan tersebut sebagai "fitnah yang tidak masuk akal" dan melabeli gugatan tersebut sebagai "upaya yang direncanakan dan diatur sebelumnya untuk menyeret titel Mail ke dalam skandal peretasan telepon," menurut kantor berita Inggris PA Media, dikutip dari CNN, Selasa (28/3/2023). 

Seorang juru bicara ANL mengatakan pada saat itu bahwa klaim tersebut adalah "klaim yang tidak berdasar dan sangat memfitnah, berdasarkan bukti yang tidak kredibel," lapor PA.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sidang Pendahuluan Kasus Tudingan Pelanggaran Privasi yang Diklaim Harry

Senin merupakan awal dari jadwal empat hari sidang pendahuluan yang berlangsung di Pengadilan Kerajaan London. ANL berusaha untuk menghentikan kasus itu agar tak bergulir.

Pangeran Harry terlihat duduk 'menghadap ke belakang ruang sidang dan sesekali mencatat di buku catatan hitam kecil,' dilaporkan PA. Elton John juga muncul saat proses persidangan berlangsung.

David Sherborne, pengacara penggugat, menguraikan tuduhan terhadap ANL, termasuk memasuki properti pribadi secara ilegal, mencegat pesan suara secara tidak sah, mendengarkan panggilan langsung dan mendapatkan catatan medis, kata kantor berita itu.

"Para penggugat masing-masing mengklaim bahwa dengan cara yang berbeda, mereka menjadi korban dari berbagai tindakan melanggar hukum yang dilakukan oleh terdakwa, atau oleh mereka yang bertindak atas instruksi surat kabarnya, The Daily Mail dan The Mail On Sunday. Mereka berkisar dari periode 1993 hingga 2011, bahkan berlanjut hingga 2018," tulisnya dalam pengajuan ke pengadilan.

3 dari 4 halaman

Pembelaan Diri ANL atas Tudingan Melanggar Hukum dari Pihak Harry dkk

 Pengacara ANL berpendapat dalam pengajuan tertulis mereka bahwa gugatan itu diajukan terlambat dan harus dibatalkan tanpa pengadilan, menurut PA. Salah satu pengacara ANL, Adrian Beltrami, mengatakan dalam pengajuan bahwa setiap penggugat perlu menunjukkan bahwa mereka tidak tahu, atau tidak dapat menemukan sebelumnya, bahwa mereka mungkin dapat mengajukan klaim terhadap ANL atas dugaan penyalahgunaan informasi pribadi mereka. 

"Para penggugat telah gagal untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki prospek nyata untuk melepaskan beban mereka di persidangan dan pengadilan tidak boleh ragu untuk menolak klaim basi ini pada tahap awal, sehingga menghindari pemborosan waktu, biaya, dan kerugian sumber daya pengadilan yang besar," PA mengutip kata-kata Beltrami.

Kasus gugatan terhadap ANL tersebut merupakan salah satu dari gugatan hukum yang dilakukan Pangeran Harry dalam beberapa tahun belakangan. Dia juga menggugat ANL setelah surat kabar Mail on Sunday menerbitkan cerita tentang proses hukumnya yang terpisah terhadap Kantor Pusat Inggris atas pengaturan keamanan keluarganya saat mengunjungi Inggris.

Sebelumnya, Harry juga menggugat pemilik surat kabar tabloid Inggris The Sun dan Daily Mirror pada 2019 atas dugaan peretasan telepon bersejarah. Kasus terhadap penerbit Daily Mirror akan disidangkan pada Mei 2023.

4 dari 4 halaman

Tidak Ada Rencana Harry Temui William

Penampilan mendadak Harry di London pada Senin, 27 Maret 2023, dinilai sebagai perjalanan pertamanya kembali ke Inggris, sejak dia dan Meghan Markle menghadiri pemakaman mendiang Ratu Elizabeth II pada September 2022. Beberapa bulan setelahnya, keluarga Sussex telah merilis serial dokumenter Netflix dan memoar sang duke, yang memberikan wawasan lebih jauh tentang hubungannya yang retak dengan anggota keluarga kerajaan lainnya.

Harry diperkirakan tidak akan menemui saudaranya, Pangeran William, kata sumber kerajaan kepada CNN. Karena ini liburan sekolah, Pangeran William tidak ada di Windsor, tambah sumber itu.

Sebelumnya, Pangeran Wales mendadak mengunjungi Rzeszow, Polandia, pada Rabu, 22 Maret 2023. Dia bertemu dengan pasukan Inggris dan Polandia yang ditempatkan di dekat perbatasan Polandia-Ukraina dan memuji kerja sama keduanya dalam mendukung rakyat Ukraina dan kebebasan mereka.

Kunjungan Pangeran William dirahasiakan karena isu keamanan hingga dia berangkat dan tiba di Warsawa. "Bangsa kita memiliki ikatan yang kuat. Melalui kerja sama kita dalam mendukung rakyat Ukraina dan kebebasan mereka, yang juga merupakan kebebasan kami dan Anda, ikatan ini semakin kuat," ujar pewaris takhta Kerajaan Inggris itu seperti dikutip dari CNN, Kamis, 23 Maret 2023.

"Saya di sini karena ingin berterima kasih secara pribadi kepada pasukan Inggris dan Polandia yang bekerja dalam kemitraan yang erat dan penting. Saya juga ingin memberi penghormatan atas kemanusiaan kepada rakyat Polandia yang menginspirasi. Anda telah membuka rumah Anda seluas Anda membuka hati Anda."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.