Dehidrasi Selama Puasa Bisa Timbulkan Masalah Kulit Lainnya, Apa Kiat Mengatasinya?

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai masalah kulit bisa terjadi saat sedang berpuasa, mayoritas orang biasanya mengalami dehidrasi atau kulit terasa kering yang efeknya bisa membawa permasalahan lain. Sementara kondisi kulit tersebut bisa ikut memengaruhi kepercayaan diri seseorang, maka harus dicari solusinya.

Cissylia Stefani Van Leeuwen, Brand Director BASE, mengungkapkan bahwa puasa memiliki efek pada kesehatan fisik dan kesehatan kulit. Menurutnya, kesehatan kulit penting sekali tapi sering terabaikan.

"Kita udah survei ke BFF kita, ke komunitas kita, ke media sosial kita juga, apa sih nomor satu masalah kalau kesehatan kulit? Ketika Ramadhan tuh pasti 85 persen lebih itu jawabnya dehidrasi," kata Cissylia saat Intimate Gathering yang digelar pada Rabu, 15 Maret 2023 di Silk Bistro, Jakarta Pusat.

Ia menyambung, saat dehidrasi terjadi biasanya terjadi rentetan problem lain misalnya kulit ikut kusam, gatal-gatal, menjadi mudah teriritasi, jerawatan, sehingga menjadi tidak nyaman. Ratih Permata Sari, Co-Founder BASE, mengonfirmasi bahwa kulit kering adalah masalah utama saat berpuasa.

"Pastinya dong ya. Karena water intake berkurang di beberapa jam di hari tersebut," tukasnya.

Menurutnya, kulit yang kering juga membawa peramasalahan yang lain. Jika kulit kering, maka kulit jadi sensitif lantaran skin barrier ikut rusak.

Skin barrier merupakan bagian kulit yang paling luar dan berfungsi menjaga kulit dari paparan radikal bebas yang dapat menyebabkan perubahan pada kulit. Dengan begitu, kerusakan pada lapisan luar kulit ini dapat memicu gangguan pada kulit menyeluruh.

Tak hanya faktor eksternal, faktor internal dalam tubuh juga berpengaruh terhadap kesehatan kulit.

2 dari 4 halaman

Deretan Produk yang Menjaga Kelembapan

Beauty — Ilustrasi Kulit Wajah Berminyak dan Kusam Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Tak berhenti di situ, skin barrier yang rusak juga membawa dampak yang lain. "Kalau skin barriernya rusak, follow up problemsnya itu biasanya adalah inflamasi dan juga jerawat," lanjut Ratih.

Untuk itu, BASE sebagai label kecantikan dan kesehatan vegan lokal berbasis teknologi merasa perlu membantu konsumen mencegah dan merawat kulit kering selama berpuasa lewat kampanye "Good Radiant Energy" pada bulan Ramadan. Ratih menyambung, "Makanya BASE di sini hadir, kita mau memperkenalkan our first hydrating line yang terdiri dari BASE All Day Quick Comfort Face Mist dan juga BASE Dreamy Glow Postbiotic Gel Mask.”

All Day Quick Comfort Face Mist mengandung tiga bahan unggulan yang berperan sebagai perangkat pertolongan pertama pada kulit saat mengalami gangguan. Tiga kandungan utamanya yaitu Hypochlorus Acid, Snow Mushroom dan Centella Asiatica & Hearleaf Extract.

Snow Mushroom berperan memberikan hidrasi intens dan mempertahankan kelembapan kulit yang kenyal. Centella Asiatica & Heartleaf Extract, duo yang saling bekerja sama meningkatkan ketenangan kulit dan melawan jerawat, terutama mengurangi peradangan dan kemerahan.

Sementara itu, bahan utama yang terdapat dalam Dreamy Glow Postbiotic Gel Mask efektif untuk kekenyalan kulit, yaitu trio Golden Millet, Ceramide NP dan Shea Butter. Gel Mask sangat esensial karena manfaat yang dihasilkannya di antaranya golden millet, yakni serat bebas gula yang bila difermentasi dengan bakteri menghasilkan postbiotic lactobacillus ferment, berperan sebagai agen perbaikan dan pelembab yang memberi manfaat tambahan dalam meredakan inflamasi.

3 dari 4 halaman

Kult Sehat Membuat Ceria dan Percaya Diri

Intimate Gathering BASE dalam rangka kampanye "GOOD RADIANT ENERGY" di Silk Bistro, Jakarta Pusat. (Dok. Liputan6.com/Dyra Daniera)

Ceramide NP menjadi faktor pelembab alami yang memperkuat pelindung kulit sekaligus mengunci kelembapan pada kulit. Terakhir, Shea Butter, yaitu lemak yang diekstraksi dari pohon kacang dari Afrika yang kaya vitamin A, E, dan F memiliki antioksidan tinggi dan asam lemak. Bahan ini membantu sebagai pelembab kulit terutama untuk kulit kering tanpa terasa berminyak.

"Kita launch di bulan Ramadan ini supaya momennya tepat. Di saat para konsumen kita paling sering mengalami masalah kulit kering dan kulit kusam dan juga inflamasi," tambah Ratih.

Adapun kulit yang sehat juga dipercaya akan membangun perasaan bahagia dan kepercayaan diri. "Nggak bisa dibohongin itu pasti ngaruh banget ke mood seharian. “Kalau kinclong, glowing, kulitnya sehat, pasti “Uh, I’m ready for the day,” ujar Cissylia.

Sementara itu, jika kulit kusam, seseorang akan merasa tidak percaya diri. Cissylia menambahkan, ketika merasa senang dan percaya diri, hal itu akan menular ke orang lain sehingga orang-orang di sekitar kita akan juga merasakan energi positif.

4 dari 4 halaman

Kerja Sama Dengan “Rapot”

Melengkapi peluncuran dua produk yang membantu merawat kelembapan kulit, BASE juga bekerja sama dengan selebriti yang dikenal humoris sehingga membawa energi baik. "Kita juga bekerja sama dan menggandeng geng Rapot, ada Reza Chandika, ada Radhini, ada Abigail, sama ada Ankatama juga," tukas Cissylia.

Selama dua bulan ke depan, Rapot akan memberikan tips-tips menghadapi bulan Ramadan, misalnya bagaimana tetap ceria dan produktif saat berpuasa. Kampanye itu akan dilakukan melalui media sosial BASE.

"Dan dibawakan dengan humor. Karena udah pasti kalau ngomongin feel good, kita harus banyak mengonsumsi entertainment yang bikin kita happy. Makanya kenapa kita memilih geng RAPOT sebagai the face of our campaign this year for Ramadhan,” ungkap Cissylia.

Memeriahkan bulan Ramadan, BASE ikut mengeluarkan versi bundle yaitu “BASE Good Radiant Energy Kit” yang berisi Dreamy Glow Postbiotic Gel Mask, All Day Quick Comfort Face Mist, dan FREE Gloss & Go Lip Tint. Dengan kemasan yang berwarna dan menarik, kit ini juga dapat dijadikan sebagai hantaran untuk diberikan ke orang-orang terdekat saat lebaran.