Sukses

Putri Orang Terkaya Nomor 1 Dunia Diangkat Jadi Bos Baru Dior

Siapa Delphine Arnault, putri CEO LVMH Bernard Arnault yang dipromosikan jadi bos baru Dior?

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Delphine Arnault, putri CEO LVMH Bernard Arnault yang diangkat jadi bos baru Dior. Arnault adalah orang terkaya nomor 1 dunia versi Forbes. Sementara, anak perempuannya yang berusia 47 tahun itu telah bekerja untuk bisnis keluarga selama 22 tahun, dengan jabatan terakhirnya adalah wakil presiden eksekutif Louis Vuitton.

Delphine juga pernah menjabat sebagai wakil direktur pelaksana Dior pada 2001 hingga 2013, dikutip dari New York Post, Kamis (12/1/2023). Ia bergabung dengan empat saudara laki-lakinya dalam memimpin salah satu perusahaan atau divisi LVMH, termasuk Frederic yang merupakan CEO Tag Heuer.

Alexandre (30) juga diangkat sebagai wakil presiden eksekutif di Tiffany & Co. pada 2021. Dari kelimanya, Delpine paling banyak terlibat dalam dunia fesyen. Jabatan barunya, yang mulai berlaku pada Februari 2023, mengikuti penunjukan Antoine Arnault baru-baru ini, putra tertua Bernard, yang akan mengepalai perusahaan induk keluarga.

Arnault adalah chairmain, sekaligus CEO LVMH, perusahaan raksasa yang membawahi sekitar 75 merek mewah. Langkah terbarunya untuk mengangkat Delphine dipandang sebagai "pengetatan cengkeraman keluarga" pada bisnis konglomerat tersebut.

Sementara, Pietro Beccari yang telah jadi kepala Dior sejak 2018, ditunjuk sebagai bos baru Louis Vuitton, menggantikan CEO lama, Michael Burke. "Baik (Delphine dan Beccari) sangat dihormati. Promosi logis dalam grup," kata analis Credit Suisse, Natasha Brilliant.

Burke, yang merupakan staf terpercaya terlama Bernard Arnault dan ketua label perhiasan Tiffany, akan terus bekerja bersama orang terkaya di dunia versi Bloomberg tersebut. Namun, dalam sebuah pernyataan, perusahaan merinci peran baru Burke.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengenal Delphine Arnault

Mengutip Business Insider, Delphine Arnault merupakan anak tertua dari pasangan Bernard Arnault dan istri pertamanya, Anne Dewavrin. Setelah bekerja sebentar di McKinsey, perempuan kelahiran 4 April 1975 ini mengambil berbagai peran untuk LVMH sejak 2000.

Delphine bersekolah di sekolah dasar di Paris. Sulung dari lima bersaudara ini juga menghadiri sekolah Prancis-Amerika di mana ia jadi fasih berbahasa Inggris. Setelah lulus dari London School of Economics pada 1997, Delphine bekerja di McKinsey.

"Saya belajar berstrategi saat itu," katanya pada Financial Times. "Dalam presentasi di Amerika, mereka akan mulai dengan kesimpulan dan mengatakan bagaimana mereka sampai di sana, dan menurut saya, itu sangat menarik. Langsung ke intinya."

Dua tahun kemudian, ia bergabung dengan merek perancang busana John Galliano untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman industri. Saat itu, Galliano juga menjabat sebagai direktur kreatif Dior.

Pada 2005, ia menikah dengan pewaris bisnis minuman anggur Italia Alessandro Vallarino Gancia dalam apa yang disebut Forbes sebagai "pernikahan Prancis tahun ini," tapi pasangan itu bercerai pada 2010.

 

3 dari 4 halaman

Sepak Terjang Delphine Arnault

Delphine Arnault kemudian memulai hubungan dengan miliarder telekomunikasi Prancis Xavier Niel, yang dengannya ia sekarang memiliki dua anak. Ketika rekaman video Galliano membuat pernyataan anti-semit menyebabkan pemecatannya dari Dior pada 2011, Delphine dipuji karena berhasil melindungi perusahaan dari kejatuhan dan mengangkat penggantinya, Raf Simons.

Sejak 2013, Delphine bertanggung jawab atas semua aktivitas terkait produk untuk Louis Vuitton, merek terbesar di LVMH. Ia mengatakan bahwa gaya manajerialnya "cukup tenang," meski ia sering berkunjung mendadak ke toko pada Sabtu sore yang sibuk.

Pada usia 43 tahun, Delphine jadi anggota termuda dan wanita kedua di komite eksekutif LVMH saat bergabung pada 2019. Hingga akhirnya pada awal tahun ini, ia ditunjuk sebagai bos baru Dior.

"Di bawah kepemimpinannya, keinginan terhadap produk Louis Vuitton meningkat secara signifikan, memungkinkan merek tersebut mencetak rekor penjualan baru secara teratur," kata ayahnya dalam sebuah pernyataan. "Wawasannya yang tajam dan pengalamannya yang tidak tertandingi akan jadi aset yang menentukan dalam mendorong perkembangan berkelanjutan Christian Dior."

4 dari 4 halaman

Catatan Bisnis LVMH

Sebagai sebuah grup, LVMH membukukan penjualan lebih dari 60 miliar dolar AS pada tiga kuartal pertama tahun 2022, naik 28 persen dari periode yang sama pada 2021. Perusahaan tidak memisahkan informasi keuangan berdasarkan merek.

Saham di LVMH, perusahaan paling bergengsi di Eropa dengan nilai sekitar 380 miliar euro, naik sebanyak dua persen, mencapai level tertinggi baru. Saham perusahaan mewah baru-baru ini didorong pelonggaran pembatasan COVID-19 di China yang merupakan pasar utama mereka.

Sebagai salah satu eksekutif industri fesyen yang paling berpengaruh, Burke mengawasi pertumbuhan yang melonjak di Louis Vuitton, label mewah terbesar di dunia. Jenama itu memainkan peran kunci, termasuk dalam mengangkat gaya jalanan ke ranah kemewahan dalam beberapa tahun terakhir.

Presentasi catwalk Dior di Paris, yang dihadiri bintang global seperti Jisoo BLACKPINK dan Rihanna, menarik kerumunan penggemar yang berteriak. Merek tersebut juga menghidupkan jejaring sosial dengan pertunjukan dari desainer busana pria Kim Jones di Mesir pada Desember 2022, dengan piramida jadi latar belakang.

Di sederet presentasi, walau tidak selalu, Bernard Arnault sering terlihat di barisan depan, diapit anak-anaknya. "Perencanaan suksesi dalam peran strategis telah berperan penting bagi kesuksesan merek-merek utama LVMH selama 20 tahun terakhir, karenanya langkah hari ini signifikan," kata Thomas Chauvet, analis Citi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.