Sukses

McDonald's Bangun Restoran Nol Karbon Pertama di Inggris

McDonald's saat ini udah memiliki dua restoran yang diklaim nol karbon di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Adalah cabang restoran McDonald’s di Louth, Lincolnshire, yang menjadi restoran nol karbon pertama di Inggris. Melansir dari laman The Sun, Rabu, 4 Januari 2023, Cabang restoran ini merupakan restoran kedua yang memiliki nol karbon bersih kedua, setelah cabang di Beijing. Tampilan fitur dan sumber tenaga yang ada pada restoran ini dinilai beda dari restoran McD yang lain. 

Restoran McD itu sudah dibuka pada November 2022 untuk layanan makan di tempat atau dibawa pulang, layanan tanpa turun, dan pemesanan dengan aplikasi McDonald’s. Fitur unik yang lain adalah area layanan tanpa turun (lantatur) yang memiliki papan menu digital pintar yang dipayungi solar panel sebagai sumber energi. 

Pada jalanan yang dilalui untuk lantatur juga menggunakan kawat daur ulang. Tersedia pula tempat pengisian ulang baterai untuk mobil listrik di tempat parkit.

Energi listrik yang digunakan restoran ini dihasilkan dari panel surya dan turbin angin. Sementara, dinding yang terbuat dari campuran wol domba dan material daur ulang yang diklaim lebih ramah lingkungan. Para petugas memastikan bahwa restoran itu terjaga kerapian dan kebersihannya.

Ini merupakan bagian dari langkah perjalanan McDonald’s yang ingin menerapkan nol karbon pada 2030. Beth Hart, Wakil Ketua Suplai Makanan dan Kepercayaan Merek McDonald's menyebutkan ingin membangun perusahaan yang minim dampak bagi Bumi, mulai dari kantor hingga restoran.

"Itu adalah (hal yang) benar, dan untuk melakukannya kami harus memulai membangun gedung seperti restoran di belakang saya," ujarnya dikutip dari kanal YouTube NBC News.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menu yang Hilang

Menu juga menjadi bagian penting dalam konsep ramah lingkungan ini. Menurut Dexter Calvin, CDP Climate Research non-profit group, hal terpenting pada menu adalah bahan baku dan dari mana sumbernya.

"Itu terdapat pada daging dan ayam dan Anda menggunakan sejumlah besar komoditas yang memicu deforestasi dan emisi di balik itu. Kita perlu menggali dan mengelola dan menguranginya," ujar Calvin.

Kabar baiknya, katanya, McDonald's sudah memperhatikan hal tersebut dan menjadi fokus utama saat ini. Sejalan dengan perkataannya, McD menghilangkan enam menu dalam makanan berat dan camilan, yaitu Big Tasty, Big Tasty with bacon, Cheese Melt Dippers, Cheese Melt Dippers Sharebox, Celebrations McFlurry, dan Festive Pie. 

Selain pada makanan, McD juga memperhatikan kemasan untuk mengurangi sampah plastik dengan menawarkan mainan Happy Meal yang berkelanjutan. Pihaknya juga berjanji bahwa semua kemasan yang digunakan di seluruh dunia sepenuhnya dapat didaur ulang pada 2025.

3 dari 4 halaman

Desain Restoran

Pemikiran konsep ramah lingkungan sudah dipikirkan matang dari segi desain, bahkan ingin terlihat lebih menyenangkan dengan menambahkan area bermain anak yang berada di teras luar. Jika terlihat dari luar, tidak seperti tampilan McD pada umumnya yang didominasi warna merah dan hitam, melainkan berwarna hitam dan cokelat. Sedangkan pada area bermain anak, didominasi warna hijau dan cokelat. 

Melansir dari Grimsby, saat Anda masuk ke dalam gedung, desain interior yang lebih menarik, yaitu ada tulisan dinding yang terbuat dari bahan daur ulang dan bingkai jendela kayu besar yang mengelilingi kaca. Dalam hal makanan sebenarnya hampir sama dengan McD konvensional. Bedanya bukan hanya fitur ramah lingkungan yang tersedia, tetapi staf ramah yang membuat pengunjung semakin nyaman. 

Lebih dari 120 pekerjaan penuh dan paruh waktu baru telah dilatih untuk komunitas lokal sebagai hasil dari McDonald's yang baru. Untuk rencana ke depan, pihaknya akan menyediakan layanan pengiriman makanan dalam waktu dekat.

4 dari 4 halaman

Kemasan Guna Ulang di Prancis

Beberapa waktu lalu, McDonald's juga menyediakan kemasan guna ulang yang ada di Prancis. Hal ini nampak pada unggahan Twitter @juanbuis Pada unggahan tersebut terlihat bahwa Juan memesan satu porsi kentang goreng berukuran besar dan satu porsi potato wedges berukuran kecil. Kedua makanan tersebut ditaruh di wadah bergaris-garis berwarna merah dengan logo khas McDonald’s di bagian bawah. Selain itu, terdapat gelas berisi minuman soda dan teh lemon.

Kemudian, Juan juga memberikan foto terbaru dengan produk Happy Meal yang menggunakan kemasan guna ulang. Kotak tersebut didominasi warna merah dengan lambang khas McD di atas yang dibuat sekaligus sebagai pegangan. Kemudian, terdapat kemasan kentang goreng seperti pada foto pertama, serta satu gelas jus jeruk, dan satu cup es krim. 

Cuitannya kemudian dicuit Ulang oleh Presiden Prancis Emmanuel Marcon. Ia menambahkan keterangan, "Undang-undang anti-sampah bukan hanya akhir dari sedotan plastik. Lihatlah ke sekeliling Anda: di Prancis, perubahan sedang dilakukan untuk mengubah pola konsumsi dan mengurangi limbah kita." 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.