Sukses

Cerita Pertemanan Maudy Ayunda dan Putri Tanjung, Sempat Takut Bertepuk Sebelah Tangan

Maudy Ayunda dan Putri Tanjung bercerita awal mula mereka bisa berteman dekat.

Liputan6.com, Jakarta - Maudy Ayunda dan Putri Tanjung menjalin pertemanan baik, bahkan tak canggung menyebut satu sama lain sebagai bestie. Namun, untuk bisa sedekat sekarang, ternyata ada keraguan yang sempat menghadang.

"First impression gue dulu ini kok kayak bestie, tapi dia merasakan hal yang sama enggak ya, bertepuk sebelah tangan enggak ya," ungkap maudy di kanal YouTube pribadinya, dikutip Selasa, 8 November 2022.

Wanita 27 tahun ini khawatir Putri tidak memiliki perasaan kecocokan yang sama. Maudy menilai Putri sebagai orang yang asyik, tapi pelantun Perahu Kertas ini tidak berharap banyak bisa sedekat sekarang. 

Saat itu, Maudy jadi bintang tamu di salah satu episode podcast. "Terus habis itu kita benar-benar ketemu setiap minggu," sebut Putri Tanjung menimpali. 

Selesai syuting, Putri mengaku sempat bercerita ke sang pacar yang kini jadi suaminya bahwa ia menyukai sosok Maudy. "So bless, I feel the same," kata Maudy. 

Seperti Maudy, Putri juga awalnya mengungkap tidak berharap bisa terus menjalin pertemanan. Hal itu lantaran anak pengusaha Chairul Tanjung ini termasuk sulit berteman dengan orang baru.

Putri juga hanya memiliki lingkaran kecil pertemanan. Namun, usia mereka yang sepantaran dengan jenjang kehidupan yang sama, baru meniti karier dan menjalani awal pernikahan, membuat keduanya merasa cocok.   

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ekspektasi Pernikahan

Di sela-sela perbincangannya itu, keduanya sekaligus menjawab pertanyaan dari pengikut Maudy di Instagram. Salah satunya ada yang menanyakan tentang ekspektasi mereka dengan kenyataan tentang kehidupan pernikahan. 

Putri mengaku secara jujur bahwa ekspektasi dengan realita pernikahannya sangat mirip. "Karena sebenarnya gue mengenal Andra (suaminya) ini enggak lama, super cepet banget. Tapi dari awal kenal, sudah menanyakan hal-hal mendasar, jadi udah lumayan yakin," ungkap Putri.

Ia mengaku sempat khawatir tidak bebas berkarya atau pergi dengan temannya setelah menikah. Namun sebaliknya, sang suami sangat mendukung apa yang menjadi keinginannya. 

Sementara Maudy, merasa khawatir suaminya, Jesse Choi, tak bisa beradaptasi dengan kehidupan di Jakarta. Tapi kenyataannya, pria asal Korea Selatan itu justru bisa menjadikan Jakarta sebagai rumahnya. 

"Pastinya kalau enggak bisa adaptasi gue bakal sedih gitu lho," sebut Maudy. "Bakal jadi beban juga karena banyak juga yang enggak mau beradaptasi," Putri menimpali. 

"Karena ketika melihat perubahan seperti ingin kembali lagi ke zona nyaman. Itu sesuatu yang menakutkan jadi lebih baik tidak usah," sahut Maudy.  

 

 

 

3 dari 4 halaman

Nasihat untuk Diri

Kemudian, ada warganet yang menanyakan nasihat apa yang akan diberikan untuk diri sendiri waktu berusia 21 tahun. Secara spontan, Putri menyebut akan memikirkan kesehatannya dan lebih mencari ketenangan. Pasal, menurutnya, ada banyak hal di dunia yang tidak bisa dikendalikan.

"Karena saat itu sangat ambisius, selalu bingung, selalu mau mencoba membuktikan ke diri sendiri," ujarnya. 

Sering kali, ia juga merasa tidak percaya diri akan kemampuan diri dan ingin membuktikan atau membutuhkan pengakuan dari orang lain. "Di umur 21, gue bener-bener udah nge-gas, tapi enggak apa-apa, (itu) jadi suatu proses," tambahnya. 

Menurut Maudy, dengan proses itu akhirnya di masa sekarang bisa mengetahui apa yang harus jadi prioritas. Pribadi yang jauh lebih dewasa sekarang juga diakuinya sudah jauh lebih tenang. 

"Itu relate banget soalnya gue ngerasain juga identity cricis, karena lo baru lulus kuliah, baru masuk dunia kerja, dan banyak pertanyaan," sebut Maudy lagi.

"Pertanyaan itu akan selalu ada di setiap masa kehidupan," sahut Putri.

 

4 dari 4 halaman

Saling Traktir

Sementara itu, seperti sahabat pada umumnya, ada kalanya Maudy Ayunda pergi jalan bareng Putri Tanjung. Meski keduanya berkantong tebal, urusan traktir mentraktir bukanlah sebuah keharusan.

"Sama-sama (traktir). Misalkan gue hari ini, iya lu besoknya. Kita lumayan teratur," ungkap Putri. Akan tetapi, hal-hal semacam itu tidak begitu terlalu mereka pikirkan. Tak jarang mereka lupa siapa yang sudah traktir lebih dulu.

"Sebenarnya kami juga selalu agak-agak enggak ingat gitu. Kayak lu sudah bayarin kan kemarin, sekarang gue gitu," tutur Maudy.

Meski di awal pertemuan, mereka mengungkap bahwa sering saling rebut-rebutan membayar. 

Di sisi lain, sebenarnya bukan hanya keduanya yang sanksi bakal bisa sedekat sekarang, orang-orang sekelilingnya pun meragukan. Lantaran mereka terlalu cepat jadi teman dekat, baik Maudy dan Putri sama-sama merasa pertemanan di awal seperti bertepuk sebelah tangan.  

"Tapi kita menjalani pertemanan ini semakin lama makin nyaman," tambah Maudy. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.