Sukses

Daftar Tamu di Pemakaman Ratu Elizabeth II, Para Pemimpin Dunia sampai Bangsawan Eropa

Pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II akan menjadi salah satu acara diplomatik terbesar abad ini karena mengundang beberapa pemimpin dunia dan bangsawan Eropa.

Liputan6.com, Jakarta - Pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II akan menjadi salah satu acara diplomatik terbesar abad ini. Pemakaman itu akan diselenggarkan di Westminster Abbey, London, Senin, 19 September 2022.

Para pemimpin dunia, politisi, tokoh masyarakat, dan bangsawan Eropa, serta lebih dari 500 pejabat dari seluruh dunia, akan turun ke London untuk memberikan penghormatan terakhir mereka kepada raja yang paling lama berkuasa di Inggris, yang meninggal pada Kamis, 8 September 2022 pada usia 96 tahun.

Meskipun tidak ada daftar tamu resmi yang diterbitkan, undangan telah dikirim. Berikut beberapa tamu yang sudah diketahui, mengutip dari CNN pada Minggu, 18 September 2022.

Pemimpin Dunia

Presiden AS Joe Biden termasuk di antara yang pertama mengonfirmasi bahwa dia akan hadir di acara tersebut, yang akan dihadiri hingga dua ribu orang. "Saya belum tahu detailnya seperti apa, tetapi saya akan pergi," kata Biden kepada wartawan Jumat lalu.

Jair Bolsonaro dari Brasil dan Yoon Suk Yeol dari Korea Selatan termasuk di antara presiden yang menghadiri upacara pelepasan terakhir Ratu setelah serangkaian acara seremonial. Wakil Presiden China Wang Qishan juga akan hadir, Kementerian Luar Negeri China telah mengonfirmasi, meskipun anggota parlemen Inggris yang diberi sanksi oleh China telah mengkritik keputusan untuk memperpanjang undangan ke Beijing.

Perdana menteri Inggris yang baru terpilih, Liz Truss, juga turut hadir. Selain itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengonfirmasi di akun Twitternya yang terverifikasi pada Rabu lalu bahwa ia akan menghadiri pemakaman.

Presiden Finlandia Sauli Niinistö dan istrinya Jenni Haukio juga akan hadir, menurut pernyataan dari kantor kepresidenan Finlandia pada Senin lalu. Kemudian, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, juga turut akan hadir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pemimpin Persemakmuran

Para pemimpin sebagian besar negara Persemakmuran juga diharapkan hadir. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese diketahui bepergian hampir 24 jam.

"Tentu saja saya akan memprioritaskan, bersama gubernur jenderal, melakukan tugas kita dalam mewakili Selandia Baru dan menyampaikan belasungkawa kepada seluruh bangsa kita," kata Ardern kepada TVNZ, Jumat lalu.

"Saya berharap akan ada sejumlah pemimpin yang ingin memberi penghormatan, penghormatan kepada Ratu," tambahnya.

Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako akan melakukan perjalanan ke London untuk pemakaman. Hal tersebut merupakan sebuah langkah tidak biasa yang menunjukkan hubungan dekat antara keluarga kerajaan Jepang dan Inggris.

Outlet berita Jepang Asahi Shimbun melaporkan, mengutip pejabat Imperial Household Agency atau Badan Rumah Tangga Kekaisaran, bahwa seorang kaisar Jepang hanya menghadiri pemakaman kepala negara asing atau anggota keluarga kerajaan pada satu kesempatan sebelumnya, ketika Kaisar Akihito menghadiri pemakaman Raja Belgia Baudouin di 1993.

Presiden India Droupadi Murmu akan menghadiri pemakaman serta  menyampaikan belasungkawa atas nama pemerintah India, ungkap Kementerian Luar Negeri mereka, pada Rabu lalu. Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa juga akan memberikan penghormatan pada pemakaman tersebut, menurut sebuah pernyataan dari kantor kepresidenan negara itu.

3 dari 4 halaman

Bangsawan Eropa

Anggota keluarga kerajaan asing juga akan hadir pada Senin esok. Raja Spanyol Felipe VI dan istrinya Ratu Letizia termasuk di antara bangsawan Eropa yang akan hadir.

Mantan Raja Spanyol Juan Carlos I dan mantan Ratu Sofia akan hadir, kata kantor pers rumah tangga kerajaan negara itu kepada CNN. Mantan Raja adalah cicit dari Ratu Victoria dan sepupu jauh Ratu Elizabeth II.

Raja Philippe dan Ratu Mathilde dari Belgia, Raja Harald V dan Ratu Sonja dari Norwegia, serta Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia dari Swedia juga akan hadir di antara jemaat. Kemudian, Raja dan Ratu Belanda, bersama dengan mantan Ratu negara itu, Beatrix, yang turun takhta pada 2013, juga akan hadir di sana, demikian diumumkan pihak kerajaan Belanda.

Selain itu, Ratu Denmark, Margrethe II, akan memberikan penghormatannya di pemakaman, menurut pernyataan dari situs resmi untuk keluarga kerajaan Denmark. Raja Yordania Abdullah II, yang mengingat Ratu sebagai "iconic leader (pemimpin ikonik)" dan "beacon of wisdom and principled leadership (suar kebijaksanaan dan kepemimpinan yang berprinsip)," juga akan hadir.

4 dari 4 halaman

Tidak Semua Pemimpin Dunia Hadir

Akan tetapi, tidak semua pemimpin dunia ada dalam daftar tamu. Suriah, Venezuela, dan Afghanistan adalah tiga negara yang belum diminta untuk mengirim perwakilan, menurut kantor berita PA Media Inggris. Perwakilan dari Korea Utara dan Nikaragua telah diundang "hanya di tingkat duta besar," tambah PA.

Para pemimpin dan pejabat dari Rusia, Belarus, dan Myanmar juga akan absen. Meskipun Presiden Rusia Vladimir Putin mengunggah cuitan ucapan selamatnya atas kenaikan takhta Raja Charles III, hubungan diplomatik antara Inggris dan Rusia telah runtuh sejak invasi Rusia ke Ukraina, hal ini diketahui dari sumber senior pemerintah Inggris yang mengatakan kepada CNN pada Selasa lalu.

Presiden Belarus Alexander Lukashenko adalah sekutu dekat Presiden Putin. Myanmar tidak akan diundang, menyusul kudeta di negara itu tahun lalu.

Dua anggota parlemen dan dua anggota House of Lords hanya menulis surat kepada Commons Speaker, Lord Speaker, dan Foreign Secretary, mereka mengatakan, sangat prihatin bahwa perwakilan dari pemerintah China telah diundang. Mereka mengatakan undangan itu "luar biasa" mengingat pemungutan suara parlemen Inggris untuk mengakui perlakuan terhadap Muslim Uyghur di Cina sebagai genosida.

Setelah pemakaman, Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di Kapel St. George di Kastil Windsor. Itu adalah tempat orangtuanya, saudara perempuannya, Putri Margaret, dan suaminya, Pangeran Philip, juga dimakamkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.