Sukses

Meghan Markle Sempat Gerah Disebut Diva oleh Mariah Carey

Meghan Markle mengundang Mariah Carey untuk membahas isu birasial di podcast terbarunya.

Liputan6.com, Jakarta - - Meghan Markle, dan pendengar podcast Archetypes, "mulai berkeringat" setelah Mariah Carey menyebut "momen diva" Duchess of Sussex dalam episode yang dirilis Selasa, 30 Agustus 2022. Ketika Meghan mengatakan bahwa ia tidak secara pribadi "terhubung" dengan "diva ... persona," Carey menyela.

"Kadang-kadang Anda memberi kami momen diva, Meghan," kata penyanyi itu, melansir New York Post, Rabu (31/8/2022). "Jangan bertingkah seperti (Anda bukan diva)."

Ibu dua anak itu pun tampak bingung, bertanya, "Momen diva seperti apa yang saya berikan pada Anda?" Carey kemudian mengklarifikasi bahwa yang ia maksud adalah "visual" Meghan, bukan kepribadiannya.

Penyanyi berusia 53 tahun itu juga menyebut, "tidak bermaksud" apa pun dengan komentar tersebut dan "hanya bercanda" dengan mantan aktris tersebut. Mendengarnya, istri Pangeran Harry ini mengungkap kelegaannya setelah wawancara berakhir.

"Ia pasti merasakan tawa gugup saya, dan ... ia 'melompat' dengan tepat untuk menegaskan bahwa ketika mengatakan diva, ia berbicara tentang cara saya berbusana, postur, dan pakaian," jelasnya.

"Ia (Carey) mengatakan diva sebagai pujian, tapi saya mendengarnya sebagai cercaan," lanjut Meghan. "Saat itu, seperti yang ia jelaskan pada saya, ia bersungguh-sungguh (memaksudkannya) sebagai chic, sebagai inspirasi."

Sebelum Mariah Carey meluruskan, Meghan Markle mengaku "bergeliat di kursi dalam pemberontakan yang tenang" terhadap perkataan itu. "(Percakapan) berjalan lancar, sangat baik, sampai momen itu terjadi," katanya. "Itu menghentikan saya … Pikiran saya benar-benar berputar pada omong kosong apa yang mungkin ia baca atau klik untuk membuatnya mengatakan itu."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Representasi yang Sangat Penting

Meghan Markle menjelaskan, "Saya terus berpikir saat itu: Apakah kesukaan saya (pada Mariah Carey) akan segera selesai? Apa ia benar-benar tidak melihat saya?"

Di episode tersebut, penulis Bench itu memberi tahu Carey betapa pentingnya karier penyanyi itu baginya saat tumbuh dewasa sebagai birasial. "Anda sangat formatif bagi saya," sembur Meghan. "Representasi yang sangat penting. Ketika Anda datang ke suatu tempat, (saya berujar), 'Ya ampun, seseorang terlihat seperti saya.'"

Sebelumnya, Meghan mengaku bahagia meninggalkan Kerajaan Inggris. Perempuan berusia 41 tahun itu mengungkap perasaannya itu dalam wawancara sebagai sampul The Cut, majalah yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS). Ia mengklaim bahwa ia dan suaminya, Pangeran Harry, tidak pernah memiliki peluang di Inggris karena mereka "mengganggu dinamika hirarki."

Meghan juga mengakui, mulai dari keputusan mereka mundur dari jajaran anggota senior kerajaan hingga menuntut ayahnya secara hukum, telah menghancurkan hubungan keluarga mereka. "Harry mengatakan pada saya, 'Saya kehilangan ayah saya dalam proses ini.' Mereka tidak harus sama (merasakannya), seperti saya merasakannya, tapi itu adalah keputusannya," kata Meghan, melansir Page Six.

3 dari 4 halaman

Rahasia Baru

Dengan hubungan keluarga yang dikorbankan, Meghan mengatakan pada pewawancaranya, Allison Davis, bahwa ia sangat bersemangat untuk bicara tentang rahasia terbarunya. "Saya telah kembali ... ke Instagram," katanya sembari terus mengeluhkan kehidupan singkatnya sebagai bangsawan yang salah satunya harus mengorbankan eksistensinya di dunia maya.

Meghan saat itu hanya memiliki satu akun media sosial @KensingtonRoyal, yang harus dibagi bersama kakak iparnya, Pangeran William dan Kate Middleton. Ia pun tak memiliki kontrol atas akun tersebut.

"Itu penyesuaian yang besar, sebuah penyesuaian besar dari sesuatu yang otonom menuju kehidupan berbeda," ucapnya seraya mengeluhkan kehilangan tiga juta pengikut yang telah dikumpulkannya selama bertahun-tahun.

Alih-alih mengunggah fotonya sendiri, foto-foto itu dibagikan pada para pengamat kerajaan di seluruh dunia melalui pers. "Ada struktur yang jika ingin merilis foto anak Anda sebagai anggota keluarga, Anda haru terlebih dulu memberikannya pada Royal Rota," ucapnya menanggapi media kerajaan Inggris.

"Mengapa saya harus memberikannya (foto-foto) kepada orang-orang yang memanggil anak-anak saya dengan sebutan N**** sebelum saya membagikannya pada orang-orang yang mencintai anak-anak saya?" sambung Meghan lagi.

4 dari 4 halaman

Benih-Benih Megxit

Komentar itu tidak merinci apakah Meghan Markle menuduh pers, publik, atau pengurus kerajaan membuat hinaan rasis tersebut. The Cut hanya menekankan bahwa Meghan "masih bingung" karenanya.

"Beri tahu saya bagaimana itu masuk akal dan kemudian saya akan memainkan permainan itu," katanya.

Meghan juga menyalahkan pengawasan ketat sebagai pemicu benih-benih Megxit, dengan mengatakan hal itu berakar dari rencana untuk menghapus "kedok kepentingan publik" karena mereka hidup didanai para pembayar pajak. Menurut Meghan, bila mereka meninggalkan negara itu dan menghasilkan uang sendiri, suara sumbang tentang mereka mungkin akan berhenti.

"Semuanya itu terjadi hanya karena kami kecewa dengan dinamika hirarki. Jadi, kami pun berpikir, 'Okay, baik. Ayo keluar dari sini. (Kami) bahagia kok,'" ucapnya.

Mantan bintang serial Suits itu mengaku awalnya menganggap, kariernya di televisi akan memudahkannya menjalani hidup di kerajaan. "Saya adalah seorang aktris," katanya.

"Seluruh pekerjaan saya adalah, 'Beri tahu saya di mana harus berdiri. Katakan apa yang harus saya katakan. Katakan pada saya bagaimana mengatakannya. Beri tahu saya apa yang harus saya kenakan, dan saya akan melakukannya.'" Tapi, ia akhirnya menyadari bahwa itu tidak semudah bayangannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.