Sukses

Curhat Tempat Makan Ditipu Pelanggan yang Pesan untuk Buka Puasa Bersama

Pelanggan memesan makanan untuk buka puasa bersama di tempat makan itu untuk sembilan orang.

Liputan6.com, Jakarta - Seperti di Indonesia, Malaysia juga telah memperbolehkan warganya untuk buka puasa bersama dengan syarat-syarat tertentu. Keputusan ini tentu disambut gembira oleh pelaku bisnis kuliner yang memperkirakan dagangan mereka akan laris manis selama Ramadhan 2022.

Tapi, nasib kurang baik justru dialami salah satu tempat makan di Negeri Jiran. Lewat unggahan TikTok-nya, baru-baru ini, bisnis kuliner yang diketahui bernama Eila The Seafood ini menampilkan karyawan toko yang frustrasi dengan pelanggan mereka yang dikatakan "menipu."

Pasalnya, makanan yang dipesan pelanggan itu sudah siap untuk buka puasa, tapi ia malah tidak muncul. Melalui video tersebut, seorang wanita terlihat berbagi kekesalannya karena tindakan pelanggan tersebut.

Diketahui, menurut Says, Senin (19/4/2022), pelanggan bernama Ayu memesan makanan untuk berbuka puasa di tempat makan itu untuk sembilan orang. Namun, pelanggan tidak muncul meski sudah dekat dengan waktu berbuka.

Bahkan, wanita tersebut mengaku sudah menelepon pelanggan berkali-kali, namun tetap tidak menjawab. Ia lantas mengungkap kesedihan atas sikap pelanggannya yang rela berbuat curang di bulan yang penuh berkah ini.

"Telepon berkali-kali tak diangkat. Bulan suci seperti ini pun mampu menipu," tulis pihak tempat makan sebagai keterangan unggahan tersebut. Sampai artikel ini ditulis, video itu telah mencatatkan 2,5 juta penayangan dan mengundang beragam komentar.

"Moga Allah gantikan yang lebih baik, kak, dunia akhirat. Pasti ada hikmahnya," tulis salah satunya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tetap Taat Prokes

Terkait izin boleh mengadakan buka puasa bersama di Indonesia, setelah dua tahun dilarang, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa kelonggaran aturan ini terjadi karena adanya penurunan kasus COVID-19.  Meski begitu, ia mengingatkan agar kegiatan bukber tetap harus dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Acara bukber juga hanya diperbolehkan untuk masyarakat umum dan tidak berlaku bagi pejabat negara. Sandi menyebut, pemerintah secara resmi melarang menteri, kepala lembaga negara, jaksa agung, ASN, serta anggota TNI dan Polri menggelar kegiatan buka puasa bersama dan open house pada Ramadhan dan Idulfitri 1443H/2022.

Larangan tertuang dalam surat edaran yang diterbitkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung bernomor R-0055/Seskab/DKK/3/2022. Pada poin dua dalam surat edaran tersebut menyebutkan, "agar tetap tidak melaksanakan kegiatan buka puasa bersama dan open housep ada bulan suci Ramadhan dan Idulfitri 1443 H."

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebelumnya juga mengatakan bahwa pihaknya melarang para pejabat dan ASN mengadakan maupun menghadiri kegiatan buka puasa bersama dan open house. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Kemenag Nomor 8 Tahun 2022.

3 dari 4 halaman

Rekomendasi Menu Buka Puasa

Health Xchange mencatat, buka puasa adalah waktu mengisi kembali tingkat energi. Karena itu, selain buah, disarankan juga mengonsumsi sayuran, nasi dan alternatifnya, serta daging dan alternatifnya.

Badan Promosi Kesehatan Singapura (HPB) merekomendasikan dua porsi sayur dan dua porsi buah per hari. Karena itu, pastikan Anda memiliki satu porsi buah dan satu porsi sayuran di setiap dua kali makan selama Ramadan.

Kemudian, nasi dan alternatifnya. Roti gandum, beras merah, atau mi gandum adalah karbohidrat kompleks yang menyediakan energi, serat, dan mineral bagi tubuh. Dibanding makanan manis dan makanan penutup yang cepat terbakar, mereka memberikan tingkat energi yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Karena itu, kelompok makanan ini disarankan masuk sebagai menu buka puasa. Terakhir, daging dan alternatifnya. Masukkan makanan kaya protein, seperti daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, telur, kacang polong, dan produk susu rendah lemak dalam menu buka puasa Anda.

4 dari 4 halaman

Hindari Bereksperimen

Menjaga makanan tetap sehat selama Ramadhan, Anda juga disarankan untuk membatasi penggunaan minyak. Alih-alih pilihlah untuk mengukus, memanggang, atau menggoreng tanpa terlalu menggunakan minyak.

Saat memilih minyak, Anda juga harus memilih yang tinggi lemak tidak jenuh, seperti minyak canola dan minyak kedelai, kata Department of Dietetics at Singapore General Hospital (SGH), anggota grup SingHealth.

Disarankan juga untuk mengunyah makanan dengan baik. Ini akan sangat membantu pencernaan yang tepat dan merupakan kebiasaan yang baik untuk dikembangkan. Juga, porsi makan pertama setelah puasa harus relatif kecil. Secara total, seharusnya sekitar 500 kalori.

Tidak disarankan untuk berbuka puasa dengan daging merah karena lebih sulit dicerna daripada telur atau ikan. Produk daging harus dimakan sebagai makanan kedua. Kemudian, hindari bereksperimen. Mencoba makanan baru setelah puasa bisa membuat pencernaan lebih sulit dan bisa membuat Anda sakit.

Alternatif lainnya, usus Anda menyukai konsistensi dan pasti akan bertindak ketika lapar. Menambahkan makanan kaya probiotik seperti yogurt, kombucha, atau kraut ke dalam makanan membantu mengatasi masalah usus yang terkadang muncul seperti sembelit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.