Sukses

Dukung Ukraina, Kim Kardashian Tampil Berbalut Lakban Kuning Balenciaga

Kim Kardashian mengenakan lakban kuning Balenciaga ketika hadir di fashion show rumah mode mewah itu.

Liputan6.com, Jakarta - Kim Kardashian kembali jadi sorotan lewat penampilannya yang tak biasa. Tubuh mantan istri Kanye West ini dibalut ketat dengan lakban kuning dengan logo rumah mode mewah, Balenciaga.

Dilansir dari People, Senin (7/3/2022), tampilan Kim Kardashian tersebut terlihat ketika ia menghadiri show Musim Dingin 2022 Balenciaga pada Minggu, 6 Maret 2022. Koleksi yang dipamerkan di Paris Fashion Week itu juga bentuk penghormatan bagi Ukraina.

Perempuan berusia 41 tahun ini mengenakan bodysuit ketat dan sepatu bot hak tinggi sambil membawa tas tangan, semuanya tertutup lakban Balenciaga. Kim melengkapi gayanya dengan kacamata hitam Balenciaga.

Kim juga berpose bareng Direktur Kreatif Balenciaga Demna Gvasalia, yang mengenakan kemeja bendera Ukraina saat pertunjukan untuk menyoroti invasi Rusia ke Ukraina. Hal ini mencerminkan pengalaman Gvasalia sebagai pengungsi saat Perang Saudara Georgia.

"Perang di Ukraina telah memicu rasa sakit dari trauma masa lalu yang saya bawa sejak 1993, ketika hal yang sama terjadi di negara asal saya dan saya menjadi pengungsi selamanya," tulis Gvasalia dalam sebuah pernyataan soal pertunjukan tersebut.

Demna Gvasalia melanjutkan selamanya memori itu akan selalu terkenang. Pria berusia 40 tahun ini juga bicara mengenai ketakutan hingga keputusasaan dan menyadari apa yang benar-benar penting dalam hidup, seperti kehidupan itu sendiri dan cinta dan kasih sayang manusia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pernyataan Sikap Gvasalia

"Inilah sebabnya mengapa mengerjakan acara ini minggu ini sangat sulit bagi saya. Karena di saat seperti ini, fashion kehilangan relevansinya dan haknya yang sebenarnya untuk eksis. Pekan mode terasa seperti semacam absurditas," jelas Gvasalia.

Ia bahkan berpikir sejenak untuk membatalkan pertunjukan yang ia dan timnya kerjakan dengan penuh perjuangan. "Tetapi kemudian saya menyadari bahwa membatalkan pertunjukan ini berarti menyerah, menyerah pada kejahatan yang telah sangat menyakiti saya selama hampir 30 tahun," terangnya.

Gvasalia lalu memutuskan dirinya tak lagi ingin mengorbankan sebagian dari dirinya untuk perang ego yang tidak masuk akal dan tidak berperasaan. "Pertunjukan ini tidak membutuhkan penjelasan. Ini adalah dedikasi untuk keberanian, perlawanan, dan kemenangan cinta dan perdamaian," tutupnya.

3 dari 5 halaman

Tribute untuk Ukraina

Setiap kursi di fashion show dihiasi dengan bendera Ukraina dengan total 525 bendera. Terlihat pula aktris dunia Salma Hayek juga mengenakan warna bendera Ukraina sebagai gaun.

Hayek menghadiri pertunjukan bersama suaminya François-Henri Pinault, putrinya Valentina Paloma, dan putri sambungnya Mathilde. Tampak pula kehadiran Diplo, Alexa Demie, Lil Baby, A$AP Ferg, dan Isabelle Huppert.

Peragaan busana berlangsung di runway melingkar, meniru pasca-apokaliptik, winter nuclear dengan model yang mondar-mandir melawan elemen salju, angin, dan kilat buatan. Ada pula sentuhan sambil mengenakan tampilan neo-futuristik dari koleksi.

4 dari 5 halaman

Invasi Rusia ke Ukraina

Peragaan busana diiringi dengan soundtrack yang terinspirasi Eropa Timur yang dikuratori oleh komposer terpercaya Balenciaga BFRND, presentasi dibuka dengan Tarian Slavia klasik sebelum meningkat menjadi crescendo yang intens dengan beberapa ketukan techno artis Prancis itu sendiri.

Sementara, invasi Rusia ke Ukraina berlanjut setelah pasukan mereka melancarkan invasi skala besar pada 24 Februari 2022. Ini adalah konflik darat besar pertama di Eropa dalam beberapa dekade. Pertempuran berubah dari hari ke hari, tetapi ratusan warga sipil telah dilaporkan tewas atau terluka, termasuk anak-anak. Lebih dari satu juta orang Ukraina juga telah melarikan diri, kata PBB.

Invasi yang diperintahkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin itu, telah menuai kecaman di seluruh dunia dan sanksi ekonomi yang semakin berat terhadap Rusia. Dengan pasukan NATO berkumpul di wilayah sekitar Ukraina, berbagai negara juga telah menjanjikan bantuan atau dukungan militer untuk perlawanan. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyerukan pembicaraan damai yang sejauh ini tidak berhasil, sambil mendesak negaranya untuk melawan.

5 dari 5 halaman

Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.