Sukses

Cara untuk Merawat Kulit dengan Jerawat

Jerawat merupakan penyakit kulit, ada baiknya diobati ke dokter yang bisa melakukan perawatan kulit dan kecantikan.

Liputan6.com, Jakarta - Jerawat adalah salah satu kategori penyakit kulit. Rasanya sebagian besar dari kita pernah atau masih punya masalah dengan jerawat. Ada berbagai macam cara untuk mengatasinya, tapi sebaiknya pilihlah yang dianggap terbaik.

Oleh karena jerawat merupakan penyakit kulit, ada baiknya diobati ke dokter yang bisa melakukan perawatan kulit dan kecantikan.

Banyak sekali produk produk skincare yang menjanjikan sembuh dari jerawat, padahal sebetulnya skincare dengan label notifikasi bpom harusnya tidak mengandung obat, tetapi lebih ke kandungan untuk merawat atau sebagai perawatan harian saja.

Sehingga sangat penting merawat kulit dengan keluhan jerawat, “Sangat disarankan untuk dilakukan terapi pengobatan yang diawasi penggunaannya oleh dokter” jelas dr. Cynthia Jayanto, M.Biomed(AAM) dalam unggahan di akun Instagram @cyn.clinic.

Cynthia merupakan owner Cyn Clinic atau yang dikenal dengan Cantik Yang Natural Klinik, Menurut Cynthia, apabila sebuah produk skincare menjanjikan pengobatan instan untuk kasus penyakit kulit jerawat, perlu dicurigai adanya kandungan obat di dalam produk kosmetik skincare tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Produk Skincare

Berikut tips dari dr.Cynthia Jayanto tentang cara mencermati produk skincare, apakah memang sekedar kosmetik atau ada mengandung obat

1. Bila hanya produk skincare bisa mengobati kasus jerawat sedang atau berat secara cepat CURIGAI ada obat, atau persentase zat aktif diatas normal sesuai aturan BPOM.

2. Bila produk skincare dengan klaim zat aktif mengurangi minyak di wajah atau jerawat ringan, perbaikan hasil tidak cepat dalam 2 minggu, bisa berbulan bulan, berarti persentase zat aktif sesuai kaidah bpom, dengan kategori jerawat ringan.

3. Bila sebuah produk skincare dengan klaim untuk anti jerawat tapi setelah dipakai malah semakin berat kasus jerawatnya, kemungkinan zat aktif tidak sesuai atau tidak tepat indikasi penggunaannya.

3 dari 3 halaman

Tren Perawatan di Klinik Kecantikan Tahun 2022

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.