Sukses

Rumah Pengabdi Setan di Pengalengan yang Bikin Penasaran Publik

Kesuksesan Pengabdi Setan membuat rumah lokasi syuting film tersebut jadi banyak dikunjungi para wisatawan.

Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan sebuah film ternyata berpengaruh terhadap lokasi syuting. Banyak lokasi syuting yang ikut melejit seiring kesuksesan film yang beredar, salah satunya rumah dalam film Pengabdi Setan.

Setelah film Pengabdi Setan beredar dan ditonton oleh banyak orang, sebuah rumah di Pengalengan, Bandung, Jawa Barat, pun banyak dikunjungi orang. Mereka ingin melihat dari dekat rumah yang ditempati oleh ibu yang diperankan oleh Ayu Laksmi.

Rumah bergaya art deco itu disebut-sebut telah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda di Bandung. Art deco merupakan turunan dari gaya kubisme yang sangat mengagumkan bentuk kubus.

Dari bagian depan rumah, lorong-lorong sempit, tempat tidur ibu, sampai sumur yang ikonik. Penikmat film horor kurang afdal jika belum pernah berkunjung ke rumah ini, seperti dilansir dari laman Merdeka.

Rumah ini memiliki beberapa ruangan yang sudah di set sesuai dengan penggambaran dalam film. Lantai kayu dengan dinding bernuansa vintage menghiasi rumah ini. Di sudut ruangan tepat di atas perapian, ada pajangan foto sosok 'Ibu' yang begitu ikonik di film.

Sebenarnya rumah tersebut terlihat indah dengan arsitektur art deco dengan detail-detail bergaya klasik. Namun, kesuksesan film Pengabdi Setan membuat semua kesan tersebut mendadak hilang dan berubah jadi aura mistis.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kasur Kusam

Dikabarkan ada beberapa penampakan hantu belanda yang sering muncul di rumah tersebut. Meski begitu, kini rumah ini laris menjadi salah satu tujuan wisata horor.

Rumah  ini memiliki banyak lorong sebagai jalur untuk menuju ruang satu dengan lainnya. Bunyi decitan lantai kayu terdengar saat menapaki lorong-lorong.

Jika dari Bandung menempuh perjalanan sekitar 2,5 jam. Tiket masuk ke rumah ini cukup dengan membayar Rp10 ribu. Sementara untuk biaya parkir, dipatok Rp5.000 untuk satu motor.

3 dari 3 halaman

Infografis Perfilman Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.