Patung Ayam Raksasa Hilang, Pemilik Restoran Gelar Sayembara Berhadiah Rp14 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pemilik restoran di Wisconsin, Artan Shabani, benar-benar menginginkan patung ayam jantannya kembali. Patung ayam raksasa yang menjadi maskot restoran itu raib tanpa jejak. Dia pun menggelar sayembara.

Osseo Family Restaurant di Osseo, Wisconsin kehilangan maskot ayam raksasa jantannya pada pekan lalu. Awalnya, pemilik restoran tersebut optimistis bahwa patung itu akan balik lagi. Setelah beberapa hari ditunggu, patung ayam raksasa itu tidak kunjung kembali.

Dilansir dari Fox News, Sabtu, 3 April 2021, Shabani memutuskan untuk membuat sayembara bagi menawarkan siapapun yang mampu memulangkan patung ayam miliknya. Hadiahnya berupa uang senilai 1.000 dolar AS atau sekitar Rp14,5 juta dan makanan gratis.

Shabani mengaku baru mengetahui patung ayam jantan itu dicuri ketika salah satu pelanggan tetapnya menanyakan bisakah ayamnya itu dinaiki.

"Kemudian saya pergi ke sebelah, dan benar saja patung itu sudah hilang," kata Artan.

Tinggi patung ayam itu sekitar 12 kaki dan lebar 4 kaki yang dibaut ke tanah dengan balok baja. Dengan ukuran sebesar itu, ia heran bagaimana maskot kesayangannya bisa hilang.

Shabani juga mengaku sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian tentang pencurian itu. Andai kejadian itu hanya sebatas lelucon, dia tidak akan menuntut si pelaku.

"Jika itu lelucon, jika itu tentang anak-anak SMA atau mahasiswa, saya tidak akan menuntut," katanya.

"Saya mengerti, mereka masih muda, mereka bersenang-senang," tambahnya.

"Mereka tidak merugikan siapa pun, mereka tidak merusak properti atau bisnis atau apa pun. Tentu saja, saya tidak akan mengajukan tuntutan, saya bahkan akan tetap memberi mereka hadiah 1.000 dolar AS atau Rp14,5 juta itu karena membawanya kembali, juga, dan memberi mereka makanan gratis di restoran," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Patung ini telah lama digagas oleh sang anak, Pangeran Harry dan Pangeran William.

2 dari 3 halaman

Berusia 30 Tahun

Namun, jika pencuri itu berencana untuk menjual patung ayam jago untuk mendapatkan sebuah keuntungan, Shabani berkata "itu cerita yang berbeda dan itu merupakan niat yang jahat bagi saya.”

Meski belum banyak petunjuk, ia mengatakan ada banyak dukungan untuk restoran dan patung yang hilang. Terlebih, dia menjelaskan bahwa patung itu bukanlah sekedar landmark, namun sudah menjadi bagian dari komunitas.

Ia memperkirakan patung ayam jago itu telah ada selama sekitar 30 tahun berada di luar restoran di sebelah Osseo Family Restaurant. Artan membeli restoran itu sekitar 1,5 tahun yang lalu dan berniat untuk merombaknya menjadi restoran pizza sebelum pandemi menunda prosesnya.

Jika tidak ada yang maju untuk mengembalikan patung ayam yang dicuri itu, Artan mengatakan dia berencana untuk mendapatkan yang patung lainnya. "Saya tidak tahu berapa lama saya akan menunggu, tetapi saya akan mencari yang baru. Saya harus melakukannya.”

(Melia Setiawati)

3 dari 3 halaman