Sukses

Setelah Kejar Pria, Seekor Beruang Sembunyi Dikelilingi Polisi Bersenjata

Seekor beruang melarikan diri dari kebun binatang pribadi dan mengejar seorang pria di Rusia.

Liputan6.com, Jakarta - Seekor beruang yang kabur dari kebun binatang pribadi mengejar seorang komuter di jalan kota Rusia. Binatang tersebut bahkan melanjutkan pengejarannya setelah ditabrak bus.

Melansir dari laman Daily Mail, Sabtu (20/3/2021), seorang pria yang kemudian dikejar itu sedang berada di trotoar bersalju sedang menelepon. Tiba-tiba binatang yang melarikan diri itu mendekatinya.

Awalnya, lelaki itu sangat tenang saat beruang betina itu berdiri hanya beberapa kaki darinya. Pemangsa itu kemudian menepuk-nepuk lelaki itu dengan kakinya.

Pria itu kemudian melarikan diri. Binatang itu segera mengejarnya. Beruang itu menyeberang jalan di depan bus dan menabraknya hingga melukai binatang itu.

Penumpang di halte bus terdekat pun berhamburan dan pengmudi langsung ke mobil mereka saat beruang mendekati mereka. Penduduk setempat mengatakan beruang 'ketakutan dan bingung' telah berkeliaran di sekitar kota Siberia selama satu jam atau lebih sebelum kejadian, setelah melarikan diri dari kandangnya yang sempit.

Setelah mengalami cedera ringan, beruang bersembunyi di balik pipa pemanas di lokasi industri di mana dia dikelilingi oleh polisi bersenjata.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Minta Beruang Ditembak

Pemilik kompleks hotel, Anvar Agayev, mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak ingin beruang itu kembali  dan memberi izin agar binatang itu ditembak. Berdasarkan laporan, polisi sedang memantau hewan itu dan memutuskan nasibnya.

Penduduk setempat bereaksi dengan marah terhadap mereka yang mengurung beruang sebagai daya tarik bagi pelanggan di hotel, sauna, dan tempat cuci kucing. Beberapa orang meminta beruang itu dilepas di hutan, ada yang meminta beruang ditempatkan di kebun binatang, tapi ada kekhawatiran akan ditembak.

 "Sekarang beruang itu akan dibunuh karena orang bodoh ini," komentar warganet. "Kasihan beruang, jelas dia takut, bingung," timpal yang lain.

"Saya berharap dia tetap hidup. Jangan tembak dia," komentar yang lain. "Jangan hancurkan binatang seperti itu - bantu dia kembali ke hutan," imbuh warganet yang lain.

Beruang yang melarikan diri itu kemudian ditangkap di Nizhnevartovsk dan nyawanya selamat. Para pejabat sekarang memutuskan di mana akan menampung hewan betina berusia satu setengah tahun itu secara permanen - tetapi sejauh ini kebun binatang di Siberia menolak untuk mengambil predator tersebut.

 

3 dari 3 halaman

Imbauan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Pandemi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.