Sukses

Kueh Moaci Gemini, Cemilan Legendaris Khas Semarang Dengan Citarasa Unik

Mereka terus melakukan inovasi agar dalam membuat varian kue moaci dengan rasa yang beragam.

Liputan6.com, Jakarta Berburu oleh-oleh khas merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan saat melakukan perjalanan ke suatu daerah. Sudah menjadi kebiasaan atau semacam tradisi, kalau habis liburan hampir setiap traveler selalu menyempatkan diri berbelanja oleh-oleh untuk keluarga, sanak saudara, teman, tetangga atau sekedar untuk kenang-kenangan.

Setiap daerah di Indonesia memiliki dan menawarkan berbagai produk olahan khas yang menjadi oleh-oleh wajib bagi para traveler. Tak heran jika disetiap kota wisata berjejeran aneka toko dan pusat oleh-oleh khas daerah yang terkenal. Ada satu tradisi yang sampai sekarang tidak pernah dilewatkan saat berlibur ataupun pulang kampung pada hari raya, yakni berburu oleh-oleh.

Tak lengkap rasanya jika tidak membawa buah tangan, bukan hanya sebagai cindera mata bagi orang terdekat, ternyata oleh-oleh juga menjadi pengingat akan tradisi suatu daerah. Berbicara tentang oleh-oleh, tentu di Indonesia ada banyak sekali makanan dan cinderamata yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas.

Setiap daerah tentu punya beragam keistimewaan tersendiri, tak terkecuali kota Semarang. Semarang menjadi salah satu kota di Indonesia dengan keragaman budaya Jawa dan Tionghoa yang mampu hidup berdampingan dengan harmonis.

Berawal mula dari tempat tinggal di daerah pecinan kota Semarang, Ny. Sri Harsini (Tjia Sien Nio) selama lebih dari 35 tahun telah menghadirkan cemilan khas Semarang bernama ‘Kueh Moaci Gemini’ yang dikenal dengan kultur Cina peranakan sebagai Cemilan oleh-oleh legendaris asli dari Kota Semarang yang terbuat dari adonan tepung ketan yang didalamnya berisi kacang cincang dan gula, dengan cita rasa yang unik, enak dan tekstur kenyal serta harga terjangkau.

Lebih dekat, Kueh Moaci Gemini pertama kali dititip jualkan di toko-toko roti kecil di wilayah pecinan. Nama Kueh Moaci Gemini makin dikenal sejak didirikan pada tahun 1985 oleh Ny. Sri Harsini yang hingga kini diteruskan oleh dr. Hantanto sebagai snack/cemilan oleh-oleh khas dari Semarang, yang berawal dari para tetangga yang mulai memesan untuk dimakan sendiri atau dibawa keluar kota untuk diberikan kepada keluarganya.

Kueh Moaci Gemini, hingga kini terus melakukan inovasi agar tetap dikenal dengan membuat ide-ide dalam membuat varian kue moaci dengan rasa yang beragam, salah satunya dengan membuat moaci berbentuk bulat dan berbalut wijen, yang dahulunya, bentuk kue moaci tidak bulat seperti sekarang ini, melainkan lonjong dan dipotong-potong beberapa bagian dengan hanya berbalut bubuk tepung dengan isi kacang. Bubuk tepung dari kueh moaci yang menempel ketika dimakan dan membuat beberapa pelanggan tidak nyaman saat menikmati.

Dari sinilah Ny. Sri Harsini membuat ide untuk membuat kue moci berbalut wijen. Pengembangan itu tidak membuat bibir ditempeli bubuk tepung. Kue mochi atau moaci Gemini khas semarang ini khas dengan tekstur kenyal dan apabila digigit di dalamnya terdapat manis, legit dan gurihnya dengan perpaduan kacang cincang beserta gula, sampai dengan sekarang Moaci Gemini dikenal sebagai cemilan legendaris khas kota Semarang.

dr. Hantanto selaku Owner Kueh Moaci Gemini menjelaskan Kueh Moaci Gemini sebagai cemilan oleh-oleh legendaris khas Semarang terus melakuan inovasi dalam kualitas dan varian rasa yang beragam "Kueh Moaci Gemini telah hadir selama 35 tahun untuk menemani konsumen. Kami senantiasa memberikan cita rasa dengan tekstur moaci yang konsisten dengan resep yang turun temurun dan dipertahankan keasliannya. Moaci Gemini memiliki tekstur khas yaitu kenyal dan padat, berbeda dengan moaci pada umumnya yaitu dari Jepang/Taiwan/Sukabumi.

Varian rasa yang kami ciptakan terinspirasi dari hasil bumi Indonesia. Dengan kualitas bahan baku terbaik untuk mempertahankan keontetikan keasliannya, kami terus menjaga dan mengontrol rasa, tekstur dan bahan baku yang digunakan dengan standard yang sudah kami tentukan hingga saat ini, sehingga konsumen setia, tetap dapat merasakan kenikmatan yang sama saat menyantap Moaci Gemini ”. ujar dr. Hantanto.

Ditambahkannya, “Kueh Moaci Gemini terus melakukan pengembangan varian rasa dan menjaga kualitas produk yang berorientasi pada kepuasan konsumen. Kueh Moaci Gemini juga telah mengikuti perkembangan zaman di era milenial dengan melihat perubahan yang terjadi di pasar. Untuk itu, kini Kueh Moaci Gemini sudah mulai masuk ke penjualan online melalui media sosial seperti Instagram dan di e-commerce.

Demgan begitu konsumen yang belum bisa datang ke Semarang atau kangen Moaci Gemini bisa dengan mudah mendapatkannya. Moaci Gemini Semarang sudah menjadi salah satu cemilan khas yang bisa dinikmati untuk menemani hari-hari bersama keluarga”. tutup dr. Hantanto.

Sebagai informasi, Kueh Moaci Gemini merupakan cemilan dengan rasa yang enak dan tekstur kenyal dengan isian varian yang beragam berbalut bubuk tepung dan wijen. Kueh Moaci Gemini telah mendapatkan sertifikat halal MUI sejak tahun 2018 sehingga aman untuk di konsumsi.

Beralamat di Toko Pusat Kartini, Jl. Kartini Raya No. 19, Semarang dan Toko Cabang Madukoro di Ruko Bizpark Blok A5, Semarang. Kueh Moaci Gemini tidak menggunakan bahan pengawet sehingga hanya bertahan hingga 1 minggu. Untuk harganya mulai dari 20 - 60 ribu rupiah dengan isi terdiri dari 10, 16 dan 25 buah per packaging untuk beberapa varian rasa. Kueh Moachi Gemini juga dapat ditemukan di media sosial dan dipesan secara online.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.