Sukses

Cara Aman Membuang Sampah Masker Sekali Pakai, Jangan Sembarangan

Terdapat enam arahan untuk membuang sampah masker sekali pakai dengan aman.

Liputan6.com, Jakarta - Masa pandemi Covid-19 membuat masyarakat harus beradaptasi dengan kebiasaan baru. Guna menekan penularan virus corona baru, protokol kesehatan wajib diterapkan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, sampai mencuci tangan.

Saat ini, hadir beragam masker sebagai bentuk alat perlindungan diri dari Covid-19. Ada yang menggunakan masker sekali pakai, sementara sisanya memakai masker kain yang dapat dicuci untuk digunakan kembali.

Karena berbeda dari masker kain, ada beberapa hal yang wajib diketahui terkat membuang sampah masker sekali pakai. Mengingat, limbah medis adalah salah satu jenis limbah yang turut mendominasi pencemaran lingkungan saat ini.

Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ditjen PPKL KLHK), melalui akun resmi di Instagram, turut membagikan langkah pembuangan sampah masker sekali pakai. Terkait hal tersebut, Anda perlu mengikuti enam arahan.

Pertama, melipat masker bekas menjadi dua bagian dengan sisi dalam masker tetap berada di bagian dalam. Kedua, gulung dan ikat masker bekas dengan tali pengikatnya.

Ketiga, robek atau potong masker bekas menjadi dua bagian. Keempat, bungkus masker bekas dengan tisu atau kertas.

Kelima, kumpulkan sampah masker dalam satu kantung, ikat rapat. Penting untuk diketahui, jangan menyatukan sampah masker dengan sampah rumah tangga.

Keenam, buang sampah masker ke tempat khusus masker yang disediakan di ruang publik. Selain itu, Ditjen PPKL KLHK turut mengimbau bagi Anda yang sehat, dapat menggunakan masker guna ulang untuk mengurangi penumpukan sampah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Masker Kain

Dokter spesialis paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Erlina Burhan, menyebut, dalam pemakaian masker kain ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. "Kalau masker kain dipakai setiap tiga atau empat jam diganti. Kalau basah juga diganti, walau baru, misalnya satu jam dipakai," katanya pada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Masyarakat juga diimbau untuk memiliki beberapa persediaan masker kain yang akan digunakan ketika akan ke luar rumah. "Apa lagi masker kain reuse artinya setelah dipakai, dicuci dengan detergen sehingga virusnya mati," jelasnya.

"Kita dan orang lain bisa mencegah transmisi penularan virus ini. Pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan," tutupnya.

3 dari 3 halaman

Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.