Sukses

Mendorong Pemasaran Berbasis Daring di Masa Pandemi

Berbagai langkah strategis lantas diambil oleh para produsen, termasuk merevisi target penjualan mereka.

Liputan6.com, Jakarta -  Sejak sekitar setahun ke belakang, kesigapan para pelaku usaha sangat menentukan keberlangsungan bisnis yang mereka jalankan. Terutama dalam merespons dinamika pasar yang ikut terdampak oleh pandemi corona Covid-19.

Jalur pemasaran daring (online) menjadi tumpuan utama. Diketahui, pasar otomotif dunia menjadi salah sektor industri yang cukup telak terdampak oleh pandemi Covid-19.

Sejak pertengahan 2020, pasar kendaraan sepeda motor di dalam negeri pun sudah menunjukkan grafik penurunan yang signifikan.  Berbagai langkah strategis lantas diambil oleh para produsen, termasuk merevisi target penjualan mereka.

Meski begitu, Valentino Tehupeiory selaku General Manager IND Onderdil, mengaku untuk jumlah permintaan suku cadang sepeda motor sebenarnya masih dalam kategori aman. IND Onderdil bahkan mencatat performa penjualan yang cukup menawan sepanjang 2020.

“Selama pandemi ini, permintaan pasar terhadap produk-produk kami tidak stagnan, malah grafiknya cenderung menunjukkan peningkatan,” kata Valent.  Ia melanjutkan, hasil ini diraih, salah satunya berkat keseriusan IND Onderdil dalam mengelola pemasaran daring yang dilakukan sejak 2018 silam.

Dengan demikian, awareness pasar terhadap produk dan layanan IND Onderdil telah berhasil ditanamkan lebih dulu. Kehadiran IND Onderdil sebenarnya tidak terlepas dari peranan Ardi Lukita, selaku pendiri induk perusahaan ALP Sparepart Indonesia, yang telah membangun usaha manufaktur dan distribusi suku cadang sepeda motor sejak 1985.

IND Onderdil kemudian didirikan mulai Juni 2018 demi melayani kebutuhan suku cadang sepeda motor pada level pengguna akhir, khususnya dalam cakupan media daring.

“Dengan merek IND Onderdil, kami melayani toko, bengkel, dan pengguna akhir di seluruh Indonesia baik melalui marketplace maupun website kami,” ujar Valent. Hingga saat ini, puluhan ribu pelanggan aktif bertransaksi dengan IND Onderdil, baik melalui marketplace Lazada, Shopee, bukalapak, tokopedia, JDID, dan blibli, maupun website resmi indonderdil.com.

Menghadapi 2021, Valent mengatakan, pihaknya kian fokus dalam meningkatkan kualitas layanan dan keragaman produk suku cadang. Sembari memaksimalkan penggunaan fitur-fitur pada marketplace. “Sebab, respons dari para konsumen kami, merupakan hal yang sangat berarti dalam iklim jual beli online. Bisa memberikan multiplier effect,” ujarnya.

Dalam perkembangannya, IND Onderdil kini telah dapat diakses melalui berbagai marketplace, sembari meluaskan jaringan pemasaran melalui kanal-kanal media sosial.

“Jadi, sepanjang terjangkau oleh koneksi internet dan jaringan logistik yang memadai, IND Onderdil siap melayani permintaan setiap pelanggan,” pungkas Valent.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.