Sukses

Permintaan Unik Pangeran Charles pada Katy Perry

Katy Perry mengungkap, Pangeran Charles adalah orang yang sangat baik. Saking baiknya, ia acap kali berbicara pada tanaman-tanamannya.

Liputan6.com, Jakarta - Katy Perry bergabung dengan Pangeran Charles dan Duchess of Cornwall dalam acara dinner charity di Banqueting House, London, Inggris, Selasa, 4 Februari 2020.

Mengutip laman Hello, 6 Februari 2020, di kesempatan tersebut, sang penyanyi pop mengatakan bakal memenuhi permintaan Pangeran Charles, yakni bernyanyi untuk tanaman-tanaman ayah dua anak tersebut.

Mengenakan gaun biru dengan detail sheer di bagian lengan, Katy berpidato setelah dinobatkan sebagai ambassador baru British Asian Trust yang berupaya menyetop perdagangan anak.

"Saya sangat senang berada di sini karena, personally, saya adalah penggemar dari His Royal Highness (Pangeran Charles) dan semua project yang telah, juga sedang dilakukan, terutama untuk anak-anak India," kata pelantun lagu Unconditionally tersebut.

"Dalam pengalaman pribadi saya, beliau adalah orang yang sangat baik hati. Sangat baik sampai kadang-kadang ia berbicara pada tanaman-tanamannya," ucap Katy.

Soal Pangeran Charles meminta Katy Perry bernyanyi untuk tanaman-tanamannya, sang penyanyi menyanggupi. "Nanti akan saya lakukan. Saya berjanji," ucapnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keterlibatan Katy Perry

Pangeran Charles dan Katy Perry diketahui kali pertama bertemu di Mumbai, India, pada November 2019. Saat bertemu, Katy disebut mengatakan 'Halo lagi' dan akhirnya tahu sang pangeran suka berbicara dengan tanaman-tanamannya.

"Saya akan sangat suka bila kamu bernyanyi untuk mereka," kata ayah dari Pangeran William dan Pangeran Harry itu.

Katy sendiri diketahui sudah giat menggalakkan pemenuhan hak-hak anak lewat project sebagai UNICEF Goodwill Ambassador.

Ia kemudian memutuskan menunjukkan dukungan jangka panjang untuk organisasi tersebut. Keterlibatan ini berujung ia mengetahui proyek apa yang tengah dilakukan British Asian Trust di India.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.