Sukses

Agnez Mo Pilih Dandanan Sendiri Kala Tampil di Build Series

Agnez Mo melontarkan pernyataan kontroversial saat tampil di Build Series pada 22 November 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Pernyataan Agnez Mo saat tampil di acara Build Series pada 22 November 2019 lalu menuai kontroversi. Pasalnya, ia mengaku tak memiliki darah Indonesia, melainkan hanya China, Jepang, dan Jerman.

Meski begitu, ia memuji Indonesia sebagai negara dengan budaya yang sangat beragam. Ia besar dengan keberagaman sehingga sedikit banyak memengaruhi musiknya saat ini.

Dalam wawancara tersebut, Agnez mengenakan oversized jumpsuit denim dengan warna di-bleach. Ia memadukannya dengan halter neck hitam lengan panjang di bagian dalam.

Pelantun lagu 'Diamond' itu menyempurnakan penampilannya dengan memakai sejumlah aksesori yang berkilau. Setidaknya dua cincin berlian melingkari jarinya di tangan kanan dan kiri.

Ia juga mengenakan dua kalung rantai yang ditumpuk. Untuk menyeimbangkan penampilan, ia hanya menyematkan anting berlian kecil.

Terakhir, penyanyi yang kini menata rambutnya dengan gaya cornrow itu memadukan outfit tersebut dengan sneakers putih yang pernah dipakainya dalam foto yang diunggah awal November 2019. Ternyata, tampilan mantan penyanyi cilik itu hasil kreasi Agnez Mo sendiri.

"#AGNEZMO #AGNEZMOBuildSeries #styledbyAMo," tulisnya dalam unggahan video di balik layar pada 23 November 2019.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Klarifikasi Agnez

Pernyataan tentang darah Indonesia itu ditanggapi dengan pro kontra oleh warganet Indonesia. Banyak yang kecewa, tapi tak sedikit pula yang mendukung.

Salah satunya VJ Daniel Mananta. Ia memuji aksi Agnez yang menyuarakan tentang inklusivitas budaya Indonesia di Amerika.

"Keren banget Indonesia dibicarakan terus di Pop Culture di Amrik sama Agnez! Not many people can do that!" tulisnya.

Menanggapi pro kontra yang ada, Agnez lalu mengunggah pernyataan lewat media sosialnya. Ia menegaskan akan memperjuangkan budaya yang inklusif sembari mengingatkan soal makna Bhineka Tunggal Ika.

Ia juga mengaku senang bisa membagikan sesuatu tentang akar budayanya dan negaranya. "I will always be honest and testify to the world how a minority like me was given a chance to have dreams and pursue our dreams. ❤️ my heart is full. . #indonesia represents," tulisnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.