Sukses

6 Jenis Teh dan Manfaatnya, dari Teh Hitam hingga Teh Putih

Liputan6.com, Jakarta - Minum teh di beberapa negara merupakan sebuah budaya, seperti Inggris yang dengan budaya afternoon tea atau di Jepang dengan upacara minum teh saat menjamu tamu. Di luar budaya, banyak orang memilih minum teh dibanding kopi karena kadar kafein lebih rendah.

Melansir dari laman Today, Senin, 17 Juni 2019, teh memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan kesehatan. Beberapa di antaranya bermanfaat untuk mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung, membantu menurunkan berat badan, dan melindungi tulang.

Berikut enam jenis teh yang biasa dikonsumsi dilansir dari Groupon.com, Senin, 17 Juni 2019, yang berkhasiat untuk tubuh Anda.

1. Teh Hitam

Teh ini termasuk teh yang aroma dan rasanya paling kuat karena teroksidasi lebih lama dari teh hijau dan oolong. Warnanya mulai dari merah tua hingga hitam. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hitam bermanfaat mengurangi risiko stroke, dapat mengatur kolesterol, dan menurunkan kolesterol.

Teh hitam yang terkenal ialah teh Earl Grey. Teh hitam ini memiliki rasa bergamot, buah yang menyerupai jeruk. Anda juga bisa mencampurkan teh hitam dengan jahe, kayu manis, cengkeh, susu, dan gula untuk membuatnya menjadi teh masala chai.

2. Teh Hijau

Teh tradisional asal Tiongkok ini terbuat dari daun yang tidak teroksidasi selama daun teh hitam. Rasa dari teh ini menyerupai rasa rumput laut. Setelah diseduh, teh ini akan berwarna hijau, meskipun kebanyakan kekuningan.

Teh hijau memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan metabolisme, menurunkan kolesterol, dan menurunkan risiko gagal jantung. Teh hijau yang terkenal ialah matcha dari Jepang yang berbentuk bubuk. Tak hanya diseduh, matcha sering dijadikan rasa es krim bahkan cokelat.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Teh Oolong

Teh ini dibuat dari tanaman yang sama dengan teh hitam dan teh hijau. Bila teh hitam teroksidasi dan teh hijau tidak teroksidasi, teh oolong semi-teroksidasi. Kemudian digulung untuk memberikan bentuk khasnya.

Bila diseduh, teh ini akan berwarna hijau atau kecokelatan. Manfaat dari teh ini dapat mengurangi risiko diabetes. Tak lupa kandungan antioksidan dalam teh ini yang sangat baik bagi tubuh.

4. Teh Pur'erh

Teh asal Tiongkok ini merupakan teh fermentasi dari daun teh tua, bahkan beberapa umurnya mencapai puluhan tahun sebelum digunakan. Rasa yang ditawarkan saat memeinum teh ini berupa rasa lembut dan matang.

Manfaat dari teh ini sangat baik bagi pencernaan dan memiliki kandungan anti-inflamasi. Dengan meminum teh ini dapat meringankan nyeri sendi badan Anda.

3 dari 3 halaman

5. Teh Putih

Seperti teh hijau, teh putih ini tidak teroksidasi. Rasa teh ini ringan dan lebih lembut daripada teh hijau atau teh hitam. Bila di seduh, warnanya kekuningan.

Manfaat dari teh putih ini dapat membantu kesehatan kardiovaskular pada jantung. Antioksidan yang terkandung dalam teh putih dapat sangat baik pula untuk kesehatan kulit.

6. Teh Herbal

Teh herbal merupakan teh yang tidak mengandung sama sekali daun teh, melainkan rempah-rempah yang baik untuk tubuh. Sebut saja teh chamomile, teh krisan, teh kembang sepatu, dan teh rooibos.

Teh chamomile yang terkenal ini berkhasiat untuk menghilangkan stres. Ada pula teh krisan yang rasanya khasnya agak pahit ini. Bila suka rasa teh seperti buah, Anda bisa mencoba teh kembang sepatu.

Teh herbal dengan berbagai macamnya ini sangat bermanfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaatnya antara lain sebagai penghilang stres, membantu melancarkan pencernaan, hingga menyembuhkan pilek.(Fairuz Fildzah)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.