Sukses

6 Hal Mengejutkan yang Dapat Menurunkan Kecerdasan Otak

Salah satu yang dapat menunjukan kecerdasan otak adalah terlalu sering bepergian. Apa kaitannya ya?

Liputan6.com, Jakarta - Otak merupakan pusat sistem syaraf manusia yang bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Tanpa otak, kinerja Anda sehari-hari bisa terganggu.

Di antara sederet aktivitas, ternyata ada kebiasaan yang bisa menurunkan kecerdasan otak Anda. Berikut enam hal yang patut dihindari menurut para ahli seperti dilansir dari laman prevention.com Kamis, 7 Februari 2019.

1. Stres berlebihan

Siapa yang tak pernah stres? Kondisi keuangan yang mengecewakan, kekhawatiran terhadap proyek pekerjaan, hingga mempersiapkan diri untuk ujian bisa menimbulkan ketegangan. Namun, yang harus dihindari adalah stres berlebihan.

"Tingkat stres yang tinggi tidak hanya terkait dengan fungsi otak yang lebih buruk tetapi terkait dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer," kata dr. Brendan Kelley, ahli saraf di Pusat Medis Wexner University Universitas Negeri Ohio di Columbus, Ohio. Perubahan hormon yang terkait dengan stres diyakini berada di balik hubungan ini.

2. Obesitas

Obesitas bukan hanya soal mengganggu penampilan dan ketidakpercayaan diri. Lebih lanjut, obesitas ternyata bisa mempengaruhi kerja otak hingga mengakibatkan kinerja kognitif menurun dan peningkatan risiko demensia di kemudian hari.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menunjukkan hubungan antara obesitas dan kemampuan intelektual yang rendah pada masa remaja dan dewasa. "Namun, obesitas adalah masalah medis yang kompleks," kata Kelley. Dia juga mengatakan bahwa tidak mudah untuk menguraikan apakah karena beberapa masalah medis yang mungkin disebabkan oleh obesitas atau dari obesitas itu sendiri.

3. Anda menjalani kehidupan yang terlalu manis

Gula tidak hanya menambah lebar pinggang Anda, tetapi dalam dosis tinggi, itu dapat mempengaruhi sel-sel otak Anda, kata Allen Towfigh, MD, seorang dokter anestesi dan ahli saraf yang berafiliasi dengan Weill Cornell Medical Center atau Rumah Sakit Presbyterian New York.

Dampak negatif gula pada otak mungkin karena meningkatnya peradangan. Menurut sebuah penelitian pada hewan dari University of Southern California, diet tinggi gula ditemukan mempengaruhi fungsi sel otak dan kemampuan kognitif.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kebanyakan Pekerjaan dalam Satu Waktu

Menulis email sambil berdiskusi dengan rekan kerja Anda dan makan siang pada saat yang sama mungkin terdengar menyenangkan. Tetapi, Anda harus tahu kebiasaan semacam ini dapat menghambat proses otak Anda.

"Lobus frontal kami adalah mesin utama yang mengarahkan perhatian kami, dan mereka hanya memiliki kekuatan pemrosesan yang terbatas,"  ujar Towfigh.  

Jika Anda mencoba melebihi apa yang dapat dilakukan oleh otak Anda secara wajar, pikiran mungkin mati dari waktu ke waktu, mirip dengan bagaimana komputer akan tehenti ketika Anda mencoba membuka beberapa program.

5. Menghabiskan waktu bersama teman yang merokok

Bahkan jika Anda tidak merokok, menghirup asap rokok bekas membuat otak juga terpapar zat beracun.  Kerusakan pembuluh darah dan neuron mengganggu kemampuan sel-sel otak untuk berkomunikasi secara efektif dan menyimpan informasi dengan benar.

"Paparan asap dalam waktu yang lama meningkatkan karbonmonoksida dalam tubuh, yang menggantikan oksigen vital yang dibutuhkan otak dan tubuh kita," ujar Towfigh. 

6. Terlalu Sering Bepergian

Jadwal perjalanan yang sibuk dapat memengaruhi pembelajaran dan memori hingga satu bulan setelah Anda kembali ke rumah, menurut penelitian dari University of California, Berkeley. Bahkan, seorang psikologi dan penulis buku Better than Perfect, Elizabeth Lombardo  juga mengatakan bahwa bepergian melalui zona waktu yang berbeda mengganggu ritme sirkadian normal tubuh Anda.

Selain masalah dengan tidur, makan, dan pengaturan hormon (yang semuanya juga dapat memengaruhi daya ingat dan pembelajaran), itu berfungsi sebagai sumber stres yang signifikan pada tubuh Anda. (Adinda Kurnia Islami)

Saksikan video pilihan di bawah:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.