Katanya Bawa Sial Sepanjang Tahun, 6 Makanan Ini Tabu Disajikan Saat Imlek

Liputan6.com, Jakarta - Makan bersama adalah satu dari sekian banyak tradisi Imlek yang dilakukan tak sedikit orang. Hangat suasana ketika menyantap satu-dua masakan khas kiranya jadi satu hal yang dirindukan di momen pergantian tahun baru bagi masyarakat Tionghoa tersebut.

Sebagai catatan, ternyata ada beberapa makanan yang tabu disajikan di momen Imlek. Pasal, menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, deretan kuliner ini bakal membawa sial sepanjang tahun. Dilansir dari chinahighlights.com, Senin (4/2/2019), berikut beberapa di antaranya.

Kepiting

Cara berjalan kepiting yang cenderung miring, dianggap tak memberi kemajuan pada usaha, lantaran tak fokus pada tujuan hidup. Maka itu, orang yang makan sajian kepiting saat Imlek dianggap tak memiliki cita-cita untuk mengubah hidup ke arah lebih baik.

Lobster

Seperti kepiting, cara bergerak lobster juga dianalogikan buruk dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa. Cara jalan lobster yang mundur dikhawatirkan dapat memberi kemunduran dalam hidup, baik secara personal maupun profesional.

Ikan tanpa kepala dan ekor

Ikan tanpa ekor dan kepala dianggap tabu disajikan, lantaran orang Tionghoa percaya jika segala hal memiliki titik awal, dilambangkan kepala, serta titik akhir, disimbolkan ekor. Kalaupun memakan ikan utuh saat Imlek, ada aturan khusus yang harus diikuti.

Menurut kepercayaan kaum Tionghoa, jangan pernah membalik ikan sebelum selesai disantap karena dianggap sebagai usaha yang terbalik. Hal tabu berkenaan sajian Imlek itu juga dipercaya akan membuat usaha bangkrut.

Saksikan video pilihan di bawah ini: