Sukses

MPASI ala April Jasmine, Istri Ustaz Solmed

Meski baru berusia 5 bulan, April Jasmine sudah memberi kedua anak kembarnya, Aqil Mahmoed Sibawaih dan Mahier Mahmoed Syairoziy, MPASI (Makanan Pendamping ASI).

Liputan6.com, Jakarta - Meski baru berusia lima bulan, April Jasmine sudah memberi anak kembarnya, Aqil Mahmoed Sibawaih dan Mahier Mahmoed Syairoziy, MPASI (Makanan Pendamping ASI). Pada umumnya MPASI diberikan pada bayi berusia enam bulan.

Menurut istri dari Ustaz Solmed itu, pemberian MPASI kepada bayi kembarnya lantaran anjuran dokter. Kata April, berdasarkan keterangan dokter, pemberian MPASI merujuk pada grafik pertumbuhan bayi seperti lingkar kepala, tinggi badan, juga motorik anak.

“Saya membiasakan bayi saya dipangku saat sarapan sejak usia 3 bulan. Saat saya makan, anak saya sudah mulai mau ambil sendok dan meraih apa saja. Lalu, saya tanya dokter. Terus kata dokter kita coba beri MPASI,” kata April di Jakarta, Selasa, 16 Oktober 2018.

Pemberian MPASI, sambung April, juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan zat besi pada kedua bayinya. "Kata dokter kurang zat besi itu sering terjadi pada bayi, khususnya bayi kembar," ucapnya.

Lantas apa saja menu MPASI yang disajikan April Jasmine untuk kedua bayi kembarnya?

Bubur dengan sayur

"Memberikan bubur dengan sayuran. Tapi, tidak boleh banyak-banyak sayurnya karena khawatir menimbulkan sembelit," jelas April.

Bubur dengan daging merah, ikan, dan daging putih

"Daging merah, ikan, dan daging putih saya kasih juga karena mau menguji apakah mereka alergi atau tidak," sambungnya.

Bubur menggunakan penyedap rasa

"Kata dokter, bumbu-bumbuan dan penyedap rasa seperti garam boleh digunakan. Itu agar anak bertambah nafsu makannya," tuturnya.

Jadwal pemberian MPASI

“Saya berikan MPASI itu jam tujuh pagi, dua belas siang, dan tujuh malam. Lalu, ada snack pada jam sepuluh pagi dan empat sore. Setiap empat hari sekali ganti menu MPASI,” Kata April Jasmine.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

Simak video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.