Sukses

5 Cara Mudah Berkenalan dengan Orang Asing

Mau berkenalan dengan orang asing tapi canggung? Coba 5 cara berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada yang meragukan bahwa bermain ponsel adalah kegiatan yang sangat mengasyikkan. Berbagai fitur menarik dalam benda persegi panjang tersebut membuat para penggunanya semakin tekun menundukkan kepala. Mulai dari pemutar musik, kamera depan hingga aplikasi chatting sangat menggoda. Tak jarang Anda pun jadi lebih tak perduli dengan keadaan sekitar. Apa lagi dengan orang asing.

Namun, sepintar apapun ponsel tersebut, ia masih merupakan barang elektronik yang membutuhkan waktu istirahat atau mengisi daya. Hal ini akan menjadi boomerang ketika Anda dengan dalam sebuah perjalanan. Oleh karena itu, Anda dapat mencoba untuk mengobrol dengan kanan-kiri Anda untuk mengurangi masalah tersebut. Berikut ini adalah beberapa panduan yang dapat Anda lakukan agar berhasil mengobrol dengan orang asing.

1. Senyum

Sebelum membuka obrolan, Anda dapat memberikan senyum kepada orang yang akan Anda ajak bicara. Lihat bagaimana reaksinya dalam menyambut senyum Anda, kemudian setelah mendapatkan respon yang cukup postif, Anda dapat lanjut membuka obrolan dengan orang asing ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Tanya arah tujuannya

Pertanyaan akrab tanpa terkesan murahan ini dapat Anda coba ketika pertama kali berbicara dengan orang asing di angkutan umum.

3. Perlihatkan gestur dan ekspresi yang antusias

Seseorang cenderung akan lebih semangat apabila lawan bicaranya memberikan respon yang positif, seperti ekspresi yang antusias dan gestur yang mendukung. Hal ini akan membuat mereka merasa dihargai dan diperhatikan.

4. Tanyakan lawan bicara tentang anak mereka lengkap dengan pencapaiannya

Cara ini dapat digunakan apabila lawan bicara Anda sudah berumur yang pasti sudah memiliki anak. Ini adalah cara paling ampuh bagi Anda untuk memenangkan hati mereka. Sebab, tidak ada orang tua yang tidak semangat menceritakan tentang pencapaian dan prestasi anak-anaknya. Kalau sudah begini, Anda tidak perlu repot-repot mencari topik pembicaraan karena mereka pasti dengan senang hati menceritakan semuanya secara lengkap. Anda hanya perlu mengomentari satu atau dua hal dari apa yang mereka sampaikan sebagai tanda bahwa Anda menyimak ceritanya.

3 dari 3 halaman

5. Tanyakan apa aktivitasnya

Dengan mengajukan pertanyaan kunci ini, lawan bicara Anda akan menjawab lebih dari cukup pertanyaan Anda. Mulai dari di mana ia bekerja, suka dukanya, sampai prestasi-prestasi yang ia capai. Pertanyaan jenis ini dijamin akan menambah pengetahuan Anda.

Mudah bukan caranya? Selamat mencoba dan lupakan sejenak tentang ponsel ya!

(Kiki Novilia)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.