Sukses

Agar Awet, Ini Cara Merawat Baju Renang

Simpan dan rawat baju renang kesayangan sehingga bisa digunakan kembali saat waktu libur telah tiba.

Liputan6.com, Jakarta Walaupun jarang digunakan, tapi baju renang merupakan pakaian yang seringkali rusak walaupun sudah disimpan dengan baik. Terkadang, seringkali kita dibuat kesal saat hendak berlibur dan mendapati pakaian renang yang disimpan rusak dan tak bisa dikenakan lagi.

Faktanya, baju renang memang jarang digunakan. Tapi air laut, klorin, sunscreen, dan terpaan air secara terus menerus membuat baju renang kehilangan elastisitasnya dan menjadi rusak. Oleh sebab itu, seperti yang dilansir dari Glamour.com, simak cara tepat untuk merawat baju renang agar tahan lama.

1. Baca label perawatan

Biasanya pada baju renang tercantum label yang akan menuliskan bahan material dan cara perawatannya. Oleh sebab itu, perhatikan dan ikuti anjuran perawatan yang tertera pada label agar baju renang lebih awet.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Cuci menggunakan tangan

Baju renang memiliki bahan yang elastis, sehingga Anda harus mencucinya secara lembut dengan menggunakan tangan untuk mempertahankan bentuknya.

3. Keringkan secara alami

Begitu juga degan cara mengeringkannya, sebaiknya keringkan secara alami dengan cara diangin-anginkan agar bahannya tetap elastis dan tidak rusak.

3 dari 3 halaman

4. Hindari terkena deodoran dan sunscreen

Jika sunscreen dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV, ternyata hal tersebut tidak berlaku pada baju renang. Sunscreen yang mengenai pakaian renang dapat meninggalkan noda pada bahan pakaian tersebut dan sulit untuk dihilangkan.

5. Selesai berlibur, keluarkan pakaian renang dari kemasan dan simpan dilemari dengan baik

Segera keluarkan pakaian renang dari plastik saat Anda usai berlibur. Terlalu lama menyimpannya dapat merubah dan merusak bentuk pakaian renang tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.