Sukses

Mahasiswa Indonesia Rebut 3 Juara Kompetisi Entrepreneur di Singapura

Mahasiswa Indonesia dari kampus Management Development Institute of Singapore (MDIS) rebut tiga juara sekaligus di Youth Entrepreneurship Competition 2018

Liputan6.com, Jakarta Mahasiswa Indonesia dari kampus Management Development Institute of Singapore (MDIS) rebut tiga juara sekaligus di Youth Entrepreneurship Competition 2018. Tiga juara tersebut adalah juara 2 (Category B-tertiary level), Best in Business Plan, dan Best in Retail Identity.

Mereka tergabung dalam dua tim untuk mengikuti kontes Eat 4 Dead dan The Walking Diet. Tim Eat 4 Dead beranggotakan Puspa Aroma (21), Winnyvan Kheng (20), Alvian Chandra (20), dan Elvien Kheng (19).

Sedangkan tim The Walking Diet dipunggawai oleh Evelyn Frances (20), Cindy MArcella (19), Poppy (19), dan Sharlene Usman (19).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berkreasi dengan Zombie

Berkreasi dari tema "Zombie" yang diberikan, membuat para kontestan untuk menjual makanan yang diberi nama menakutkan.

"Kami menawarkan menu makanan yang bisa membuat merinding, mulai dari pizza berbentuk tengkorak, puding pemakaman, dan banyak lagi," ujar Puspa yang menjadi Ketua tim mahasiswa Indonesia di kompetisi tersebut.

Sementara mahasiswa Indonesia lainnya, Alvian Chandra mengambil peran dalam urusan logistik dan pemasaran.

"Saya menjual barang tersebut dalam troli menggunakan cosplay seperti zombie untuk menarik perhatian orang-orang," ujar Alvin yang tergabung dalam tim Eat 4 Dead.

3 dari 3 halaman

Inovasi dan Promosi Menarik

Mereka sepakat jika menjadi entrepreneur dibutuhkan inovasi dan perencanaan yang matang. Mulai dari target pembeli, apa yang diinginkan, dan promosi lewat media sosial.

"Saya menangani social media seperti Facebook dan Instagram untuk terus meng-update follower tentang apa yang dilakukan oleh tim. Kami banyak belajar dari kontes ini," tutup Winnyvan Kheng.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini