Sukses

Jangan Lakukan Hal Ini Ketika Menanam Tomat di Pekarangan Rumah

Hal-hal berikut sebaiknya tidak dilakukan saat menanam tomat di pekarangan rumah.

Liputan6.com, Jakarta Tomat, buah berwarna merah menyala yang memiliki banyak sumber vitamin A, C, K, kalium, folat, thiamin, niacin, vitamin B6, magnesium, fosfor, dan tembaga, serta rendah sodium, lemak jenuh, kalori maupun kolesterol ternyata mudah untuk ditanam di pekarangan rumah.

Meskipun demikian, apabila tidak memperhatikan beberapa hal, tanaman tomat bisa mudah rusak dalam sekejap. Salah satu contohnya, membeli bibit yang sudah berbunga. Sebab pada fase tersebut, apabila tanaman tomat dipindahkan pada media baru maka ada kemungkinan ia akan mati.

Berikut adalah hal-hal yang sebaik tidak dilakukan jika ingin menanam tomat seperti yang dilansir dari laman Boldsky, Jumat (1/5/2015):

1. Jangan membeli bibit yang berbunga

Jika ingin memiliki tanaman tomat yang baik, gunakanlah bibit berupa biji sehingga akar yang tumbuh bisa mendapat nutrisi yang terkandung dalam tanah di pekarangan rumah Anda.

2. Jangan terlalu banyak memberi pupuk

Memang pemberian pupuk amat berguna bagi pertumbuhan buah dan tumbuh kembang tanaman tomat. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan pupuk kompos sekalipun harus dibatasi. Jika terlalu banyak pupuk, tanaman tomat akan tumbuh lebat dan hijau, tetapi tanpa buah tomat.

Hal-hal berikut sebaiknya tidak dilakukan saat menanam tomat di pekarangan rumah.

3. Jangan menyiram dari atas

Menyiram dari atas dapat menyebabkan pengikisan pada tanah dan batang sehingga tanaman tomat lebih rentan terhadap penyakit. Sebaiknya gunakan selang saat menyiram.

Demikian, hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat menanam tomat di pekarangan rumah. Semoga tanaman tomat Anda tumbuh dengan indah nan banyak berbuah banyak. (auf/ret)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini