Sukses

Segarnya Udara Gili Iyang, Pulau dengan Kadar Oksigen Terbesar di Ujung Timur Madura

Gili Iyang merupakan salah satu gugusan pulau di Pulau Madura dengan kadar oksigen tertinggi di Indonesia.

Liputan6.com, Surabaya - Polusi udara yang menyelimuti berbagai daerah di Indonesia membuat pasokan oksigen segar pun semakin terbatas. Bahkan, Ibu Kota DKI Jakarta masuk dalam kota dengan kualitas udara terburuk keempat di dunia.

Di tengah serbuan udara buruk tersebut, ternyata ada lho salah satu daerah di Indonesia yang memiliki pasokan kadar oksigen tertinggi di Indonesia. Di mana lagi kalau bukan di Gili Iyang.

Gili Iyang adalah sebuah pulau kecil di antara gugusan pulau-pulau di sebelah timur Pulau Madura, di Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Jatim. Ibu kota Kecamatan Dungkek sendiri, berada di daratan [Pulau Madura](https://www.liputan6.com/tag/pulau-madura "").

Pulau seluas 9,15 Kilometer (Km) persegi ini, dihuni oleh 7.832 jiwa penduduk, yang mendiami dua desa, yakni Bancamara dan Banraas.

Ketika berkunjung ke Gili Iyang, udara yang segar pun akan langsung terasa. Pasalnya, kadar oksigen di pulau ini sekitar 20,9 persen, lebih besar dari daerah-daerah lain di Indonesia. Karena itulah, Gili Iyang disebut ‘Pulau Oksigen’.

Kadar oksigen terbesar di Indonesia tersebut merupakan hasil penelitian oleh Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (LAPAN) di tahun 2006 lalu. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Titik Oksigen

Dalam volume 1 liter udara bebas, terkandung 0,209 liter oksigen. Di pulau ini juga, nilai kandungan zat-zat pencemar udara seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, atau sulfur dioksida sangat rendah.

Jika kamu ingin menikmati oksigen terbaik di Gili Iyang, kamu bisa mengunjungi Desa Bancamara yang letaknya sekitar 10 meter dari dermaga. Di sana, ada plang bertuliskan ‘Titik Oksigen’.

Di pulau ini juga, masih banyak warga yang berusia di atas 90 tahun bahkan 100 tahun. Kondisi mereka pun masih segar bugar dan tidak mengalami gangguan penglihatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.