Sukses

Orangtuanya Meninggal Karena Covid-19, Ratusan Anak di Kediri Dapat Tabungan Pendidikan

Ratusan yatim piatu itu mendapat bantuan tabungan pendidikan dari Bank Jatim

Liputan6.com, Jakarta Sedikitnya 271 anak yatim dan piatu di Kota Kediri, Jawa Timur, yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19 mendapatkan bantuan. Bantuan tersebut merupakan kerja  sama dari pemerintah kota yang dengan Bank Jatim.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Ferry Djatmiko di Kediri, Minggu mengemukakan anak yatim dan piatu itu mendapatkan CSR Bank Jatim Cabang Kediri, berupa buku tabungan yang digunakan untuk bantuan pendidikan. Proses penyerahan dilakukan secara bertahap.

"Mereka akan mendapatkan bantuan pendidikan yang besaran bantuannya tergantung dengan jenjang pendidikan anak tersebut," katanya.

Ia menjelaskan penyerahan bantuan CSR, masing-masing senilai Rp1 juta itu dilakukan secara bertahap, yang tersebar di tiga kecamatan wilayah Kota Kediri.

Selain menyalurkan santunan, katanya, Dinsos Kota Kediri juga memberikan pendampingan bagi anak-anak tersebut. Kegiatan pendampingan dilakukan oleh pekerja sosial dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Kota Kediri.

"Pendampingan ini kami berikan pada orang tua dan anak. Terutama untuk anak, kami akan bantu memberikan pendampingan psikologis dan bagi orang tua kami siap membantu pelatihan keterampilan," katanya.

Ferry juga menambahkan selain bantuan biaya pendidikan, Pemkot Kediri juga akan menggelontorkan bantuan untuk biaya hidup sebesar Rp300.000 per bulan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kebahagiaan Wali Anak

Sementara itu, Istiana Yuliana, salah satu orang tua anak penerima bantuan itu, mengungkapkan rasa syukurnya. Ibu 11 anak ini menceritakan bahwa sejak ditinggal suaminya pada Januari 2021, ia harus memikirkan dan menafkahi ke-11 anaknya.

"Dari 11 anak saya, 10 masih sekolah dan kuliah. Mau tak mau saya harus mencari nafkah," kata dia.

Ia mengatakan, sempat dilarang bekerja saat suaminya masih hidup, namun kini ia tidak bisa berpangku tangan. Berkat adanya bantuan ini, ia dapat terbantu.

"Alhamdulillah, terima kasih pak wali dan Bank Jatim. InsyaAllah santunan ini akan saya manfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan anak-anak dan memulai usaha untuk menafkahi anak-anak. Berkat beasiswa ini anak saya dapat melanjutkan ke jenjang kuliah," kata dia.

Yuliana juga menyampaikan harapannya agar Pemkot Kediri bisa terus membatu warganya yang kurang mampu serta terdampak COVID-19.

"Semoga ke depannya bantuan-bantuan semacam ini masih tetap ada. Ini sangat berarti bagi kami sekeluarga," kata dia.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.