Sukses

Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Dekorasi dan Hampers yang Estetis ala Pengusaha Yogyakarta

Tak hanya berfungsi pencahayaan, lampu kayu itu juga menjadi elemen dekoratif.

Liputan6.com, Yogyakarta - Tumpukan limbah kayu dari perajin di sekitar rumahnya membuat Yaniar Fernanda gelisah. Perempuan yang berdomisili di Yogyakarta ini pun memutuskan untuk membuat limbah kayu menjadi bernilai.

Pada 2017, Nia, sapaan akrabnya, mulai mengubah limbah kayu tersebut menjadi lampu kayu. Tak hanya berfungsi pencahayaan, lampu kayu itu juga menjadi elemen dekoratif.

Penggunaan limbah kayu pun semakin kompleks tidak sebatas pada lampu kayu. Nia berkolaborasi dengan para perajin di Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta.

Produknya diberi label Dekayu. Kini, piring kayu, gelas, sendok, garpu, dan perabotan rumah tangga lainnya menjadi bagian dari koleksi istimewa Dekayu.

[https://www.liputan6.com/regional/read/5383961/bakal-adu-akting-dengan-maudy-ayunda-di-film-tanah-air-kedua-ini-deretan-drakor-yang-dibintangi-kim-bum](https://www.liputan6.com/regional/read/5383971/asal-usul-tradisi-rebo-pungkasan-dan-peringatannya-di-berbagai-daerah "https://www.liputan6.com/regional/read/5382327/ikuti-tren-strawberry-makeup-ala-hailey-bieber-ini-6-kunci-pentingnya")

Menurut Nia, Dekayu berawal dari impian untuk menghidupkan kembali potensi kayu sebagai media kreatif.

“Kami ingin menyajikan produk-produk yang tak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki nilai fungsional dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Dekayu adalah cermin usaha kerajinan yang berpegang teguh pada nilai keberlanjutan dan kreativitas. Setiap potongan kayu yang kami olah memiliki cerita tersendiri.

“Kami bangga dapat berkontribusi dalam mengurangi limbah kayu sambil menciptakan produk yang bermanfaat dan bernilai seni," ucapnya.

Perjalanan tak berhenti di sini. Kerajinan kayu tersebut kemudian dikemas menjadi hampers yang unik untuk segala perayaan dan langsung mengambil hati para pencinta kayu dan lokal. Hampers tersebut kerap menjadi souvenir pernikahan, bingkisan perusahaan dan kado.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini