Sukses

Disperindag Jateng Pastikan Harga Bahan Pokok Aman Jelang Puasa

Kecuali untuk minyak goreng ya sobat Liputan 6

Liputan6.com, Semarang Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah pastikan harga bahan pokok menjelang bulan puasa masih aman terkendali.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jateng, Arif Sambodo mengklaim bahwa untuk harga bahan pokok (bapok) di Jawa Tengah masih aman dan terkendali.

Meski demikian, pihaknya mendapat instruksi dari Kementerian Perdagangan untuk sedikit menaikkan beberapa harga bapok untuk tidak sesuai dengan harga acuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi.

"Secara umum harga bapok di Jawa Tengah relatif terkendali. Beras terkendali, untuk gula naik sedikit karena dari Kementerian untuk agak tidak sesuai dari harga acuan gak masalah karena produksinya di bulan Mei. Tapi sudah ada gula import yang masuk selagi nunggu produksi sekarang berkisar harga Rp14 sampai 15 ribu perkilogram," ujarnya saat ditemui di Kantornya, Kamis (31/3/2022).

Akan tetapi, meski sudah agak sedikit dinaikkan, dari laporan terakhir yang ia terima untuk harga bapok kelompok cenderung mengalami penurunan. Sedangkan untuk harga daging sapi di Jawa Tengah juga relatif stabil di harga Rp124 ribu.

"Kemudian lombok, laporan terakhir kecenderungan turun kemudian telur dan daging ayam ras itu relatif. Daging ayam ras itu Rp34,5ribu masih di bawah harga acuan kalau telur Rp25 ribu sedikit diatas harga acuan rata-rata Rp24 ribu," terangnya.

"Karena memang tarikan untuk daging sapi menjelang lebaran tidak terlalu tinggi dibandingkan di akhir tahun yang mengalami kenaikan," tambahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minyak Goreng Naik

Sedangkan untuk minyak goreng, Arif mengakui bahwa memang ada kenaikan harga yang cukup signifikan dibandingkan dengan harga sebelum Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.11 Tahun 2022 Tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Curah.

"Di bulan-bulan Februari (sebelum Permendag No.11 2022) yang semula patokannya Rp14 ribu atau HET (Harga Eceran Tertinggi), sekarang minyak goreng kemasan dilepas mekanisme pasar harganya bergerak antara Rp24 sampai 25 ribu perliter," jelasnya.

"Artinya memang ada kenaikan karena menyesuaikan mekanisme pasar namun untuk stok minyak goreng melimpah dan bisa di cek di pasar-pasar modern maupun tradisional," katanya.

Arif mengatakan, saat ini pihaknya bekerja sama dengan Satgas Pangan Polda Jateng sedang memfokuskan dalam pengawasan dan menjaga untuk ketersediaan minyak curah yang di-HET-kan.

Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, Imam Teguh Purnomo meminta kepada Pemerintah Provinsi Jateng untuk bisa turun secara langsung ke pasar untuk memantau harga bahan pokok menjelang bulan puasa.

"Kaitan Ramadhan kami berharap kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, untuk turun kebawah memeriksa dan memantau harga terutama kepasar," ucapnya.

Salah Anggota Fraksi Partai Golkar tersebut menilai, kesedian bahan pokok menjelang puasa ini sangat dibutuhkan masyaarakat. Sehingga saat pentingnya pihak pemprov bisa mengecek secara langsung.

"Berkaitan bahan pokok, atau menjadikan bahan pokok makanan yang diperlukan oleh masyarakat banyak," imbuhnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.