Sukses

Kasus Covid-19 Jateng Meningkat, Ganjar: Aktifkan Jogo Tonggo

Ganjar Pranowo mengimbau kepada setiap kabupaten ataupun kota untuk kembali memperketat protokol kesehatan, dan mengaktifkan lagi Jonggo Tonggo

Liputan6.com, Jateng Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau kepada setiap kabupaten ataupun kota untuk kembali memperketat protokol kesehatan, dan mengaktifkan lagi Jonggo Tonggo. Imbauan itu sebagai langkah antisipasi adanya peningkatan angka penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah.

Orang nomor satu di Jateng itu mengatakan, adanya peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya mendorong pihaknya mencari cara untuk bersama menurunkan angkat tersebut.

"Ada tren yang cukup meningkat yang kita mesti melakukan kewaspadaan. Maka hari ini kita coba evaluasi bareng-bareng," kata Ganjar usai melakukan rapat penanganan Covid-19, Senin (14/02/2022).

Ganjar menjelaskan adanya peningkatan terjadi pada minggu ke-4 pada awal tahun 2022. Sehingga tercatat puluhan ribu kasus yang berhasil dicatat. 

"Maka kemudian saya coba jelaskan kepada teman-teman, total confirm baru ini naik di minggu ke-4. Jadi kalau kita lihat di tahun 2022 minggu pertama, minggu kedua, minggu ketiga, masih flat tapi minggu ke-4 terjadi kenaikan, total konfirmasi 19.277 orang," ujarnya lagi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kematian Ikut Meningkat

Mantan anggota DPR RI itu juga mengatakan, angka kematian di Jateng juga sedikit meningkat.

"Untuk yang meninggal ketambah dikit dari 20 orang pada minggu kelima, minggu keenamnya bertambah menjadi 76 orang," ungkapnya.

Dengan melihat adanya peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya, sebagai seorang pemangku jabatan di wilayah Jateng, gubernur yang memiliki ciri khas rambut putih itu mengimbau kepada semua kepala daerah kabupaten dan kota untuk lebih berhati-hati menanggapi kasus ini.

Tak hanya itu, Ganjar juga berpesan untuk beberapa daerah yang mengalami perubahan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk bisa meningkatkan lagi vaksinasi, khusunya untuk Kota Tegal

"Jadi sebenarnya dari peningkatannya ini kita mesti begitu hati-hati, dan dari beberapa kabupaten kota yang levelnya menjadi berubah maka kami mengingatkan langsung khususnya Kota Tegal yang tiba-tiba naik tinggi, tapi ternyata syaratnya vaksin," pungkas Ganjar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.