Sukses

Detik-Detik Lapak Relokasi Pasar Johar Semarang Ludes Terbakar

Puluhan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang hingga berita diturunkan masih terus membesar di Pasar Johar relokasi

Liputan6.com, Semarang - Lokasi relokasi Pasar Johar Kota Semarang, ludes terbakar, Rabu malam, 2 Februari 2022.

Api besar hingga saat ini belum bisa dikuasai tim pemadam kebakaran. Api masih melahap ratusan lapak pedagang yang ditinggal pemiliknya pulang.

Kebakaran hebat di lokasi relokasi Pasar Johar yang berada di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) membuat lapak pedagang yang dibuat menggunakan material kayu tidak bisa tertolong.

Api yang belum diketahui sumbernya, dengan cepat menyebar ke bangunan pasar yang dibangun Pemerintah Kota Semarang usai kebakaran hebat Pasar Johar tahun 2015.

Pasar Johar yang terbakar, merupakan pasar Johar relokasi yang menempati tanah milik MAJT.

Lahan relokasi disewa Pemerintah Kota Semarang dan batas sewa berakhir Desember 2021.

Puluhan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang hingga berita diturunkan masih terus membesar di Pasar Johar relokasi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjelasan Polda Jateng

Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat ini sudah ada di lokasi kejadian guna memimpin proses evakuasi.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal menjelaskan, kebakaran terjadi direlokasi Pasar Johar Jl. Arteri Soekarno Hatta, Gayamsari, Kota Semarang.

"Kebakaran sekitar pukul 19.00 WIB. Telah terjadi kebakaran di Relokasi Pasar Johar. Kebakaran terjadi di kios yang ada di empat blok," ungkap Kabid Humas.

Kebakaran hebat, menghanguskan sekitqr 100 kios yang berada di Blok F1, F4, E1 dan E4.

"Blok F1, F4, E1 dan E4 menjual brambang, pakaian dan sandal dengan Jumlah kios kurang lebih 100 kios," urai Kabid Humas.

Kabid Humas menambahkan, saat ini masih dilakukan proses pemadaman oleh pemadam kebakaran.

Penulis: Felek Wahyu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.