Sukses

Berseteru 25 Tahun, 2 Jamaah Haji Asal Indonesia Rujuk di Arafah

Hubungan Ani dan Marya terputus sejak berselisih soal pembagian warisan dari orangtuanya.

Ibadah haji musim 1434 Hijriah mungkin menjadi momen yang tidak terlupakan bagi 2 jamaah haji perempuan asal Indonesia, Ani dan Marya. Sebab, dua bersaudara itu rujuk setelah 25 tahun berseteru, setelah Ani dan ibunya rebutan harta warisan setelah sang ayah meningal dunia.

Dilansir laman Saudi Gazette, Selasa (15/10/2013), hubungan keduanya menjadi renggang, sesama anggota keluarga saling menjauh, setelah menerima jatah warisan masing-masing. Ani dan suaminya kemudian meningalkan desa tempat tingal keluarganya.

Adegan reuni keluarga ini sangat emosional, Ani dan Marya terus menerus berpelukan dan air mata mereka tak bisa dibendung lagi. Menggambarkan betapa menderitanya mereka saat berpisah selama ini.

Ani mengaku selalu merasa rindu dan sangat butuh keluarganya. Selama 25 tahun itu pula Ani ingin mengetahui kondisi mereka, tetapi suaminya keras kepala, tetap melarangnya mengunjungi kekluarga. Sang suami memberi Ani pilihan, tetap bersama anak-anaknya atau bercerai jika dia berkomunikasi dengan keluarganya.

Setelah bertahun-tahun putus hubungan, Ani bekerja di sejumlah negara Arab dan Teluk karena kondisi ekonomi keluarga yang dirasa kurang. Dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga hingga akhirnya mendapat majikan di sebuah negara Teluk. Sang tuan mengajaknya berhaji tahun ini.

Ani punya niat mencari keluarganya saat kembali ke Indonesia nanti. Dia menyatakan tidak akan meninggalkan mereka, terutama setelah mengetahui suaminya menjalin cinta dengan wanita lain semenjak dirinya bekerja di luar negeri. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini